Senin, 29 April 2013

IKAN BADUT MASKOT AQUARIUM DAN DUNIA BAWAH LAUT

Ikan Badut atau kerennya dikenal dengan nama Clown Fish merupakan ikan yang paling sering tampil dalam aquarium laut, foto-foto bawah laut dan iklan di TV. Pendeknya Ikan badut ini menjadi ion atau maskot keindahan dunia bawah laut.  Ikan yang berwarna oranye dan putih cerah ini tampak lucu di tengah-tengah anemon laut yang bergerak kesana kemari. Aquarium laut rasanya tidak lengkap tanpa sibadut lucu ini.
Ikan Badut sendiri banyak jenisnya setidaknya ada 29 spesies yang telah diketahui secara ilmiah. Dari 29 Jenis Ikan Badut ini, 28  jenis ikan badut ini merupakan spesies dari genus Amphiprion, dan hanya  1jenis merupakan spesies dari genus Premnas.  Premnas mempunyai ciri khusus, yaitu adanya semacam duri  yang dijumpai di bawah matanya. 

jenis-jenis ikan badut
Secara umum ikan badut berukuran kecil. Maksimal mereka dapat mencapai ukuran 10 – 15 cm. Berwarna cerah, tubuh lebar (tinggi), dan dilengkapi dengan mulut yang kecil. Sisiknya relatif besar dengan sirip dorsal yang unik. Pola warna pada ikan ini sering dijadikan dasar dalam proses identifikasi mereka , disamping bentuk gigi, kepala dan bentuk tubuh. Variasi warna dapat terjadi pada spesies yang sama; khususnya berkenaan dengan lokasi sebarannya. Sebagai contoh A clarkii merupakan spesies yang mempunyai penyebaran paling luas, sehingga spesies ini mempunyai variasi warna yang paling banyak (tergantung pada tempat ditemukan) dibandingkan dengan spesies ikan badut lainnya.
Ikan badut diketahui merupakan ikan yang mempunyai daerah penyebaran relatif luas, terutama di daerah seputar Indo Pasific. Satu jenis, yaitu A. bicinctus, diketahui merupakan endemik Laut Merah. Mereka, pada umumnya, dijumpai pada laguna-laguna berbatu di seputar terumbu karang, atau pada daerah koastal dengan kedalaman kurang dari 50 meter dan berair jernih. Di perairan Papua New Guinea, bisa ditemukan ikan badut tidak kurang dari 8 spesies.
Di alam, ikan badut mengkonsumsi zooplankton, udang-udangan dan algae yang dijumpai di habitat mereka.


Popularitas ikan badut tidak lepas dari perilaku simbiosisnya dengan berbagai jenis anemon. Anemon, yang bagi jenis ikan lain beracun, bagi ikan badut merupakan tempat berlindung yang aman dan nyaman. Ikan badut kerap dijumpai bersembunyi, berselimut, dan bercengkrama diantara tentakel-tentalel anemon yang beracun.
Di alam, kehadiran ikan badut pada anemon dapat melindunginya dari agresifitas beberapa jenis ikan seperti ikan angle atau ikan butterfly yang akan memangsa tentakelnya. Sebaliknya ikan badut memanfaatkan anemon tersebut sebagai tempat berlindung dari musuh alaminya. Tanpa perlindungan dari anemon, ikan badut hanya dapat bertahan hidup beberapa menit saja sebelum dimangsa oleh musuhnya.
Hidup bersama antara dua jenis mahluk yang jauh berbeda ini sering dijadikan contoh keharmonisan hidup bertetangga
Ikan badut sering pula melakukan tugas bersih-bersih pada tubuh anemon yaitu dengan memunguti remah-remah makanan, atau kotoran lainnya sehingga tubuh anemon bisa terbebas dari berbagai jenis parasit. Sedangkan ikan badut sendiri sering membawakan makanan bagi anemon.
Seperti halnya penghuni laut lainnya, ikan badut sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk melawan racun dari anemon. Meskipun demikian mereka memilki taktik yang jitu bagaimana mengatasi racun tersebut. Tentakel anemon dilapisi oleh lendir yang memiliki kandungan tertentu untuk melindunginya dari sengatan tentakel yang lain atau tersengat oleh tentakel sendiri. Lendir inilah yang dimanfaatkan oleh ikan badut untuk melindungi badannya dari sengatan tentekal anemon. Ikan badut dapat bertahan beberapa saat terhadap sengatan tentakel sebelum lumpuh. Degan cara menggosok-gosokkan badannya secara cepat pada tentakel ikan badut dapat melumuri seluruh tubuhnya dengan lendir antisengat tentakel. Dalam waktu satu jam seekor ikan badut akan bisa memenyelimuti seluruh tubuhnya dengan lendir antisengat tersebut, sehingga pada akhirnya dia akan kebal sama sekali terhadap sengatan tentakel. Dengan demikian, mereka akhirnya akan aman beramain dan berada diantara tentakel-tentakel anemon. Pada malam hari mereka sering tidur dengan berselimutkan tentakel-tentakel tersebut.
Apabila ikan badut dipisahkan dari anemon selama beberapa jam, mereka akan segera kehilangan kekebalannya. Dan untuk menjadi kebal kembali mereka perlu beradaptasi dan memerlukan waktu seperti disebutkan diatas.
Setiap jenis ikan badut memiliki kriteria tertentu dalam memilih anemon. Oleh karena itu, pada waktu membeli ikan anemon alangkah baiknya diketahui terlebih dahulu jenis-jenis anemon yang dikehendaki olah jenis ikan badut yang akan dibeli.

Berbeda dengan jenis ikan lainnya, perilaku kawin ikan badut menunjukkan sifat kebalikan. Apabila ikan lain, diperlukan beberapa betina untuk satu jantan, pada ikan badut justru satu betina memiliki beberapa jantan. 
Ikan badut diketahui bisa berubah kelamin. Selain itu merekapun memiliki hierarki sosial yang ketat. Dalam satu koloni ikan badut yang hidup dalam anemon, biasanya terdiri dari satu betina dewasa yang dominan dan beberapa jantan yang berukuran lebih kecil, serta beberapa ikan badut muda. Ikan-ikan muda ini semua berjenis kelamin jantan.
Apabila si betina mati atau menghilang, jantan dewasa secara biologi akan berganti kelamin menjadi betina. Perubahan kelamin akan berlangsungan selama dua minggu atau lebih. Kemudian jantan terbesar dan tertua yang ada dikoloni tersebut akan menjadi pasangannya. Startegi demikian diketahui mampu mempertahankan kelanjutan keberadaan spesies ikan badut tersebut. Dalam hal ini si jantan yang ditinggal mati betinanya tidak perlu mencari betina lain jauh-jauh. Seperti diketahui, di alam, ikan badut tidak bisa meninggalklan anemonnya lebih dari beberapa meter hanya untuk sekedar mencari betina lain.
Ikan badut dapat menghasilkan telur 300 – 700 butir. Telur tersebut diltekan pada batu-batu dibawah mantel anemon. Telur tersebut akan dijaga oleh badut jantan hingga menetas. Telur pada umumnya akan menetas setelah enam atau tujuh hari. Burayak selanjutnya akan “menjadi” planton dan terbawa arus laut. Setelah 15 hari terapung-apung, makan dan tumbuh, burayak akan berkmebang menjadi badut muda dan siap-siap mencari anemon sebagai rumahnya. 

sumber: o-fish.com

CARA BUDIDAYA IKAN PATIN DI KOLAM

Ikan Patin merupakan ikan air tawar yang cukup diminati oleh masyarakat baik sebagai ikan konsumsi maupun sebagai ikan hias.  Ikan ini dikenal cukup bandel dan mudah dipelihara, bahkan anda tidak butuh kolam dengan air yang selalu mengalir.  Ikan ini termasuk keluarga Pangasidae, sekilas bentuknya mirip ikan lele dan pada mulutnya terdapat dua pasang kumis pendek yang berfungsi sebagai sensor peraba. Di negeri gadjah putih ikan patin merupakan komoditas ikan air tawar utama yang bernilai ekonomi tinggi.

CARA BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN PATIN DI KOLAM

Pembuatan Kolam
  • Lokasi kolam dicari yang dekat dengan sumber air dan bebas banjir. Dimensi kolam adalah 16M X 4M X 1M = 64M2.
  • Kolam tersebut dapat menampung 1000-1500 ekor ikan patin.
  • Pipa dipasang di sisi kolam sebagai saluran pembuangan, agar kolam tidak kepenuhan dan tumpah.
  • Setelah kolam diisi dengan air, campurkan air kolam dengan kapur yang telah dilarutkan sebanyak ± 2kg secara merata. Agar kadar keasaman air sesuai dengan habitat asli ikan patin.
 Untuk Kolam Tanah :
  1. Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.
  2. Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
  3. Apabila pembesaran patin dilakukan dengan jala apung yang dipasang disungai maka lokasi yang tepat yaitu sungai yang berarus lambat.
  4. Kualitas air untuk pemeliharaan ikan patin harus bersih, tidak terlalu keruhdan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Kualitas air harus diperhatikan, untuk menghindari timbulnya jamur, maka perlu ditambahkan larutan penghambat pertumbuhan jamur (Emolin atau Blitzich dengan dosis 0,05 cc/liter).
  5. Suhu air yang baik pada saat penetasan telur menjadi larva di akuarium adalah antara 26–28 derajat C. Pada daerah-daerah yang suhu airnya relatif  rendah diperlukan heater (pemanas) untuk mencapai suhu optimal yang relatif stabil.
  6. Keasaman air berkisar antara: 6,5–7.
Tahap awal yang dilakukan pada pemeliharaan dan pembesaran adalah dibuatkan tempat khusus di kolam yang telah tersedia seluas ±1M2 dengan bahan terbuat dari jala-jala kecil atau dalam aquarium. Kemudian masukan bibit ikan patin tersebut kedalam kolam kecil atau aquarium tersebut.

Bibit yang didapatkan belum bias makan Pakan Butan/ Voer, sehingga harus diberikan pakan khusus berupa serbuk halus yang didapat dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu pada saat pembelian bibit ikan patin. Pemberian pakan serbuk husus ini berlangsung selama 2 minggu, sampai bibit sudah bias makan Pakan Buatan/ Voer.
Setelah bibit bisa makan Pakan Buatan/ Voer, barulah bibit ikan patin tersebut dilepaskan kekolam besar yang telah tersedia.
Pemberian Pakan dilakukan 2 Kali sehari (pagi dan sore). Jumlah makanan yang diberikan per hari sebanyak 3-5% dari bobot/ berat bibit peliharaan. Jumlah makanan selalu berubah setiap bulan, sesuai dengan kenaikan berat badan ikan dalam kolam. Hal ini dapat diketahuai dengan cara menimbangnya 5-10 ekor ikan contoh yang diambil dari ikan yang dipelihara (sampel).

Panen.
Ikan patin dapat dipanen setelah berumur 6 bulan dengan berat mencapai 600-700 gram/ekor.
a.    Penangkapan.
Penangkapan ikan dengan menggunakan Jaring Bagang.

b.    Pembersihan.
Setelah ikan patin dipanen secara keseluruhan,kemudian dibersihkan. Setelah dibersihkan ikan patin siap di Jual Kepasaran.

HAMA DAN PENYAKIT
a.    Hama
Pada pembesaran ikan patin di jaring terapung hama yang mungkin menyerang antara lain lingsang, kura-kura, biawak, ular air, dan burung. Hama serupa juga terdapat pada usaha pembesaran patin sistem hampang (pen) dan karamba. Karamba yang ditanam di dasar perairan relatif aman dari serangan hama. Pada pembesaran ikan patin di jala apung (sistem sangkar ada hama berupa ikan buntal (Tetraodon sp.) yang merusak jala dan memangsa ikan. Hama lain berupa ikan liar pemangsa adalah udang, dan seluang (Rasbora). Ikan-ikan kecil yang masuk kedalam wadah budidaya akan menjadi pesaing ikan patin dalam hal mencari makan dan memperoleh oksigen.
Untuk menghindari serangan hama pada pembesaran di jala apung (rakit) sebaiknya ditempatkan jauh dari pantai. Biasanya pinggiran waduk atau danau merupakan markas tempat bersarangnya hama, karena itu sebaiknya semak belukar yang tumbuh di pinggir dan disekitar lokasi dibersihkan secara rutin. Cara untuk menghindari dari serangan burung bangau (Lepto-tilus javanicus), pecuk (Phalacrocorax carbo sinensis), blekok (Ramphalcyon capensis capensis) adalah dengan menutupi bagian atas wadah budi daya dengan lembararan jaring dan memasang kantong jaring tambahan di luar kantong jaring budi daya. Mata jaring dari kantong jaring bagian luar ini dibuat lebih besar. Cara ini berfungsi ganda, selain burung tidak dapat masuk, ikan patin juga tidak akan berlompatan keluar.

b. Penyakit
Penyakit ikan patin ada yang disebabkan infeksi dan non-infeksi. Penyakit noninfeksi adalah penyakit yang timbul akibatadanya gangguan faktor yang bukan patogen. Penyakit non-infeksi ini tidak menular. Sedangkan penyakit akibat infeksi biasanya timbul karena gangguan organisme patogen.

1) Penyakit akibat infeksi
Organisme patogen yang menyebabkan infeksi biasanya berupa parasit, jamur, bakteri, dan virus. Produksi benih ikan patin secara masal masih menemui beberapa kendala antara lain karena sering mendapat serangan parasit Ichthyoptirus multifilis (white spot) sehingga banyak benih patin yang mati, terutama benih yang berumur 1-2 bulan. Dalam usaha pembesaran patin belum ada laporan yang mengungkapkan secara lengkap serangan penyakit pada ikan patin, untuk pencegahan, beberapa penyakit akibat infeksi berikut ini sebaiknya diperhatikan.

a. Penyakit parasit
Penyakit white spot (bintik putih) disebabkan oleh parasit dari bangsa protozoa dari jenis Ichthyoptirus multifilis Foquet. Pengendalian: menggunakan metil biru atau methilene blue konsentrasi 1% (satu gram metil biru dalam 100 cc air). Ikan yang sakit dimasukkan ke dalam bak air yang bersih, kemudian kedalamnya masukkan larutan tadi. Ikan dibiarkan dalam larutan selama 24 jam. Lakukan pengobatan berulang-ulang selama tiga kali dengan selang waktu sehari.

b. Penyakit jamur
Penyakit jamur biasanya terjadi akibat adanya luka pada badan ikan. Penyakit ini biasanya terjadi akibat adanya luka pada badan ikan. Penyebab penyakit jamur adalah Saprolegnia sp. dan Achlya sp. Pada kondisi air yang jelek, kemungkinan patin terserang jamur lebih besar. Pencegahan penyakit jamur dapat dilakukan dengan cara menjaga kualitas air agar kondisinya selalu ideal bagi kehidupan ikan patin. Ikan yang terlanjur sakit harus segera diobati. Obat yang biasanya di pakai adalah malachyt green oxalate sejumlah 2 –3 g/m air (1 liter) selama 30 menit. Caranya rendam ikan yang sakit dengan larutan tadi, dan di ulang sampai tiga hari berturut- turut.

c. Penyakit bakteri
Penyakit bakteri juga menjadi ancaman bagi ikan patin. Bakteri yang sering menyerang adalah Aeromonas sp. dan Pseudo-monas sp. Ikan yang terserang akan mengalami pendarahan pada bagian tubuh terutama di bagian dada, perut, dan pangkal sirip. Penyakit bakteri yang mungkin menyerang ikan patin adalah penyakit bakteri yang juga biasa menyerang ikan-ikan air tawar jenis lainnya, yaitu Aeromonas sp. dan Pseudomonas sp. Ikan patin yang terkena penyakit akibat bakteri, ternyata mudah menular, sehingga ikan yang terserang dan keadaannya cukup parah harus segera dimusnahkan. Sementara yang terinfeks, tetapi belum parah dapat dicoba dengan beberapa cara pengobatan. Antara lain: (1) Dengan merendam ikan dalam larutan kalium permanganat (PK) 10-20 ppm selama 30–60 menit, (2) Merendam ikan dalam larutan nitrofuran 5-10 ppm selama 12–24 jam, atau (3) merendam ikan dalam larutan oksitetrasiklin 5 ppm selama 24 jam.

2) Penyakit non-infeksi
Penyakit non-infeksi banyak diketemukan adalah keracunan dan kurang gizi. Keracunan disebabkan oleh banyak faktor seperti pada pemberian pakan yang berjamur dan berkuman atau karena pencemaran lingkungan perairan. Gajala keracunan dapat diidentifikasi dari tingkah laku ikan.
-  Ikan akan lemah, berenang megap-megap dipermukaan air. Pada kasus yang berbahaya, ikan berenang terbalik dan mati. Pada kasus kurang gizi, ikan tampak kurus dan kepala terlihat lebih besar, tidak seimbang dengan ukuran tubuh, kurang lincah dan berkembang tidak normal.
- Kendala yang sering dihadapi adalah serangan parasit Ichthyoptirus multifilis (white spot) mengakibatkan banyak benih mati, terutama benih  yang berumur 1-2 bulan.
-   Penyakit ini dapat membunuh ikan dalam waktu singkat.
- Organisme ini menempel pada tubuh ikan secara bergerombol sampai  ratusan jumlahnya sehingga akan terlihat seperti bintik-bintik putih.
- Tempat yang disukai adalah di bawah selaput lendir sekaligus merusak selaput lendir tersebut.

Jumat, 26 April 2013

CARA MERAWAT AQUARIUM AIR LAUT

Akuarium laut lebih dari sekedar tandon air dengan kumpulan ikan hias di dalamnya. Aquarium adalah habitat akuatik yang kompleks. Pastikan aquarium anda memiliki suhu air yang Sesuai dan bersih untuk menjaga ikan dan karang dalam kondisi kesehatan yang terbaik. Penting bahwa anda membeli set pencahayaan dan peralatan lainnya di toko akuarium  yang sesuai untuk menjaga aquarium Anda dalam kondisi terbaik.

Beberapa persyaratan kunci untuk perawatan yang tepat dari akuarium adalah skimmer protein. Pelarut organik ini digunakan untuk memisahkan air limbah organik dan mencegah infeksi. Tidak hanya efektif dalam menghilangkan limbah organik, tetapi juga sangat efektif dalam menjaga air bebas dari bahan beracun selama jangka waktu yang panjang.  Oleh karena itu, penggunaan ini pelarut Reef super protein skimmer telah menjadi begitu populer di kalangan penggemar akuarium air laut.

Satu hal penting untuk menjaga suhu air akuarium selalu dingin sesuai dengan yang dibutuhkan. Suhu air adalah hal yang sangat penting yang diperlukan untuk kehidupan panjang ikan.  Mesin SMR1 juga mendapatkan popularitas di penggemar aquarium ikan laut untuk metode pembersihan yang efektif. 

Hal tersebut diatas  tidak hanya penting untuk perawatan yang tepat dari akuarium, tetapi juga membantu menciptakan habitat alami bagi ikan dan menjamin umur panjang kelangsungan hidup mereka.  Ini akan membantu mereka merasa seperti ikan dan biota lainnya berada di sisi karang dalam laut dan bukan dalam aquarium.

Selasa, 23 April 2013

UKURAN IDEAL dan TATA CAHAYA AQUARIUM AIR LAUT

Ukuran Aquarium air laut sangat penting untuk diperhatikan dalam setting up aquariaum anda. Karena aquarium merupakan hal yang paling utama untuk memelihara ikan hias air laut agar ikan sehat dan tidak gampang mati.
Berdasarkan pengalaman para ahli aquarium laut terkemuka, volume aquarium air laut yang ideal minimal adalah 55 gallon ( 55 gallon x 4 liter = 220 liter ).  Dimensi ukurannya, panjang 70 cm x lebar 50 cm, x tinggi air 60 cm. Untuk ukuran yang ideal untuk kapasitas 55 gallon adalah panjang 70 cm, lebar 50 cm dan tinggi air 60 cm ini.
Ruang antara permukaan air dengan batas atas akuarium sebaiknya sekitar 10 cm.Untuk mendapatkan volume akuarium dengan kapasitas 55 gallon, anda bisa membuat ukuran dengan dimensi  panjang 90 cm, lebar 60 cm dan tinggi ( air saja ) 40 cm.  Ukuran yang lain dengan kapasitas sama, panjang 90 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 60 cm. Dengan panjang 100 cm, lebar 45 cm dan tinggi air 50 cm juga menghasilkan kapasitas sekitar 220 liter ( 55 gallon ).

Hal Yang perlu diperhatikan juga adalah tata pencahayaan Akuarium laut, apalagi aquariuam yang banyak karang hidup ( corals reef ) perlu tata cahaya yang bagus. Pencahayaan ini bukan saja pada intensitas cahaya saja, tetapi juga bagaimana penyebaran cahaya secara merata pada aquarium.

Bila panjang akuarium anda 70 cm, pencahayaan terhadap akuarium anda diharapkan baik/sempurna dengan sistem penerangan bola TL standart ( Standart Fluorescent Tubes ), anda tentu mempergunakan bola 20 watt yang panjang bola ( tube ) nya 24” atau 60 cm. Artinya, ukuran panjang akuarium 70 cm, dapat diterangi secara menyeluruh ke seluruh sudut akuarium dengan satu bola ( tube ) TL ( Fluorescent ) 20 watt. Bila anda memperpanjang ukuran akuarium anda mencapai 90 cm dan bahkan 100 cm, tentu saja dengan tube TL 20 watt tersebut, bagian sebelah kiri dan sebelah kanan akuarium anda kurang mendapat penyinaran. Sehingga koral, alga yang diharapkan tumbuh di daerah tersebut akan terhambat. Uraian ini tidak berarti, akuarium anda dengan ukuran panjang 70 cm, lebar 50 cm dan tinggi air 60 cm cukup dengan satu tube TL 20 watt. Masalah persyaratan penyinaran akuarium laut akan kita sampaikan pada artikel lainnya.

Ukuran akuarium sangat mempengaruhi perangkat-perangkat keras yang akan kita gunakan. Semakin besar kapasitas akuarium kita, semakin banyak perangkat pendukung yang kita perlukan.  Kita juga tidak perlu mempergunakan peralatan filter yang terlalu besar dan mahal. Cukup memasang filter dasar ( undergravel filter ) dan Filter Biru ( Mekanikal & Chemikal Filter ) saja sudah cukup. Lalu boleh di tambah satu aerator saja. 

Bila akuarium anda, ukuran panjang mencapai 150 cm, lebar 60 cm dan kedalaman air 60 cm, anda jangan kaget, kita memerlukan 6 tube TL ( fluorescent ) @ 40 watt. Dengan 4 tube actinic violet dan 2 tube actinic putih. Jadi kita memerlukan konsumsi listrik 6 x 40 watt = 240 watt. Hanya untuk penerangan saja. 

Sistem penerangan yang saya jelaskan ini, masih persyaratan sederhana/minimal. Kondisi penerangan ini belum tentu optimal untuk kehidupan akuarium laut anda. Selain itu, akuarium yang besar juga memerlukan perangkat filter yang lebih baik dan kapasitasnya juga harus besar, demikian juga perangkat-perangkat pendukung lainnya seperti calcium reactor, chiller, dan lain-lain.

Satu hal yang pasti untuk menekuni hobi aquarium air laut ini, anda akan menjadi ahli dalam bidang kimia, biologi, ekologi, fisika, dan elektronika. 

Senin, 22 April 2013

IKAN HIAS AIR LAUT YANG MUDAH DIPELIHARA UNTUK PEMULA

Jika anda baru mulai menjadi penghobi ikan hias air laut, sebaiknya memilih jenis ikan yang mudah dipelihara terlebih dahulu.  Ini penting karena jika anda tidak tahu jenis ikan yang gampang dipelihara, dan anda terlanjur membeli ikan hias air laut yang sebenarnya sulit dipiara dan harganya mahal, pada akhirnya ikan yang anda beli malah mati dan akhirnya anda pun kapok untuk punya aquarium air laut.
Berikut ini beberapa ikan hias air laut yang mudah dipelihara :

Ikan hias laut dari keluarga Damselfish atau Pomacentridae yang secara alami merupakan ikan penghuni terumbu karang (coral reef) ini mudah dipelihara dan gampang dicari.

Dasi biru (Paraglyphidodon melas)
Manukan (Paraglyphidodon nigroris)
Clownfish (Amphiprion ocellaris)
Dakocan (Dascyllus trimaculatus)
Blue Devil (Chrysiptera cyanea)
Betok Kupang (Chrysiptera sp.)
Blue Star (Chrysiptera parasema)
Bintang Malam (Chrysiptera talboti)
Jae-Jae (Chromis viridis)
Podangan (Pomacentrus sp.)
Clownfish pelet (Amphiprion sandaracinos & perideraion)
 
Ikan Hias Laut dari keluarga Wrasse atau disebut sebagai Keling. 
Kenari (Hemigymnus melapterus)
Pinguin hijau dan coklat (Gomphosus varius)
Keling pasir (Anampses melanurus)
Keling Bali (Coris gaimard)
Keling Kuning (Halichoeres chrysus)
Keling hijau (Halichoeres schwartzi), dan lain sebagainya.

Jumat, 19 April 2013

MEMPERSIAPKAN AQUARIUM AIR LAUT IDEAL

Jika anda berencana memelihara ikan hias laut di aquariaun sebaiknya memperisapkan dengan matang dan terencana, dan satu lagi butuh kesabaran ekstra.  Sebelum membeli ikan untuk diisi dalam aquarium, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengadaptasikan aquarium dengan air lautnya dulu.
Untuk Aquarium yang baru perlu penyesuaian sampai enam bulan dengan diisi air laut, pasir, pecahan karang mati. Jika anda langsung mengisi dengan ikan hias atau karang hidup, karena lingkungan baru dan aromanya masih asing, membuat ikan yang dimasukkan cepat stress dan akhirnya mati.  Akuarium yang sudah 5- 6 bulan, walau kita tukar dengan air laut baru semuanya, telah memiliki aroma khas.   Menurut pengalaman, aroma khas inilah yang membuat ikan bisa bertahan lama dalam akuarium air laut.


Harus diakui untuk dapat menikmati keindahan akuarium laut membutuhkan perhatian lebih dibanding memelihara akuarium air tawar, hal ini disebabkan air laut adalah larutan kompleks yang terdiri dari beragam jenis bahan terlarut dengan kandungan yang relatif tinggi. Oleh karena itu, tingkat keberhasilan akuarium laut sangat ditentukan oleh pengetahuan tentang karakter kimia air laut serta waktu yang bisa diluangkan untuk merawatnya.

Janganlah buru-buru memasukan mahluk hidup apa pun sebelum saat anda meyakini keseimbangan ekosistemnya sudah terjalin dengan baik, jauhi berlangsungnya “new tank syndrome”, hingga anda tak perlu kecewa. untuk pemula sebainya tentukan ikan yang cukup kuat layaknya damshell, nemo, atau dakocan. barangkali bila ada ikan badut ( clown fish ) dapat dimasukkan dengan jumlah yang terbatas.  Dalam pemakaian pakan dapat memakai cacing sutra atau udang rebon beku.

Mempersiapkan Aquarium Air Laut Yang Ideal
Peralatan utama aquarium laut :
Akuarium. Ukuran yg baik itu sekurang-kurangnya 1 meter, namun jika mau buat aquariuam yang lebih kecil dari itu juga bisa.
Sump / refugium ( filter ). Sump itu adalah suatu area penampungan air dari aqua utama untuk dibersihkan dari kotoran ( dgn skimmer ), di netralkan kandungan amoniaknya ( dgn pertolongan skimmer, bioball, dan lain-lain ), diturunkan kandungan nitratnya ( dgn bakteri atau denitrator ), serta di dinginkan suhu airnya ( dgn chiller ). disamping itu didalam sump itu sendiri umumnya ada satu area yg berperan sebagai refugium yg datang dari kata refugee atau pengungsian, lantas berperan sebagai area penampungan sesaat atau area melakukan perbaikan mutu air atau dapat juga area penampungan / stabilisasi ikan atau coral yg baru dibeli. didalam refugium itu dapat ada live rock serta pasir laut.
Skema dari sump :



Skimmer
untuk mengangkat lemak2 serta kotoran yg terdapat didalam air laut yg dapat menyebabkan tingginya kandungan amoniak, nitrit serta nitrat dgn langkah bikin air laut itu jadi buih atau busa2 halus, lantas kotoran yg terjebak didalam buih2 tersebut dapat di buang ke area penampungan.

Calcium reactor
berperan sebagai supply kandungan kalsium ke didalam air laut, dikarenakan air laut memerlukan kandungan kalsium yg tinggi untuk perkembangan coral atau binatang  laut yang lain.

Coil denitrator
berperan menetralkan kandungan nitrat yg beresiko untuk semua mahluk laut yg ada di aquarium tersebut.

Chiller
berperan untuk turunkan / mendinginkan suhu air laut di aquarium, krn beberapa besar coral serta ikan laut memerlukan suhu yg cukup dingin untuk kehidupannya.

Pompa air
berperan untuk mengembalikan air dari sump ke aqua utama, pompa juga diperlukan oleh skimmer, lantas dapat dikatakan keperluan dapat pompa dapat kian lebih 1 buah didalam 1 aquarium.

Alat ukur dan lain-lain :
contohnya : ph / kh tester, calcium tester, amoniak/nitrit. nitrat tester, thermometer, salinity tester, tambahan2 bahan kimia yang lain sebagai supplemen mineral ke didalam air laut, bioball, bakteri starter.

Lampu
Lampu bertindak amat mutlak untuk coral serta mahluk lain untuk berfotosintesis
lampu yang bagus untuk aqua laut yaitu lampu yg dapat menirukan cahaya matahari dgn ukuran 10 ribu hingga 20 ribu derajat kelvin.
perumpamaannya : lampu metal halide ( mh ) 75-150 watt, 20 ribu kelvin
Saat mempersiapkan akuarium laut, diperlukan kesabaran yg cukup agar akhirnya cocok dgn yg kita kehendaki.
bagian yang perlu dikerjakan yaitu :
A. Dekorasi serta pemasangan peralatan.
  1. Masukkan pasir laut kasar setebal 1-3 cm ke basic aquarium, lantas dilapisi dgn pasir laut halus setebal 2-3 cm.
  2. Masukkan live rock atau karang hidup lantas susun cocok dekorasi yg di idamkan.
  3. Lantas isikan air laut dengan perlahan-lahan supaya pasir tidak berhamburan kacau balau. hingga air penuh mendekati bibir akuarium.
  4. Siapkan aquarium sump yg posisinya ada di bawah aquarium display ( utama ).
  5. Lantas gunakan seluruh perlengkapan, layaknya skimmer, bioball, denitrator, calcium reactor serta chiller.
  6. Imbuhkan juga pasir laut serta liverock didalam refugium. dapat juga ditambah rumput asam yg berperan untuk turunkan amoniak/nitrat dengan alami.
  7. Janganlah lupa menempatkan lampu, dikarenakan peran lampu itu amat mutlak.
B. Recycling
Bila air laut telah dimasukkan ke aquarium, maka setelah itu butuh dikerjakan cycling yang mempunyai tujuan bersihkan air laut dari kotoran serta zat kimia beresiko serta juga untuk menumbuhkan kehidupan layaknya plankton, copepod serta bakteri yg diperlukan untuk ekosistem air laut. janganlah memasukkan mahluk hidup apapun sepanjang sistem cycling. untuk mempercepat sistem perkembangan bakteri, ada juga yang memberikan bakteri hidup ( mis. bactopur ) ke didalam sump di bagian bioball, di mana bioball itu sebenarnya adalah area berkumpulnya bakteri pengurai.

Cycling dikerjakan dgn langkah menggerakkan aliran air dari aqua utama ke sump dibarengi dgn menggerakkan perlatan yang lain layaknya calcium reactor serta denitrator serta bila menurut teori cycling mesti dikerjakan terus-terusan sepanjang lebih kurang 1 bln. lamanya, namun pada prakteknya ada yg menggerakkan cycling cuma 2 minggu atau apalagi 1 minggu.
tujuan menggerakkan sistem cycling itu juga sebenarnya untuk menghidupkan lingkaran sistem penguraian amoniak, nitrit serta nitrat oleh bakteri pengurai.
Lingkaran prosesnya yaitu : amoniak itu umumnya dihasilkan oleh kotoran atau sisa2 makanan yg membusuk yg diurai oleh bakteri hingga membuahkan amoniak, lantas amoniak ini juga diurai oleh bakteri hingga membuahkan nitrit, lantas nitrit itu juga diurai lagi oleh bakteri pengurai nitrit hingga membuahkan nitrat yg beresiko bikin kehidupan di aqua.

sumber referensi : hewanpeliharaan(dot)wordpress(dot)com

Rabu, 17 April 2013

AGAR CUCAK RAWA RAJIN BERKICAU

Jika burung cucak rawa anda malas atau jarang sekali berkicau, mungkin beberapa cara dibawah ini bisa memberikan solusi untuk membuat burung cucakrawa anda berkicau dengan suaranya yang indah.

1. Cek apakah burungcucuak rawa anda dalam keadaan fit. Ciri burung yang sehat dapat dilihat dari tingkah laku dan kotoran burung tersebut. Burung Cucak Rawa yang sehat berperilaku agak liar dan tidak malas. Sedangkan kotoran burung yang sehat yaitu tidak encer /mencret dan berwarna sesuai makanannya. Bila diberi makan pelet hijau maka kotoran harus hijau bukan putih.
2. Jemur burung mulai jam 7-9 pagi setiap hari supaya burung tidak berkutu dan bisa bergerak aktif dan lincah. Sediakan air yang cukup untuk mandi atau mandikan dulu baru dijemur.
3. Pastikan setiap hari burung memakan extra fooding berupa jangkrik atau kroto. Tapi disarankan untuk memberi makan jangkrik pada pagi 4 ekor dan pada  sore hari juga 4 ekor untuk menghangatkan badan. Pemberian extra fooding yang berlebihan membuat burung sangat birahi dan bulunya menjadi kusam.
4. Bisa di carikan pasangan baik jantan maupaun betina untuk merangsang burung cucuakrawa saling berkicau (bersahutan).  Untuk mencarikan pasangan jangan dikasih burung yang berumur diatas 3 th, karena secara mental burung kita pasti kalah dan jadi minder untuk berbunyi.
5. Tambahkan mineral pada air minum dan ganti setiap hari.

Berikut hal-hal yang perlu kita lakukan untuk memperbaiki kualitas suara burung Cucak Rawa

1. Benahi terlebih dahulu kondisi fisiknya
Salah satu penyebab kurang baiknya suara Cucak Rawa adalah faktor buruknya kondisi fisik burung itu sendiri. Oleh karenanya, perbaikan fisik ini menempati prioritas utama yang harus sesegera mungkin diperhatikan dan diupayakan. Perbaikan kondisi fisik ini dapat dilakukan melalui cara memberikan makanan alami/makanan hidup/EF lebih banyak dari biasanya. Makanan buatan/pelet/voer walaupun sudah baik, bilamana memungkinkan kita oplos lagi dengan madu, telur lalu dijemur sampai kering.
Mandi sesering mungkin yang mempunyai tujuan untuk meredakan stress, memperbaiki penampilan (bulu) serta membuat kicaunnya lebih rajin dan lebih bening.

2. Pengembunan
Adalah menempatkan Cucak Rawa di luar rumah. Biasanya dilakukan menjelang fajar/matahari terbit. Namun bilamana masih kurang rajin, bisa dilakukan sejak sore hari dalam kondisi dikerodong hingga besok paginya menjelang fajar kerodongnya dibuka agar bisa melihat matahari terbit.
Hal ini juga dapat dilakukan pada Cucak Rawa anakan, bakalan, maupun yang telah rajin berkicau agar lebih rajin berkicau serta membuat suaranya lebih bening.

3. pertemukan dengan lawan jenisnya/memasangkan
bertujuan untuk merangsang Cucak Rawa agar lebih rajin berkicau hingga pada muaranya akan berkicau dengan lantang. Hal ini didasari bahwa di alam bebasnya, Cucak Rawa berkicau bersahut-sahutan.

Bila mempertemukan dengan lawan jenisnya jelas sudah artiannya, yaitu mempertemukan jantan dengan betina dan sebaliknya. Namun bila memasangkan, bisa berarti mempertemukan jantan dengan jantan (tapi tidak bisa disatukan dalam 1 sangkar) dan bukan betina dengan betina. Hal ini didasarkan pengalaman, Karena ada banyak penggemar yang tidak mendapatkan kemajuan suara apapun walaupun berkali-kali mencoba mendekatkan sangkar bahkan sejak masih bakalan antara betina dengan betina. Sedangkan antara jantan dengan jantan dapat dipasangkan suaranya dikarenakan mereka saling menjaga teritorialnya.

Cara ini memiliki kelabihan dan kekurangan
Kelebihannya adalah burung akan rajin berkicau, kadang tanpa mengenal waktu, bahkan bila disatukan dalam satu kandang, maka akan cenderung berjodoh. Namun, ada kelemahannya yakni burung akan malas berkicau bila pasangannya terlepas, mati ataupun tidak dipertemukan.
Sulitnya lagi, manakala kita mau mencarikan pasangannya yang baru, kita akan terkendala untuk menemukan Cucak Rawa baru yang kualitasnya kurang lebihnya sama.

Ciri suara CUCAK RAWA yang baik untuk dipasangkan
Karakter yang dimiliki CUCAK RAWA berbeda 1 dengan yang lainnya. Ada juga CUCAK RAWA yang rajin berkicau walau sendirian. Namun ini jarang kita jumpai karena pada dasarnya burung ini adalah burung koloni, tetapi ada juga yang suka berkicau bilamana terpancing dengan CUCAK RAWA atau burung pendamping lainnya.
Ciri-ciri burung yang mudah dipasangkan adalah yang memiliki suara yang mudah memancing burung sejenisnya untuk berkicau. Suara yang dikicaukan cenderung lembut/tidak terlalu keras dan ada kesan ditahan-tahan. Akan tetai bila ada Cucak Rawa lain yang menyambut suaranya, maka Cucak Rawa tersebut akan lebih mengeraskan suara dan kecepatannya.

4. dekatkan dengan sumber air
Pada habitat aslinya, CUCAK RAWA selalu berada disekitaran tempat yang dekat dengan sumber air. Air selain menjadi pemenuh kebutuhan hidup Cucak Rawa juga berfungsi sebagai tempat mandi, mencari makanan dan berkumpul maupun bercengkrama pada saat musim kawin tiba. Pada saat kita pelihara/menjadi klangenan, disarnkan kita menempatkan sangkarnya dekat dengan sumber air maupun suara air yang mengalir. Bisa dekat kolam, empang, akuarium, ataupun kamar mandi.. tapi yang jelas tidak dekat dengan dispenser lho hehehehehehe.. sorry dikit oot biar gak tegang terus.

5. dekatkan dengan burung-burung yang bersuara baik
burung-burung yang dimaksud adalah burung-burung yang memiliki kicauan yang secara irama hampir mirip dan menyerupai Cucak Rawa agar lebih rajin berkicau. Sebenarnya, Memacu Cucak Rawa untuk berkicau adalah dengan memelihara lebih dari 1 ekor, namun bilamana kurang memungkinkan, kita bisa memelihara beberapa burung tersebut dibawah ini sebagai bandul untuk memancing minatnya berkicau.

Minggu, 14 April 2013

TEKNIK BUDIDAYA LELE SANGKURIANG

Salah satu varietas unggulan lele dumbo adalah lele sangkuriang. Lele sangkuriang merupakan perkawinan antara lele dumbo betina F2 dengan lele dumbo jantan >F6 dan menghasilkan lele dumbo jantan F2-6. Selanjutnya, lele dumbo jantan F2-6 dikawinkan kembali dengan lele dumbo betina F2 sehingga dihasilkan lele sagkuriang. Kemunculan lele sangkuriang dilatarbelakangi kualiitas benih lele dumbo yang cenderung semakin menurun.Lele sangkuriang punya banyak kelebihan dibanding dengan lele dumbo, antara lain waktu panen lebih singkat yaitu kurang lebih 40 hari saja, tahan stress dan tahan terhadap penyakit serta warna kulit lebih terang hingga lebih menarik dimata customer. Nama Lele sangkuriang ini mirip cerita Sangkuriang, yaitu hasil dari perkawinan anakan lele jantan yang dikawinkan langsung dengan induk betinanya. Hasil dari perkawinan ini membuahkan lele unggul yakni type sangkuriang.  Proses perbaikan genetik Lele sangkuriang dilakukan dengan menyilangkan pejantan lele Sangkuriang I keturunan ke enam (F6) dengan lele betina keturunan kedua (F2) dari Sungai Nil, Afrika. Hasil perkawinan lele ini dinamai Lele Sangkuriang II.

Di Indonesia ada beberapa jenis ikan lele yang dikembangkan , yaitu :
  1. Clarias batrachus, dikenal sebagai ikan lele (Jawa), ikan kalang (Sumatera Barat), kan maut (Sumatera Utara), dan ikan pintet (Kalimantan Selatan).
  2. Clarias teysmani, dikenal sebagai lele Kembang (Jawa Barat), Kalang putih (Padang).Clarias melanoderma, yang dikenal sebagai ikan duri (Sumatera Selatan), wais (Jawa Tengah), wiru (Jawa Barat).
  3. Clarias nieuhofi, yang dikenal sebagai ikan lindi (Jawa), limbat (Sumatera Barat), kaleh (Kalimantan Selatan).
  4. Clarias loiacanthus, yang dikenal sebagai ikan keli (Sumatera Barat), ikan penang (Kalimantan Timur).
  5. Clarias gariepinus, yang dikenal sebagai lele Dumbo (Lele Domba), King cat fish, berasal dari Afrika.



Cara Budidaya ikan lele sangkuriang cukup mudah, bisa dilakukan didalam bak plastik, bak tembok atau kolam tanah. didalam budidaya ikan lele di kolam yang butuh di perhatikan yaitu pembuatan kolam, pembuatan pintu pemasukan serta pengeluaran air.
Untuk kolam yang ideal untuk pemeliharaan ikan lele yaitu empat persegi panjang dengan ukuran 100-500 m2.   Kedalaman kolam berkisar pada 1, 0-1, 5 m dengan kemiringan kolam dari pemasukan air ke pembuangan 0, 5%. Pada bagian sedang dasar kolam dibikin parit  yang memanjang dari pemasukan air ke pengeluaran air.   Parit dibikin selebar 30-50 cm dengan kedalaman 10-15 cm.
Ukuran pintu pemasukan (inlet) serta pengeluaran (outlet) air berukuran pada 15-20 cm. Untuk pintu pengeluaran bisa berupa monik atau siphon. Monik terbuat dari semen atau tembok yang terdiri dari dua bagian yakni bagian kotak serta pipa pengeluaran. Pada bagian kotak dipasang papan penyekat terdiri dari dua lapis yang salah satunya berisi tanah serta satu lapis saringan. Tinggi papan sesuai dengan tinggi air yang dikehendaki. namun pengeluaran air yang berbentuk siphon lebih simpel, yakni cuma terdiri dari pipa paralon yang terpasang didasar kolam di bawah pematang dengan pertolongan pipa berupa “l” mencuat ke atas cocok dengan ketinggian air kolam.
Saringan bisa dipasang pada pintu pemasukan serta pengeluaran supaya ikan-ikan janganlah ada yang lolos keluar/masuk.

Teknik Budidaya Ternak Lele Sangkuriang

sebelum saat benih ikan lele ditebarkan di kolam pembesaran, yang butuh di perhatikan yaitu perihal kesiapan kolam meliputi :

a. persiapan kolam tanah ( cara tradisional )

pengolahan dasar kolam yang terdiri dari pencangkulan atau pembajakan tanah basic kolam serta meratakannya. dinding kolam diperkeras memukul-mukulnya gunakan balok kayu supaya keras serta padat agar tidak terjadi kebocoran. pemopokan pematang untuk kolam tanah ( menutupi bagian-bagian kolam yang bocor ).
untuk area berlindung ikan ( benih ikan lele ) sekalian mempermudah pemanenan jadi dibikin parit/kamalir serta kubangan ( bak untuk pemanenan ).
berikan kapur ke didalam kolam yang mempunyai tujuan buat memberantas hama, penyakit serta melakukan perbaikan mutu tanah. dosis yang disarankan yaitu 20-200 gram/m2, bergantung pada keasaman kolam. untuk kolam dengan ph rendah bisa diberikan kapur semakin banyak, juga sebaliknya seandainya tanah telah cukup baik, pemberian kapur bisa dilakukan sebatas buat memberantas hama penyakit yang kemungkinan ada di kolam.
pemupukan dengan kotoran ternak ayam, berkisar pada 500-700 gram/m2 ; urea 15 gram/m2 ; sp3 10 gram/m2 ; nh4n03 15 gram/m2.
pada pintu pemasukan serta pengeluaran air dipasang penyaring
lantas dikerjakan pengisian air kolam.
kolam dibiarkan sepanjang ± 7 ( tujuh ) hari, untuk berikan peluang tumbuhnya makanan alami.

b. persiapan kolam tembok

persiapan kolam tembok nyaris sama juga dengan kolam tanah. bedanya, pada kolam tembok tidak dikerjakan pengolahan basic kolam, perbaikan parit serta bak untuk panen, lantaran parit serta bak untuk panen umumnya telah dibikin permanen.

c. penebaran benih

sebelum saat benih ditebarkan baiknya benih disuci hamakan dulu dengan merendamnya di dalam larutan km5n04 ( kalium permanganat ) atau pk dengan dosis 35 gram/m2 sepanjang 24 jam atau formalin dengan dosis 25 mg/l sepanjang 5-10 menit.

penebaran benih baiknya dikerjakan pada pagi atau sore hari atau pada waktu hawa tidak panas. sebelum saat ditebarkan ke kolam, benih diaklimatisasi dulu ( perlakuan penyesuaian suhu ) dengan langkah memasukan air kolam sedikit untuk sedikit ke didalam wadah pengangkut benih. benih yang telah teraklimatisasi akan dengan sendirinya keluar dari kantong ( wadah ) angkut benih menuju lingkungan yang baru yakni kolam. perihal ini bermakna bahwa perlakuan tersebut dikerjakan di atas permukaan air kolam di mana wadah ( kantong ) benih mengapung di atas air. jumlah benih yang ditebar 35-50 ekor/m2 yang berukuran 5-8 cm.

d. pemberian pakan

tak hanya makanan alami, buat mempercepat perkembangan ikan lele butuh pemberian makanan tambahan berbentuk pellet. jumlah makanan yang didapatkan sejumlah 2-5% perhari dari berat total ikan yang ditebarkan di kolam. pemberian pakan frekuensinya 3-4 kali tiap-tiap hari. namun komposisi makanan buatan bisa dibuat dari campuran dedak halus dengan ikan rucah dengan perbandingan 1 :9 atau campuran dedak halus, bekatul, jagung, cincangan bekicot dengan perbandingan 2 :1 :1 :1 campuran tersebut bisa dibuat wujud pellet.

e. pemanenan

ikan lele sangkuriang akan meraih ukuran mengonsumsi sesudah dibesarkan sepanjang 130 hari, dengan bobot pada 200 – 250 gram per ekor dengan panjang 15 – 20 cm. pemanenan dikerjakan dengan langkah menyurutkan air kolam. ikan lele akan berkumpul di kamalir serta kubangan, hingga gampang ditangkap gunakan waring atau lambit. langkah lain penangkapan yakni gunakan pipa ruas bambu atau pipa paralon/bambu ditempatkan didasar kolam, pada saat air kolam disurutkan, ikan lele akan masuk kedalam ruas bambu/paralon, jadi dengan gampang ikan bisa ditangkap atau diangkat. ikan lele hasil tangkapan dihimpun pada wadah berbentuk ayakan/happa yang dipasang di kolam yang airnya terus mengalir untuk diistirahatkan sebelum saat ikan-ikan tersebut diangkut untuk di pasarkan.
pengangkutan ikan lele bisa dilakukan gunakan karamba, pikulan ikan atau jerigen plastik yang diperluas lubang permukaannya serta dengan jumlah air yang sedikit.

aktivitas budidaya lele sangkuriang di tingkat pembudidaya kerap dihadapkan pada persoalan munculnya penyakit atau kematian ikan. pada aktivitas pembesaran, penyakit banyak diakibatkan disebabkan buruknya penanganan keadaan lingkungan. organisme predator yang umumnya menyerang diantaranya ular serta belut. namun organisme pathogen yang kerap menyerang yaitu ichthiophthirius sp., trichodina sp., monogenea sp. serta dactylogyrus sp.
penanggulangan hama insekta bisa dilakukan dengan pemberian insektisida yang direkomendasikan pada waktu pengisian air sebelum saat benih ditanam. namun penanggulangan belut bisa dilakukan dengan pembersihan pematang kolam serta pemasangan plastik di sekitar kolam.
penanggulangan organisme pathogen bisa dilakukan dengan pengelolaan lingkungan budidaya yang baik serta pemberian pakan yang teratur serta memenuhi. penyembuhan bisa menggunakan obat-obatan yang direkomendasikan.
pengelolaan lingkungan bisa dilakukan dengan lakukan persiapan kolam dengan baik. pada aktivitas budidaya gunakan kolam tanah, persiapan kolam meliputi pengeringan, pembalikan tanah, perapihan pematang, pengapuran, pemupukan, pengairan serta pengkondisian tumbuhnya plankton jadi sumber pakan. pada aktivitas budidaya gunakan bak tembok atau bak plastik, persiapan kolam meliputi pengeringan, disenfeksi ( apabila dibutuhkan ), pengairan serta pengkondisian tumbuhnya plankton jadi sumber pakan. perbaikan keadaan air kolam dapat juga dikerjakan dengan menambahkan bahan probiotik.
buat menghindari terjadinya penularan penyakit, jadi sebaiknya mencermati perihal seperti berikut :

pindahkan selekasnya ikan yang menunjukkan tanda-tanda sakit serta diobati dengan terpisah. ikan yang terlihat sudah kronis baiknya dimusnahkan.
janganlah buang air bekas ikan sakit ke saluran air.
kolam yang sudah terjangkit mesti selekasnya dikeringkan serta dikerjakan pengapuran dengan dosis 1 kg/5 m2. kapur ( cao ) ditebarkan merata didasar kolam, kolam dibiarkan sampai tanah kolam retak-retak.
kurangi kepadatan ikan di kolam yang diserang penyakit.
alat tangkap serta wadah ikan mesti dijaga supaya tidak terkontaminasi penyakit. sebelum saat digunakan lagi baiknya dicelup dulu didalam larutan kalium permanganat ( pk ) 20 ppm ( 1 gram didalam 50 liter air ) atau larutan kaporit 0, 5 ppm ( 0, 5 gram didalam 1 m3 air ).
sesudah memegang ikan sakit cucilah tangan kita dengan larutan pk
bersihkan senantiasa basic kolam dari lumpur serta sisa bahan organik
upayakan supaya kolam senantiasa memperoleh air segar atau air baru.
tingkatkan gizi makanan ikan dengan menambah vit. untuk menambah daya tahan ikan.

PERIZINAN UNTUK MENANGKARKAN SATWA DILINDUNGI

Jika anda berniat  memelihara dan menangkarkan satwa langka apalagi dilindungi sebaiknya anda buka-buka peraturan perundangan terlebih dahulu.   Ini penting untuk anda tahu tentang hukum, karena ada konsekwensi hukum bila anda melanggarnya.   Masih untung kalau cuma satwa yang disita, bisa-bisa anda masuk bui karena pelihara satwa yang dilindungi...
Proses ijin penangkaran dengan mengacu pada Peraturan Menteri Kehutanan No.: P.19/Menhut-II/2005 tentang Penangkaran Tumbuhan dan Satwa. Upaya penangkaran satwa liar sangat dimungkinkan sebagai salah satu upaya pengawetan jenis satwa, untuk melakukan penangkaran ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah asal-usul induk. Induk harus didapat dengan cara yang legal, misalnya harus berasal dari penangkar yang syah/berijin, biasanya setiap satwa yang didapatkan dari penangkaran dilengkapi dengan sertifikat dan jika berasal dari propinsi lain dilengkapi dengan surat angkut (SATS-DN) yang dikeluarkan oleh Balai KSDA asal. Meskipun itu berasal dari penangkaran, tetapi tidak jelas asal-usulnya, satwa tersebut tetap dianggap F0 (tangkapan alam) dan statusnya menjadi dilindungi.
Pengurusan surat izin kepemilikan atau penangkaran hewan ataupun burung burung yang dikategorikan langka dan dilindungi pemerintah tersebut. Pengurusan izin penangkaran di BKSDA lebih dipusatkan pada kelengkapan syarat syarat untuk ijin penangkarannya. Ijin itu sendiri diajukan kepada direktur Jendral PHKA (Pelestari Hutan dan Konservasi Alam) Departemen Kehutanan dengan tembusan kepada Direktur konservasi keanekaragaman hayati (KKH), Sekretaris Jendral PHKA dan Kepala Balai KSDA setempat. 

Adapun surat permohonan ini harus dilengkapi pula dengan:
  1. Proposal Ijin penangkaran
  2. Foto copy KTP untuk individu/perseorangan dan akta notaris badan usaha
  3. Surat keterangan Bebas Gangguan Usaha dari kecamatan setempat
  4. Bukti tertulis asal usul indukan
  5. BAP persiapan tekhnis
  6. dan Surat Rekomendasi dari kepala BKSDA setempat.

Untuk lampiran dari poin ke 4 hingga ke 6 ini adalah hal yang pertama harus kita urus sebelum mengajukan ijin penangkaran, pengurusan surat surat ini bisa dilakukan di kantor BKSDA setempat.
- Sedangkan untuk Bukti Asal usul indukan bisa berasal dari:
- Jika burung tersebut hasil tangkapan alam prosesnya bisa mengajukan ijin tangkap terlebih dahulu ke kepala BKSDA setempat.
- Jika burung didapat dari impor harus dilengkapi bukti dokumen impor burung
- Burung yang didapat dari hasil konservasi seperti taman burung, kebun binatand, dll
- Burung yang didapat dari penyelamatan satwa.
- Untuk BAP persiapan tehnis bisa didapt dari hasil survey team BKSDA setempat yang ditandatangani oleh kepala BKSDA.
- Surat Rekomendasi adalah surat yang dibuat oleh kepala BKSDA setempat.

Untuk kepemilikan burung yang dilindungi BKSDA juga memeriksa bukti asal usul dari ring yang digunakan di kaki burung tersebut, ring tersebut harus memiliki kode khusus dan jika burung burung seperti jalak bali yang beredar di pasaran tidak dilengkapi dengan ring tersebut akan dianggap sebagai burung curian atau ilegal dan akan dilakukan penyitaan dan dikembangkan dengan proses hukum.

Alamat dan kontak BKSDA untuk masing-masing propinsi berikut ini diperoleh langsung dari sumber di situs Kementrian Kehutanan RI.

Kamis, 11 April 2013

Cara Perawatan Hamster Agar Sehat dan Lincah

Karena ukurannya yang kecil dan tingkahnya yang lucu, hamster sering dibeli sebagai hewan peliharaan untuk anak-anak yang ingin bermain dengan hewan peliharaannya selepas pulang sekolahDan jangan heran mungkin anak anda begitu  tertarik membeli hamster karena roman mukanya yang lucu dan menggemaskan.  Hamster memang populer sebagai hewan peliharaan bagi yang baru mulai keinginan mempunyai hewan peliharaan pribadi.  Untuk merawat hamster yang sudah dibeli cukup mudah, namun ada beberap hal yang harus anda perhatikan agar hamster tetap sehat dan lincah.

Kandang
Hamster adalah hewan nocturnal yang aktif bergerak di malam hari, dan siang mereka tidur. Kandang untuk memelihara hamster sebaiknya berukuran agak besar. Kandang kandang untuk hamster, seperti aquarium sebaiknya cukup leluasa untuk hamster.
Pasir atau serbuk kayu patut disediakan dikandang guna menyerap kencing. Sebuk pasir diganti seminggu sekali.

Makanan
Makanan hamster terbaik sampai saat ini tetap dipegang oleh makanan-makanan impor buatan pabrik. Walaupun begitu Anda juga harus tetap waspada dan lebih cermat lagi dalam memilih mana makanan impor yang baik.

Beberapa makanan impor mengandung terlalu banyak bahan pewarna, terlalu banyak biji bunga matahari atau bahan-bahan lainnya yang bisa merugikan hamster itu sendiri. Beberapa jenis buah-buahan dan kacang-kacangan bisa diberikan seminggu sekali dalam jumlah terbatas (sedikit sekali!) Beberapa makanan yang bisa diberikan sebagai snack kepada hamster: (Perhatian: Makanan ini hanya diberikan sebagai snack bukan makanan utama karena bisa mengakibatkan ketidakseimbangan gizi, kerusakan pada sistem kencing, diare, dan kelainan pada proses kehamilan karena obesitas) Apel, Pir, Pisang, Wortel Jagung manis (pemberian dalam jumlah banyak bisa mengakibatkan kerontokan bulu) Kentang (harus direbus dulu) Kacang tanah, Kacang kulit, Kacang mete, Kacang almond, Kacang kedelai Roti tawar, Biskuit Cracker, Oatmeal, Corn Flakes.
Makanan yang sebaiknya tidak diberikan kepada hamster: Selada,Kangkung dan seluruh sayuran hijau lainnya (Cai sim, bayam, kai lan, dll),Ketimun,Jeruk dan semua bangsa citrus, Cokelat, Makanan yang telah diberi bumbu.

Minuman
Hamster memperoleh air dari sayuran-sayuran. Kalo misalnya kamu gak terlalu sering ngasi sediakanlah botol minum kusus hamster yang dijual di petshop. Minuman hamster itu Air yang di masak jangan kasi air keran yang masih ada kuman-kumannya. Juga Kebersihan Botol harus senantiasa bersih. Jangan juga memberikan susu manusia

MANDI
Memandikan hamster jangan sampai terlalu basah, karena hamster itu sangat sensitive. Hamster itu sebenernya punya cara sendiri untuk mandi.

Pisahkan Kandang Hamster Jantan
Jangan satukan hamster jantan dan betina di dalam satu kandang. Sudah bisa ditebak pasti mereka selalu berkelahi.

Jangan jemur Hamster dibawah Terik sinar matahari
Hamster adalah binatang nocturnal. Mereka adalah binatang malam. Di alam liar mereka tidur sepanjang siang hari dalam lubang mereka yang bisa mencapai kedalaman 10 – 20 meter dibawah permukaan tanah dan baru keluar pada malam hari untuk mencari makan. Jadi mereka tidak terlalu membutuhkan sinar matahari. Sedikit saja cukup… Tidak perlu sampai ‘dijemur’.

Jangan anak Hamster dipisahkan dari induknya
Kedengarannya memang bodoh tapi percayalah banyak orang yang tidak sengaja melakukan hal ini karena ketakutan mereka pada gosip yang beredar tentang ‘hamster pemakan anak’. Ibu hamster yang sehat dan cukup akrab dengan manusia tidak akan memakan anaknya tanpa alasan yang jelas! Jadi jangan memisahkan ibu dan bayi-bayinya karena bayi-bayi itu akan meninggal dengan segera karena kedinginan dan tidak mendapatkan air susu.

Cara Memegang Hamster
Hamster jatuh dari ketinggian. Jika hamster Anda masih baru, cobalah untuk memegang hamster dalam posisi duduk jadi jika hamster Anda jatuh tidak akan terlalu tinggi. Ini kesalahan yang paling sering dilakukan orang. Hamster yang baru datang biasanya masih merasa asing dengan Anda dan dengan lingkungannya dan cenderung melompat secara tiba-tiba. Jadi Anda harus mengantisipasi hal ini dulu.

Rabu, 10 April 2013

KICAU MERDU KEPODANG BURUNG LEGENDARIS YANG CANTIK

Salah satu burung berkicau yang menjadi favorit masyarakat di Indonesia adalah burung kepodang.  Selain suara kicauannya yang merdu dan tebal sertanyaring, burung kepodang punya bulu indah berwarna kuning menyala.  Burung Kepodang yang nama ilmiahnya Oriolus chinensis merupakan maskot fauna  Jawa Tengah.  Dikalangan orang Jawa, burung Kepodang melambangkan kekompakan, keselarasan dan keindahan budi pekerti sekaligus juga melambangkan anak atau generasi muda.  Burung Kepodang juga menjadi salah satu burung klangenan bagi Kaum Priyayi Jawa di samping burung Perkutut.


Orang Sunda menyebut burung Kepodang ini dengan sebutan Bincarung. Sedangkan beberapa daerah di Sumatera menyebutnya sebagai Gantialuh dan masyarakat di Sulawesi menyebutnya Gulalahe. Burung Kepodang ini dalam bahasa Inggris sering disebut dengan Black Naped Oriole. Di Malaysia disebut burung Kunyit Besar.

Ciri-ciri dan Kebiasaan. Burung Kepodang (Oriolus chinensis) berukuran relatif sedang, panjang mulai ujung ekor hingga paruh berkisar 25 cm. Bulunya indah berwarna kuning keemasan sedang bagian kepala,sayap dan ekor ada sebagian bulu yang berwarna hitam. Ciri khas burung Kepodang adalah terdapatnya garis hitam melewati mata dan tengkuk.
Iris mata burung Kepodang berwarna merah sedangkan paruhnya berwarna merah jambu dan kedua kakinya berwarna hitam. Burung Kepodang yang ditetapkan sebagai maskot (fauna identitas) provinsi Jawa Tengah ini mempunyai siulan seperti bunyi alunan seruling dengan bunyi “liiuw, klii-lii-tii-liiuw” atau “u-dli-u”. Selain mempunyai ocehan yang sangat keras dan nyaring, Kepodang juga pandai menirukan suara burung Ciblek, Prenjak, Penthet bahkan suara burung Raja Udang.
Makanan
Makanan utama Kepodang adalah buah-buahan seperti pisang dan papaya, serangga kecil dan biji-bijian dan sesekali memakan ulat bumbung dan ulat pisang. Burung Kepodang biasa hidup berpasangan. Burung betina biasanya membuat sarang dengan teliti pada ranting pohon.
Persebaran
Habitat, Persebaran, dan Konservasi. Habitat asli Burung Kepodang (Oriolus chinensis) adalah di daerah dataran tinggi. Namun burung ini dapat juga ditemui di hutan terbuka, hutan mangrove dan hutan pantai hingga ketinggian 1.600 m dpl.
Kepodang tersebar luas di mulai dari India, Bangladesh, Rusia, China, Korea, Taiwan, Laos, Myanmar, Kamboja, Thailand, Filipina, Malaysia, hingga Indonesia. Di Indonesia, burung berbulu indah ini dapat dijumpai di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi.
Burung Kepodang (Oriolus chinensis), meskipun di beberapa tempat di Indonesia julai jarang ditemukan tetapi secara umum masih dikategorikan sebagai ‘Least Concern’ atau ‘Beresiko Rendah’ oleh IUCN Redlist. 
Subspesies Burung Kepodang. Burung Kepodang sebenarnya mempunyai beberapa subspesies (anak jenis). Beberapa anak jenis burung Kepodang diantaranya adalah:
Oriolus chinensis andamanensis
Oriolus chinensis celebensis
Oriolus chinensis chinensis (Black Naped Oriole)
Oriolus chinensis diffusus
Oriolus chinensis frontalis
Oriolus chinensis lamprochryseus
Oriolus chinensis macrourus
Oriolus chinensis maculatus
Oriolus chinensis melanisticus
Oriolus chinensis mundus
Oriolus chinensis richmondi
Oriolus chinensis sangirensis
Oriolus chinensis sipora
Oriolus chinensis stresemanni
Oriolus chinensis suluensis
Oriolus chinensis tenuirostris
Oriolus chinensis yamamurae

Sabtu, 06 April 2013

Memancing Di Laut Dangkal Dengan Teknik Pelampung

Mancing di pinggir laut punya keasyikan tersendiri. kalau mancing di pinggir laut dengan pakai pelampung secara umum tekniknya lebih mudah jika dibanding mancing dasaran.  Teknik pakai pelampung ini digunakan pada permukaan laut yang dangkal untuk menghindari dari tersangkutnya kail dari karang di dasar laut dangkal.

Gunakan joran berukuran panjang lebih dari dua meter dan bahkan lebih agar bisa melempar umpan jauh ke tengah saat mancing dari pinggir laut atau di atas karang atau di atas perahu.

Pilih reel pancing yang mampung senar sepanjang 200 hingga 300 meter dengan senar berdiameter 4 lbs hingga 20 lbs (sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lokasi) sepanjang kira-kira 1 hingga 2 meter.

Berbagai macam umpan yang bisa digunakan untuk mancing berpelampung, mulai dari udang hidup/mati, ikan hidup/mati, cumi mati/potongan penuh bahkan hingga ikan mati/potongan. Lempar ikan ke tengah laut dan biarkan ikan mengambang terbawa arus (gunakan light stick pada saat mancing malam hari untuk mengetahui posisi pelampung).

Ulur umpan berpancing secukupnya dan stel drag ril dengan ukuran sangat ringan, hal tersebut dilakukan agar pada saat ikan menyambar umpan, ikan tidak curiga. Apabila umpan tadi disambar ikan, maka ril akan berderit kencang dan spol berputar dengan senar yang mengulur keluar.

Biarkan hal tersebut hingga ikan berhenti menarik untuk menelan umpan, barulah kemudian kencangkan setelan drag ukuran sedang untuk melakukan posisi strike. Nikmati perlawanan dan lumpuhkan ikan jangan sampai umpan dibawa lari ke karang atau objek pengganggu lainnya.

Jumat, 05 April 2013

CARA MASTERING BURUNG KACER

Bagi pecinta keindahan kicauan burung, pastinya tidak asing lagi dengan burung Kacer. Burung kacer termasuk jenis burung yang cerdas dan mempunyai kemampuan menirukan suara burung lain. 
Untuk memaster burung kacer perlu perlakuan yang sesuai dan tepat.  


Untuk burung masternya, sebaiknya dipilih jenis burung yang suaranya monoton dan memiliki tembakan-tembakan yang merdu, hal ini akan mempengaruhi kualitas kicauan burung kacer nantinya. Burung untuk master antara lain suaranya burung ciblek, prenjak, kenari atau suara burung lain.

Karakter suara burung untuk master yang tepat yaitu memiliki nada yang tinggi dan cepat. Jangan terlalu memaksakan suara burung yang tidak sesuai dengan  karakter  suara burung kacer.
Pilih kondisi burung ketika sedang mabung atau sedang bulunya rontok. Karena pada kondisi ini burung lebih cenderung pasif dan jarang berkicau. Mereka lebih sering mendengar dari pada berkicau.

Waktu yang tepat untuk memaster burung yaitu ketika pagi setelah dimandikan dan dijemur, siang hari dan saat petang hari. Penjemuran kacer harus dilakukan secara rutin setiap hari agar burung lebih fit dan mempunyai nafas yang lebih panjang.

Usahakan untuk menutup sangkar burung dengan kerodong ketika dimaster. Hal ini bertujuan agar burung lebih focus dengan suara atau kicau masternya.

Penggunaan pemutar suara seperti mp3 player, kaset, cd atau media lain untuk memaster burung ok saja. Yang paling baik yaitu menggunakan suara asli burung atau bukan dari mp3 player atau sejenisnya.

Nutrisi burung juga akan mempengaruhi hasil dari proses memaster burung, untuk itu selalu perhatikan makanan burung. Buah-buahan bagus diberikan pada kacer yang berfungsi untuk menajamkan suara. Buah-buahan yang biasa diberikan pada kacer adalah ; Pisang, Pepaya, Apel Biasanya digunakan untuk menajamkan suara dan membikin suara menjadi lebih jernih. Jangkrik digunakan utk power suara Kacer.

Rabu, 03 April 2013

Mengenal Ayam Hutan Hijau

Ayam-Hutan Hijau adalah ayam liar asli Indonesia yang hanya terdapat di Indonesia. Ayam mempunyai penampilan yang cantik dan menarik.  Termasuk  kelompok unggas dari suku Phasianidae, yakni keluarga ayam, puyuh, merak dan sempidan.

Dalam sains dikenal dengan nama ilmiah Gallus varius (Shaw, 1798), ayam ini dalam bahasa Inggris disebut Green Junglefowl, Javan Junglefowl, Forktail, atau Green Javanese Junglefowl merujuk pada warna dan asal habitat aslinya.

Morfologi Ayam Hutan Hijau
Panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 60 cm pada ayam jantan, dan 42 cm pada yang betina.
Jengger pada ayam jantan tidak berlekuk-lekuk seperti ayam hutan merah, melainkan membulat tepinya; merah, dengan warna kebiruan di tengahnya. Bulu-bulu pada leher, tengkuk dan mantel hijau berkilau dengan tepian (margin) kehitaman, nampak seperti sisik ikan. Penutup pinggul berupa bulu-bulu panjang meruncing kuning keemasan dengan tengah berwarna hitam. Sisi bawah tubuh hitam, dan ekor hitam berkilau kehijauan. Ayam betina lebih kecil, kuning kecoklatan, dengan garis-garis dan bintik hitam.
Iris merah, paruh abu-abu keputihan, dan kaki kekuningan atau agak kemerahan.

Penyebaran dan Kebiasaan
Ayam yang menyukai daerah terbuka dan berpadang rumput, tepi hutan dan daerah dengan bukit-bukit rendah dekat pantai. Ayam-hutan Hijau diketahui menyebar terbatas di Jawa dan kepulauan Nusa Tenggara termasuk Bali. Di Jawa Barat tercatat hidup hingga ketinggian 1.500 m dpl, di Jawa Timur hingga 3.000 m dpl dan di Lombok hingga 2.400 m dpl.
Pagi dan sore ayam ini biasa mencari makanan di tempat-tempat terbuka dan berumput, sedangkan pada siang hari yang terik berlindung di bawah naungan tajuk hutan. Ayam-hutan Hijau memakan aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing, kodok dan kadal kecil.
Ayam ini kerap terlihat dalam kelompok, 2 – 7 ekor atau lebih, mencari makanan di rerumputan di dekat kumpulan ungulata besar seperti kerbau, sapi atau banteng. Selain memburu serangga yang terusik oleh hewan-hewan besar itu, Ayam-hutan Hijau diketahui senang membongkar dan mengais-ngais kotoran herbivora tersebut untuk mencari biji-bijian yang belum tercerna, atau serangga yang memakan kotoran itu.
Pada malam hari, kelompok ayam hutan ini tidur tak berjauhan di rumpun bambu, perdu-perduan, atau daun-daun palem hutan pada ketinggian 1,5 – 4 m di atas tanah.
Ayam-hutan Hijau berbiak antara bulan Oktober-Nopember di Jawa Barat dan sekitar Maret-Juli di Jawa Timur. Sarang dibuat secara sederhana di atas tanah berlapis rumput, dalam lindungan semak atau rumput tinggi. Telur 3-4 butir berwarna keputih-putihan.
Tak seperti keturunannya ayam kampung, Ayam-hutan Hijau pandai terbang. Anak ayam hutan ini telah mampu terbang menghindari bahaya dalam beberapa minggu saja. Ayam yang dewasa mampu terbang seketika dan vertikal ke cabang pohon di dekatnya pada ketinggian 7 m atau lebih. Terbang mendatar, Ayam-hutan Hijau mampu terbang lurus hingga beberapa ratus meter; bahkan diyakini mampu terbang dari pulau ke pulau yang berdekatan melintasi laut.
Pagi dan petang hari, ayam jantan berkokok dengan suaranya yang khas, nyaring sengau. Mula-mula bersuara cek-kreh.. berturut-turut beberapa kali seperti suara bersin, diikuti dengan bunyi cek-ki kreh.. 10 – 15 kali, dengan jeda waktu beberapa sampai belasan detik, semakin lama semakin panjang jedanya. Kokok ini biasanya segera diikuti atau disambut oleh satu atau beberapa jantan yang tinggal berdekatan. Ayam betina berkotek mirip ayam kampung, dengan suara yang lebih kecil-nyaring, di pagi hari ketika akan keluar tempat tidurnya.
Ayam hutan dan Bekisar Jawa Timur
Ayam hutan dari Jawa Timur dikenal sebagai sumber tetua untuk menghasilkan ayam bekisar. Bekisar adalah persilangan antara ayam-hutan hijau dengan ayam kampung.
Bekisar dikembangkan orang untuk menghasilkan ayam hias yang indah bulunya, dan terutama untuk mendapatkan ayam dengan kokok yang khas. Karena suaranya, ayam bekisar dapat mencapai harga yang sangat mahal. Bekisar juga menjadi lambang fauna daerah Jawa Timur.

Senin, 01 April 2013

CARA MEMILIH BAKALAN KACER JANTAN

Saat anda akan membeli burung kacer yang masih bakalan tentunya anda akan memilih yang jantan bukan..Burung kacer bakalan ini warnanya masih buram dan belum hitam mengkilat seperti yang sudah dewasa.
Untuk mendapatkan bakalan yang berkelamin jantan, ada beberapa kriteria katuranggan yang bisa dijadikan patokan.
Pertama, pilihlah bakalan kecer yang matanya besar dan menonjol.
Kedua adalah dengan mengamati cara berdiri, pilih yang berdiri tegak.
Ketiga, carilah yang bentuk paruhnya tebal dan lancip seperti bentuk buah belimbing (bakalan kacer seperti ini diyakini mempunyai suara yang keras).
Keempat, sebaiknya cari body yang bentuknya panjang seimbang dan bentuk kepala datar (papak). Kelima, warna bulu kacer yang berkelamin jantan diyakini mempunyai warna yang lebih tegas dan gelap dibanding warna bulu pada betina.

Terakhir, kalau kita sudah terbiasa melihat dan membandingkan bakalan kacer jantan dengan betina, maka akan terlihat dengan jelas bahwa body bakalan kacer betina cenderung bulat (dari bagian antara leher dengan dada hingga perut membentuk huruf “C”) sedangkan bakalan kacer jantan lebih rata. Tips, carilah bakalan kacer yang warna bulu putih dikedua pipinya lebih sedikit, ini biasanya mental tempurnya lebih bagus. Semua kriteria diatas hanya berlaku untuk kacer bakalan yang belum bunyi.

SIANIDA ANCAM KEBERLANGSUNGAN TERUMBU KARANG DI ASIA TENGGARA

Penggunaan sianida untuk setrum dan menangkap ikan karang hidup dimulai pada tahun 1960an di Filipina untuk memasok pasar yang berkembang untuk ikan akuarium di Eropa dan Amerika Utara, pasar sekarang bernilai lebih dari $ 200 juta per tahun.  Sejak akhir 1970-an, racun juga telah digunakan untuk menangkap ikan karang hidup yang lebih besar (terutama spesies kerapu) untuk dijual ke restoran di Hong Kong dan kota-kota Asia lainnya dengan populasi Cina yang besar.  Di beberapa restoran, beberapa spesies ikan dapat mencapai harga hingga $ 300 per piring, dan merupakan simbol status penting untuk perayaan besar dan acara-acara bisnis. Beberapa dekade terakhir,  ikan terumbu hidup menjadi bisnis bernilai sekitar $ 1 miliar per tahun.Terlepas dari kenyataan bahwa sianida adalah ilegal di hampir semua negara Indo-Pasifik, premi tinggi yang dibayar untuk ikan karang hidup, kapasitas penegakan hukum yang lemah, dan sering korupsi telah menyebarkan penggunaan racun di seluruh wilayah - rumah bagi sebagian besar terumbu karang di planet ini. Sejak tahun 1960, lebih dari satu juta kilogram sianida telah disemprotkan ke terumbu akrang di  Filipina dan kepulauan Indonesia yang luas dan sekarang menghadapi masalah sianida yang lebih besar. Seperti saham di satu negara habis, perdagangan bergerak ke batas baru, dan sianida kini dikonfirmasi atau diduga di negara-negara yang membentang dari Pasifik tengah ke pantai Afrika Timur. Sayangnya, terumbu karang yang paling murni, jauh dari ancaman biasa sedimen asi, penambangan karang, dan pembangunan pesisir, merupakan target utama untuk operasi sianida.Pengujian ilmiah sistematis dampak sianida pada terumbu yang langka, tapi tes menunjukkan bahwa karang membunuh sianida, dan efek toksik pada ikan sangat terkenal. Bukti anekdotal efek mematikan racun di karang berasal dari operator yang tak terhitung jumlahnya scuba-diving, peneliti lapangan, dan nelayan sianida sendiri. Proses sianida itu sendiri disangkal membuat kekacauan di terumbu karang. Para penyelam menghancurkan tablet sianida ke botol plastik menyemprotkan air laut dan puff solusi pada ikan di kepala karang. Ikan sering mengungsi ke celah-celah, mewajibkan para penyelam untuk membongkar dan palu terumbu terpisah untuk mengumpulkan mangsa tertegun mereka. Sianida juga menimbulkan risiko kesehatan manusia: untuk nelayan, melalui kecelakaan paparan racun dan penggunaan ceroboh sering jelek gigi kompresi udara menyelam oleh penyelam terlatih.Sianida dapat dibasmi, karena pengalaman menunjukkan di Filipina, satu-satunya negara sejauh ini untuk mengambil tindakan konkret terhadap masalah itu. Program negara itu Sianida Fishing Reformasi, kemitraan yang unik antara pemerintah dan International Marinelife Alliance (IMA), sebuah organisasi non-pemerintah lokal, telah melatih ribuan nelayan untuk menggunakan alternatif untuk sianida seperti jaring penghalang baik-jala menutupi karang bagian untuk menangkap ikan berukuran akuarium dan teknik hook-and-line untuk menangkap ikan yang lebih besar untuk perdagangan restoran.Pemerintah telah meningkatkan penegakan hukum anti-penangkapan ikan sianida dengan membentuk jaringan laboratorium sianida deteksi, dioperasikan oleh IMA, yang secara acak ekspor ikan sampel pada titik-titik pengiriman di seluruh negeri dan memantau semua aspek perdagangan. Peraturan baru yang dijadwalkan untuk membuat pengujian persyaratan untuk semua ekspor ikan hidup dan untuk memperketat kontrol atas impor dan distribusi sianida. Sebuah kampanye kesadaran publik di media dan sekolah umum adalah membantu untuk mendidik orang Filipina tentang nilai terumbu karang dan ancaman yang ditimbulkan oleh praktek penangkapan ikan yang merusak sianida dan lainnya. Sianida tidak berhenti di Filipina, tetapi pasti telah berkurang sebagai hasil dari upaya ini.Saat ini, IMA, World Resources Institute, dan mitra lainnya menerapkan satu-satunya program bersama masyarakat di Indonesia untuk melatih nelayan agar tidak pakai sianida dengan teknik penangkapan alternatif, dan berkolaborasi dalam Program Reformasi Penangkapan Merusak di Indo-Pasifik untuk membantu pemerintah dalam di setidaknya setengah lusin negara di Asia Tenggara dan Pasifik untuk memerangi racun ini yang punya bentangan terbesar dan paling beragam untuk terumbu karangnya.