Minggu, 28 Juli 2013

MENINGKATKAN PRODUKSI SARANG WALET DENGAN STYROFOAM

Produksi sarang walet anda tidak meningkat karena invetasi membuat sarang walet lumayan tinggi.  Hal ini bisa diatasi dengan penggunaan styrofoam yang di tempelkan pada dinding rumah walet anda. Peternak walet di Sedayu, Gresik, Jawa Timur menggunakan potongan styrofoam untuk mengatrol produksi sarang membuahkan hasil. Styrofoam (gabus) yang berukuran (7 x 4 x 2) cm dilumuri air cucian sarang, lalu dipasang disirip sebanyak 15-20 buah/meter persegi dalam waktu 5 bulan dapat meningkatkan populasi walet hingga 30%, cukup lumayan bukan?
Dari uji coba yang dilakukan selama 3 tahun, pemasangan styrofoam bisa mendongkrak produksi sarang hingga 30%. Dua puluh persen berasal dari walet lama yang menghuni rumah, sisanya 10% walet tetangga. Awal percobaan agak sulit mendeteksi asal sarng, berasal dari penghuni baru atau walet lama yang berpindah ruang. Namun, kenyataan menunjukkan, setiap kenaikan populasi di satu ruang diiringi penurunan di ruang lain.

1. Populasi Meningkat

Ternyata setiap ruang yang diberi styrofoam rajin disambangi walet. Strrofoam berguna sebagai wadah dan penopang sarang. Menurut seorang praktisi  walet di Jakarta, styrofoam mempermudah walet membuat sarang, terutama pada walet muda yang sedang belajar membuat sarang.

Styrofoam juga membuat walet tetangga tertarik datang. Pada tahun pertama percobaan percobaan, di ruangan 3 m x 3 m dipasang styrofoam sebanyak 15-20 buah/meter persegi. Selain itu dipasang juga potongan kayu berukuran 7 cm x 4 cm x 2 cm. Jaraknya 7 cm dari styrofoam kemudian dipasang secara acak pada sirip.

Hasilnya, tahun pertama muncul 24 sarang kemudian meningkat 33% dibanding sebelumnya yang hanya 8 sarang. Pada tahun ketiga jumlahnya meningkat lagi menjadi 24 sarang setelah 1 kali tetasan. Sementara potongan kayu yang tidak efeektif, hanya beberapa walet yang bersarang disana. Jika tanpa styrofoam, jumlah sarang cenderung menurun 12,5%.

Percobaan lain yang dilakukan diriang 9 m x 3 m mendapati kenaikan jumlah sarang yang signifikan. Tanpa styrofoam dan kayu pada tahun pertama hanya memperoleh 10 sarang. Saat memakai styrofoam dan kayu, jumlah sarang meningkat drastis menjadi 46 sarang setelah lewat 2 kali tetasan.

2. Anakan Tidak Kabur

Selain meningkatkan produksi sarang, styrofoam juga menambah populasi si liur emas. Populasi walet dan sarang meningkat setelah dua kali tetasan. Panen dilakukan 8 bukan setelah tetasan terakhir itu. Pada periode pertama tetasan, anak walet menempati sarang sarang yang dibuat induk sehingga sarang diisi 4 walet diantaranya induk jantan, induk betina, dan 2 anak hasil tetasan.

Agar kelak piyik tidak menggunakan sarang induk sebagai tempat berdiam, kayu dan styrofoam dipasang disekitar sarang induk. Fasilitas itu diberikan karena anak walet seringkali merebut sarang induk yang membuat induk tidak mau lagi bersarang. Hadirnya styrofoam dan kayu membantu walet muda berkreasi membuat sarang.

Untuk itu pasang kayu dan styrofoam di lagur, berjarak 7 cm dari sarang induk. Saat piyik matang kelamin, berumur sekitar 8 bulan ia sudah mampu membuat sarang di styrofoam dan kayu. Namun, jika piyik-piyik itu belum matang kelamin sudah ada sarang didekat sarang induk, itu dipastikan berasal dari penghuni baru atau penghuni lama yang berpindah tempat.

Supaya anakan tidak kabur, panen sarang dilakukan setelah melewati 2 kali tetasan. Bila satu kalli tetasan sarang induk sudah diambil, dikhawatirkan walet muda yang sedang belajar terbang atau mencengkeram tidak bisa mengenali induknya. Karena merasa asing, walet akan mudah kabur sehingga tidak terjadi regenerasi.

3. Rusak

Styrofoam  dapat rusak dan berluubang saat walet berpijak, solusinya dibutuhkan styrofoam yang tebal. Selan tidak cepat sobek, styrofooam mampu menopang sarang

Jumat, 26 Juli 2013

ATASI NGOROK PADA AYAM DENGAN LARUTAN PENYEGAR

Ayam jantan mungkin paling kena penyakit ngorok ayam ini. Suara nafas Ayam terdengar seperti orang ngorok padahal ini ayam tidak tidur loh. Penyakit ini memang bukan penyakit berat dan mematikan ayam, namun jika dibiarkan berlarut-larut bisa mengakibatkan kematian juga.  
Apabila anda punya ayam yang memang khusus didengar suaranya macam ayam ketawa dan ayam bekisar atau ayam hutan, maka penyakit ngorok ini akan mempengaruhi kualitas suara ayam jantan anda. Penyakit ngorok atau CRD pada ayam ini merupakan suatu penyakit yang menyerang saluran pernafasan dimana sifatnya kronis. Penyebab utamanya adalah keracunan Mycoplasma galisepticum, salah satu gejala khas CRD adalah ayam tersebut ngorok, sehingga peternak menyebutnya penyakit ngorok.
Pengobatan Ayam ngorok berdasarkan pengalaman bisa diobati dengan larutan penyegar. Ada banyak tuh merek larutan penyegar macam adem sa*i dll.  Denga larutan penyegar tersebut panas dalam yang diakibatkan pleh bakteri bisa di kurangi dan ayam akhirnya tidak ngorok lagi.  Namun bila tidak sembuh sebaiknya diobati dengan antibiotik khusus ayam macam tetraclor atau anti snot dan CRD. 

Kamis, 25 Juli 2013

KEGIATAN USAHA PETERNAKAN YANG PERLU IZIN DARI PEMERINTAH

Sebelum anda memulai sebuah usaha terutama menentukan skala, anda perlu memahami juga peraturan perundangan yang berlaku di negara kita khusunya dalam bidang peternakan.  Dalam bidang peternakan tentu saja turunan dari Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah adalah Permentan/Kepmentan sebagai juknis dan juklak yang harus anda ketahui supaya di kemudian hari anda tidak tersangkut masalah hukum.
Kaitan dari skala usaha ternak budidaya ini dengan perencanaan adalah adanya aturan pemerintah yang mengatur bahwa usaha peternakan skala tertentu membutuhkan izin usaha, adapun peraturan pemerintah yang mengatur tentang skala usaha budidaya ternak yang wajib izin ini adalah keputusan menteri pertanian yang dikeluarkan dengan KEPMENTAN NO.404/KPTS/OT.210/6/2002 tentang Pedoman Perijinan dan Pendaftaran Usaha Peternakan. Berikut aturan skala ternak wajib izin dari Pemda setempat atau kantor pelayanan izin KP2TD:

  1. Ayam ras pedaging dengan kapasitas lebih dari 15.000 ekor/ siklus
  2. Ayam ras petelur lebih dari 10.000 ekor ayam produktif
  3. Itik, angsa atau entok lebih dari15.000 ekor
  4. Ayam kalkun lebih dari 10.000 ekor
  5. Burung puyuh lebih dari 25.000 ekor
  6. Burung dara lebih dari 25.000 ekor
  7. Kambing /domba lebih dari 300 ekor
  8. Sapi potong lebih dari 100 ekor
  9. Kerbau lebih dari 75 ekor
  10. Sapi perah lebih dari 20 ekor
  11. Kuda lebih dari 50 ekor
  12. Kelinci lebih dari 1.500 ekor
  13. Rusa lebih dari 300 ekor
Jika anda ingin membuka usaha budidaya ternak perhatikan dulu kapasitasnya kurang atau lebih dari ketentuan , sehingga  skala usaha anda dikategorikan usaha yang tidak wajib izin itu berdasarkan aturan diatas.  Selain peraturan dari pusat anda juga harus lihat tentang Perda tentang peternakan di daerah anda karena berbeda daerah bisa saja berbeda perda yang diberlakukan.  Untuk Lihat Regulasi ini tentu saja anda bisa berkonsultasi dengan dinas peternakan setempat dan mereka akan dengan senang hati memberikan jawaban yang memuaskan anda. 

Rabu, 24 Juli 2013

ENTOK UNGGAS TAHAN BANTING YANG MENJANJIKAN

Entok atau Mentok atau nama lainnya Itik Manila / Itik Serati, biasa kita lihat di kampung-kampung dilepas begitu saja. Entok ini bukanlah asli dari Indonesia tapi asli dari Benua Amerika tropis.  Nama species entok adalah Cairina moschata, di luar negeri entok biasa disebut Muscovy Duck. Jika anda penggemar bulu tangkis nah shuttle cock itu terbuat dari bulu entok jantan.

Entok diintroduksi ke Indonesia sejarahnya dibawa oleh bangsa Portugis. Dan orang yang pertama mengintroduksi Muscovy Duck dari benua Amerika ke Asia adalah bangsa Portugis. Mereka membawanya ke Manila (Filipina).  Baru kemudian Belanda mengintroduksi itik ini ke Indonesia (Hindia Belada), dari Manila. Itulah sebabnya entok ini juga populer dengan sebutan itik manila padahal cuma mampir dari negeri asalnya. 
Meskipun entok atau itik Muscovy merupakan burung tropis, namun netok ini mampu beradaptasi dengan baik untuk iklim dingin, dan bisa berkembang biak dalam cuaca sedingin minus 12 ° C dan mampu bertahan hidup dalam kondisi lebih dingin. Itik atau Entok dalam dunia kuliner dikenal dengan Barbary Duck adalah istilah yang digunakan untuk Cairina moschata.

Di Jawa, itik manila mempunyai tiga fungsi ekonomis sekaligus. Pertama sebagai unggas penghasil daging. Di banyak desa di Jawa, memotong entok pada hari raya atau hajatan, dianggap lebih prestisius dibanding dengan memotong ayam. Sebab harga entok jantan, jauh lebih tinggi dibanding dengan harga ayam jago. Entok jantan bobot 1 kg yang bulunya belum tumbuh sempurna, sering dipotong dan dimasak opor. Meskipun di kalangan masyarakat tertentu daging entok sangat disukai, namun sebagian masyarakat kita tidak tidak menyukainya. Alasannya, daging entok lebih amis dibanding dengan daging itik biasa.
Bau amis ini sebenarnya mudah sekali dihilangkan dengan merendamnya 10 menit dalam larutan jeruk nipis, cuka  dan garam.

Entok biasanya digunakan sebagai penetas untuk telur bebek, karena daya tampungnya cukup besar dibanding ayam. Di Bali dan Kalimantan Selatan, telur itik ditetaskan dengan keranjang berisi sekam. Meskipun mesin tetas listrik kapasitas besar sudah banyak dioperasikan, peternak di Bali dan Kalsel masih tetap menggunakan keranjang dan sekam untuk menetaskan telur itik. Di pedalaman Jawa, juga masih banyak peternak yang menetaskan telur itik biasa dengan dititipkan ke entok. Meskipun ada perbedaan jangka waktu penetasan antara ayam, itik biasa dan entok. Ayam mengerami telur selama 21 hari. Itik biasa 28 hari, sementara entok lebih lama yaitu 35 hari.

Selain beberapa kelebihan ekonomis tadi, entok juga terkenal bendel terhadap penyakit. Kalau itik biasa sudah dikenal bandel terhadap penyakit unggas, maka entok jauh lebih bendel lagi. Pola peternakan entok sebagai penghasil daging, bahan shuttle-cock dan penetas telur, merupakan sesuatu yang alami.
Pakan entok juga hanya biji-bijian dan umbi-umbian, dengan sesekali diseling serangga dan limbah ikan. Masyarakat pedesaan hanya memelihara unggas ini dengan pakan dedak, nasi sisa dan selanjutnya diliarkan untuk merumput, mencari serangga dan cacing.
Pola peternakan yang alami ini merupakan salah satu jawaban atas wabah flu burung yang melanda dunia perunggasan.

Kamis, 18 Juli 2013

Cara Beternak Bebek Pedaging Bebek Peking Yang Cepat Besar

Jika anda berniat memelihara bebek untuk dipanen dagingnya sebaiknya adnda memilih bebek/itik Peking.  Bebek atau Itik Peking merupakan unggas pedaging Unggul dari negeri tirai bambu yang dikenal memiliki pertumbuhan sangat cepat sehingga sangat ideal diternakkan secara intensif dan secara bisnis cukup menguntungkan. 

Anda tidak perlu tunggu waktu lama untuk panen bebek peking, sehingga bisnis Ternak bebek peking ini sangat prospektif dan menjanjikan.   Kita tahu kebutuhan akan daging bebek peking dari pengusaha kuliner sangatlah besar sementara itu pasokan tidak sebanyak daging ayam. 

Bebek Peking mudah dikenali dari bentuk badan dan warna bulunya putih mirip. Bentuk Badan Bebek Peking ini kalau diperhatikan mirip bebek mirip enthok dan juga mirip angsa, nah lho mana yang bener...hehe

Sebelum memulai sebuah bisnis tentu saja ada namanya pertimbangan bisnis dan pertimbangan prospek bisnis usaha.  Untuk Usaha  bebek peking ini kira-kira prospek binisnya sebagai berikut :

1. Pertumbuhan bebek peking sangat cepat, lebih cepat daripada pertumbuhan ayam broiler sekalipun. Jika bebek peking sudah berumur satu bulan, bobotnya sudah mencapai 1,5 kg dan beratnya berlipat dua kali lipat jika umur nya sudah dua bulan. Sebagai perbandingan, berat ayam potong dengan umur yang sama bobotnmya ahn ya sekitar 1kg sampai 2 kg saja.
2. Bebek terlebih dari jenis bebek peking lebih tahan dari serangan penyakit di bandingkan unggas yang lain.
3. Perlengkapan yang di butuhkan untuk ternak bebek peking sangatlah sederhana baik dari kandangnya maupun peralatan yang lain. Bahkan bebek peking dapat hidup di alam terbuka dengan penutup seadanya.
4. Makanan bebek peking dapat dicarikan di sekitar rumah, misalnya di areal persawahan. Contohnya adalah cacing,ikan-ikan kecil dari sungai, dan jenis tumbuhan yang lain seperti jenis kangkung-kangkungan dan lain-lain.
5. Bagi peternak tradisional yang suka menggembala, Bebek atau itik sangat suka bergerombol sehingga sangat mudah untuk digembalakan.
6. Bebek peking dan unggas air yang lain tidak mempunyai sifat kanibal atau tidak suka berkelahi. Berbeda dengan ayam.
7. Selain daging dan telur, bulu bebek juga bisa menjadi penghasilan tambahan.
8. Telur bebek lebih berharga dengan hintungan perbutir sedangkan telur ayam di hitung satua kilo gram.
9. Bebek harganya lebih stabil terutama telur dan daginya dibandingkan dengan ayam.

Jika dilihat prospek bisnisnya tentu saja beternak Bebek Peking adalah Layak secara Bisnis dan cukup menjanjikan.
TEKNIK BUDIDAYA

Pemeliharaan pada periode starter/anak itik/DOD merupakan tahap penting sebagai langkah awal dalam menghasilkan itik pedaging yang baik. Pemeliharaan pada tahap ini memiliki tujuan untuk menekan kematian pada fase awal kehidupan DOD dan meningkatkan bobot badan itik sesuai dengan yang diharapkan pada umur 6 minggu.
DOD.
Persyaratan dalam memilih DOD itik jantan umur 1 –7 hari sebagai itik pedaging antara lain : 
·         Bobot minimal 40 gram. 
·         Bulu bersih dan kering. 
·         Nafsu makan besar
·         Umur DOD 4 hari 
·         Tubuh tegap, mata jernih, kaki kokoh 
·         Tidak cacat
·         Bebas dari penyakit unggas

Pada saat kedatangan DOD sampai di kandang, masukkan ke dalam box pemeliharaan dan diamkan selama 2 jam. Tapi sebelumnya panas buatan sebagai pengganti indukan harus dinyalakan Setelah itu berikan minum untuk per 100 DOD dengan 1 liter air dengan 1 0ns gula merah dan 10 ml gram /1 tutup botol SOC dan 1 kapsul curcuma/temulawak ( dari HCS ) dan 1 kapsul herbal noni (dari HCS ). Mengapa kok menunggu 2 jam ? Untuk menetralkan kondisi tubuh dan mengenal suasana. Pemberian minum tersebut berfungsi sebagai Prebiotik, anti stres dan mengganti cairan tubuh yang hilang sehingga kehilangan berat badan dapat dicegah dan memulihkan kesehatan yang normal kembali . DOD yang terlambat penanganannya ketika datang dapat terlihat dari ketidakseragamnya pertumbuhan. Sistem Perkandangan
KANDANG
Sistem perkandangan dalam budi daya itik peking/peking duck bisa dikenal 3 tipe kandang diantaranya :
1. Tipe kandang battery
Dalam tipe kandang ini, ternak dikandangkan satu persatu dalam satu kotak dengan ukuran yang hanya cukup untuk 1 ekor itik peking/peking duck dewasa, dengan ukuran kandang panjang x lebar x tinggi (45 x 45 x 35 cm). Dengan tipe kandang ini biaya untuk kandang relatif lebih tinggi apabila dibandingkan dengan tipe kandang yang lain. Dengan tipe kandang battery ini, maka sistem perkawinannya harus menggunakan kawin buatan (insiminasi buatan) yang dilakukan oleh tenaga manusia yang ahli dalam insiminasi buatan dengan istilah inseminator. Pada tipe kandang ini kondisi ternak maupun produksi telur dari pada itik peking/peking duck bisa terkontrol secara satu persatu, apakah produktivitasnya tinggi atau rendah, begitu juga dalam pengontrolan penyakitnya akan lebih mudah terkontrol.
2. Tipe kandang postal
Dalam usaha ternak itik yang menggunakan tipe kandang postal, di mana ternak-ternak peliharaan ditempatkan dalam satu ruangan besar dengan jumlah ternak tertentu, di mana pemberian makan dan minuman ditempatkan di dalam ruangan kandang, sehingga ternak itik yang dipelihara selalu berada di dalam ruangan, biasanya tipe ini dalam pemeliharaan itik hanya digunakan untuk itik starter dan grower/masa pertumbuhan tetapi adakalanya digunakan untuk itik periode layer. Kapasitas itik untuk tipe kandang postal ini tergantung dari pada jenis itik yang dipelihara apakah jenis itik starter atau itik grower, untuk umur itik periode starter kapasitas kandang yang digunakan yaitu sekitar 10 - 15 ekor/m2, sedangkan apabila digunakan untuk preiode grower yaitu sekitar 6 - 8 ekor/m2, seandainya digunakan untuk periode layer kapasitas kandang sekitar 3 - 5 ekor/m2.
3. Tipe kandang ranch
Tipe kandang ranch ini merupakan pengembangan dari tipe kandang postal, di mana dalam kandang tipe ranch ini selain ada ruangan tempat ternak juga di bagian luar/di halaman depannya disediakan halaman tempat bermain yang biasa dikenal dengan nama kandang umbaran yang dilengkapi dengan saluran air atau kolam, yang berfungsi untuk mandi/membersihkan kotoran yang menempel di badannya serta berfungsi pula untuk mendinginkan tubuh di waktu siang hari, hal ini disebabkan itik peking merupakan jenis unggas yang tidak tahan terhadap panas, sehingga harus disediakan air untuk pendingin tubuhnya. Tipe kandang ini lebih cocok untuk pemeliharaan ternak unggas air dengan cara peking.

PAKAN
Pakan · Cara pemberian pakan pada umur 1 – 7 hari dilakukan sesering mungkin sedikit demi sedikit ( 1 hari bisa 5 kali). Hal ini untuk merangsang itik agar mau makan terus menerus. Kondisi ini juga dimaksudkan sekaligus untuk memperhatikan itik kondisinya dapat terus dipantau. Apabila ada itik yang kurang sehat atau kalah bersaing, segera dapat dipindahkan ke petak tersendiri ( karantina ). · Pakan harus dari pabrik yang sesuai dengan standart yaitu 511/BR 1 atau yang setara. Pakan consentrat 511 diberikan pada umur itik 1 – 14 hari. Pada usia 15 – panen kita beri pakan campuran. Formula pakan 40 % concertrat, dan 60 % buatan sendiri dengan difermentasi menggunakan probitik SOC HSC. Pemberian pakan dalam 1 hari adalah 3 kali, yaitu jam 7, 12, 4. Tempat pakan harus dicuci hingga bersih dan dikeringkan sebelum digunakan kembali · Minum. Selama itik makan buatan pabrik, untuk minum harus di beri 2,5 ml SOC dicampur 5 liter air. Ø Cara membuat campurannya : a. 2.5 ml SOC dicampur 5 liter air. b. 2 sendok makan gula pasir/gula merah dilarutkan dalam 1 gelas air. c. a dan b dicampur dan dibiarkan minimal 15 menit baru diberikan pada itik. d. Pada saat malam hari tempat minum harus dikosongkan.  

PENYAKIT
Beberapa Penyakit pada aitik Peking antara lain :
·         Kurangnya pengetahuan tentang beternak unggas .
·         Bencana alam yang tidak diduga
·         Keamanan kurang
·         DOD yang kita beli adalah palsu, bisa jadi betina atau kualitasnya kurang bagus sehingga laju pertumbuhannya kurang.
·         Tidak mendapat dukungan dari masyarakat sekitar.
·         Limbah yang yang bau ( bisa diatasi dengan tehnologi dan pola pakan fermentasi dengan “probiotik SOC HCS” sehingga bau dapat diminalkan ).
·         Hasil panen yang melimpah sehingga harga jual turun.
·         Penyakit dan gangguan kesehatan pada  itik
Walaupun tidak berakibat fatal, penyakit/gangguan kesehatan harus tetap diwaspadai. Tanda – tanda itik sakit. tidak bersuara , tidak nafsu makan,  gerakannya lamban, antara lain :
Ø  Berak Kapur
Ditandai kotoran itik berwarna hijau  dengan bercak putih, gangguan kesehatan ini di duga karena bakteri Salmonella typhimurium. Pengobatan yang dianjurkan memberikan Nitrofuran, Sulfa atau anti biotik lainnya, salah satunya dengan mencampur pakan dengan Furasodidon 0,0011 %.
Ø  Itik lumpuh
Penyebab, makanan basi atau kadaluwarga, makan bangkai atau terlalu banyak berada di tanah becek. Mengatasinya telankan butiran es batu. Dianjurkan tidak memberikan pakan nabati yang berjamur. Seperti jagung dan bungkil yang sudah lama. Pakan kadaluwarsa ini mengandung Aspergillasis flavur yang dapat meracuni  sehingga menyebabkan kelumpuhan.
Ø  Tidak Nafsu Makan.
Campurkan di air minum 1 liter dengan prebotik SOC 2.5 ml gram atau trace elemen lainnya dan vitamin .
Ø  Gangguan Tenggorokan.
Adanya cacing yang menempel di tenggorokan , cara menanggulanginya dengan mencabut cacing yang menempel dengan pinset, setelah itu diberikan obat Tetrachlor.

Jumat, 12 Juli 2013

Burung Betet Yang Tetap Populer Dan Mudah Dipelihara

Burung Betet merupakan hobi yang cukup umum bagi  para penggemar burung parrot atau burung paruh bengkok.  Burung betet merupakan satwa yang mudah ditemukan di pasar burung dan cukup populer sebagai satwa peliharaan.
Betet biasa (Psittacula alexandri) adalah sejenis burung anggota suku bayan.  Burung ini sebarannya cukup luas, ditemukan mulai dari kaki pegunungan Himalaya, Cina selatan, Asia Tenggara, hingga Indonesia, jenis ini adalah yang paling tersebar luas di antara genusnya dan merupakan spesies yang memiliki banyak variasi geografis.  Bulunya yang berwarna hijau cerah dan dapat dibuat jinak inilah yang dijadikan daya tarik memelihara burung betet. Apabila betet biasa ini sudah jinak, dapat dijadikan mainan dan dilepas-lepas tanpa sangkar dan tali atau rantai.  Peirlakunya yang lucu membuat burung betet banyak diburu di habitat aslinya, sehingga populasinya di alam menurun dengan cepat. Tapi di tempat-tempat tertentu masih dapat ditemukan dengan mudah dalam jumlah besar.
Nama ilmiah burung betet untuk menghormati Alexander Agung, yang tentaranya mengenalkan betet ke eropa barat ketika kembali dari daratan Asia ke Macedonia sana.
Di habitat alaminya, Betet biasa hidup bergerombol dalam jumlah banyak, baik saat terbang maupun beristirahat dan bersarang dalam kelompok. Biasanya, dalam sebatang pohon bisa ditempati banyak sarang yang tidak berjauhan  di dalam lubang pohon mati.
Di Dunia ada beberapa sub species burung betet yaitu:
  • Psittacula alexandri abbotti ; menyebar di Kepulauan Andaman.
  • Psittacula alexandri alexandri ; di Jawa dan Bali, diintroduksi ke wilayah Kalimantan Selatan.
  • Psittacula alexandri cala ; Pulau Simeulue, Aceh.
  • Psittacula alexandri dammermani ; di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara.
  • Psittacula alexandri fasciata; kaki gunung Himalaya (mulai Uttar Pradesh utara hingga ke Arunachal Pradesh danAssam, India), lalu ke timur melewati Asia Tenggara hingga China Selatan, diintroduksi ke Singapura, Hongkong, dan beberapa kota di Provinsi Guangdong, China.
  • Psittacula alexandri kangeanensis ; Kepulauan Kangean.
  • Psittacula alexandri major; Kepulauan Banyak, Aceh.
  • Psittacula alexandri perionca ; Pulau Nias, Sumatera Utara.
Perawatan burung betet sangat mudah karena betet burung yang tidak rewel.  Burung betet menyukai buah, biji-bijian  dan sayuran. Banyak pemilik betet yang hanya memberikan jagung manis saja kepada betet peliharaannya. Untuk membedakan jantan dan betina agak susah, bagi yang sudah berpengalaman bisa melakukan pembedaan kelamin pada burung muda dengan melihat bagian cere atau bagian di atas pangkal paruh, di sekitar lubang hidungnya. Burung muda betina memiliki cere melengkung hingga ke dahi, sedangkan burung jantan muda cenderung datar di dahi. Selain itu, burung muda betina juga memiliki wajah berwarna biru.

MELATIH BURUNG PARUH BENGKOK AGAR JINAK DAN TIDAK TERBANG

Burung, Betet, Nuri, Burung Kakatua atau burung paruh bengkok lainnya terkenal sebagai burung cerdas dan bisa dilatih.  Anda tentu pernah lihat ada burung nuri atau betet yang bisa naik sepeda atau pandai berhitung.    Tentu punya kebanggan tersendiri saat burung paruh bengkok kesayangan kita sangat menurut pada kita bahkan tidak terbang meski tidak dirantai.
Jika melihat potensinya, tentu sayang bila burung betet atau nuri hanya bisa bertengger saja tidak jelas sambil teriak-teriak hehe....Sebenarnya kalau dilatih dalam waktu tidak terlalu lama burung nuri atau betet kita akan jinak.   Yang dimaksud burung jinak bukan berarti burung diam saja ketika dipegang, atau mendekat kalau didekati orang.  Definisi Burung jinak secara umum adalah burung yang bebas dari tekanan di sekitarnya, burung yang tidak takut lagi kepada makhluk hidup di sekitarnya terutama terhadap manusia.
Banyak cara untuk menjinakkan burung nuri. Burung bisa jinak dalam waktu lama juga bisa cepat. dan faktor penentunya  pada diri kita sendiri yaitu sempat atau nggak sempat. Berikut cara menjinakkan burung Nuri Betet (Paruh Bengkok)

1.  Faktor Kandang

Kandang tertutup kurang efektif untuk menjinakkan burung nuri.  Sebaiknya gunakan kandang terbuka dengan mengandalkan rantai sebagai pengamannya. Jika burung nuri anda sangat liar, sebaiknya diletakkan di tempat ramai atau bagian rumah yang sering dilewati angkota keluarga. Hal ini agar burung nuri terbiasa dengan manusia. Jangan justru digantung di tempat tersembunyi karena Anda takut burung kelabakan. Jika nuri kelihatan takut/gugup sebaiknya diletakkan agak tinggi selama sepekan kemudian posisi agak diturunkan. Lakukan selama sepekan, turunkan lagi, sepekan mendatang turunkan lagi sampai posisi normal.

2.  Rajin Dimandikan

Biasanya saya memandikan burung nuri dengan disemprot pakai semprotan sampai basah kuyup. Nggak masalah dia kelabakan kesana-kemari saat disemprot. Benar-benar basah kuyup sampai menggigil kedinginan dan nggak kelabakan lagi. Biarkan dulu dia di karamba, sampai bulu agak kering. Tapi terkadang saya tergesa-gesa untuk kekantor, masukkan langsung ke sangkar juga nggak apa-apa, dan gantung di tempatnya.

Ada beberapa fungsi memandikan nuri sampai basah kuyup :

a. Mempercepat rasa lapar. Pada saat basah kuyup nuri akan merasa lapar bukan karena kekurangan nutrisi, beda kan kalau kita memang sengaja tidak memberi pakan burung secara rutin atau cukup, yang dalam hal ini burung benar2 kekurangan semua nutrisi. Kalau dengan memandikan, maka rasa lapar hanya disebabkan dia terlalu banyak membakar karbohidrat untuk memanaskan tubuh.

b. Dalam proses penjinakan ketika burung basah kuyup kita dapat memberikan pelajaran bahwa meskipun nuri hanya bisa diam, manusia yang berlalulalang disekitarnya bukanlah ancaman.

3.  Pemberian Makanan

Ketika lapar maka burung akan semakin merasa tergantung pada kita. Memang kelemahan burung peliharaan ada pada perutnya, pada saat memberikan makanan adalah moment yang tepat untuk menjinakkan nuri anda. Untuk menghindari patukan si burung awalnya saya memberikan makanan dengan menggunakan lidi, semakin lama lidi semakin pendek, akhir kata coba deh taruh makanan di tangan kita. Kalau udah berani dia mendekat dan makan di tangan kita itu udah tanda mulai jinak.
Setelah mulai akrab lepasin itu burung nuri, tapi kasih rantai yg agak berat biar dia bisa jalan tapi ngak bisa terbang. Nah kalau udah sampai tahap begini makin sering dah kasih makan dari tangan kita lama lama naik tuh burung ke badan, boleh dibilang udah jinak & nggak bakal terbang.

Itulah sejumlah cara menjinakkan burung yang bisa kita pilih. Kalau ketiga cara itu bisa kita laksanakan/kombinasikan berbarengan, maka dalam waktu nggak sampai sebulan burung liar sudah jadi relatif jinak. Menjinakkan burung dengan cara itu memang membawa sejumlah konsekuensi, misalnya burung yang semula sudah mau ngriwik/bunyi, jadi agak macet karena stres. Burung yang semula mulus, jadi luka atau rusak bulu. Tapi semua adalah bagian dari proses.
Selamat berlatih, dan perlu digaris bawahi bahwa ketekunan sangatlah diperlukan.

Minggu, 07 Juli 2013

IKAN GABUS KAYA PROTEIN DAN BERKHASIAT OBAT

Ikan Gabus (Channa striata) atau dalam bahasa inggrisnya disebut dengan snakehead fish (ikan kepala ular) merupakan ikan air tawar liar yang dagingnya enak dikonsumsi. Di daerah jawa ikan ini dikenal juga dengan nama ikan kutuk atau ikan kotes. Selain enak dikonsumsi peminat ikan gabus juga memanfaatkan ikan ini untuk obat. Bahkan ada yang percaya bahwa ikan gabus juga meningkatkan vitalitas kaum adam.  Penulis pernah dengar ada pengemis yang punya istri sampai empat, dan di menuturkan selalu menyisihkan hasil dari mengemis tadi untuk membeli ikan gabus dan rajin konsumsi ikan gabus tersebut untuk menjaga stamina katanya.  Di kampung atau pedesaan, anak laki-laki setelah disunat selalu disuruh makan ikan gabus agar penyembuhan lebih cepat. 

Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan Ikan gabus ternyata memiliki kandungan albumin yang sangat tinggi. Albumin merupakan salah satu jenis protein penting yang sangat diperlukan tubuh manusia setiap hari, terutama dalam proses penyembuhan luka. Albumin juga berfungsi mempertahankan regulasi cairan dalam tubuh. Bila kadarnya rendah, protein yang masuk ke dalam tubuh akan pecah, dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Bahkan, penyerapan obat-obatan yang seharusnya berfungsi menyembuhkan, tak akan maksimal.   Selama ini untuk mengatasi kekurangan albumin tersebut dilakukan dengan memberikan infus albumin, tapi harganya cukup mahal karena infus albumin tersebut diproduksi dari plasma darah manusia.  Solusi murah memperoleh albumin dari luar adalah mengonsumsi ikan gabus.

Hampir penyakit berat dan akut seperti kanker, gagal ginjal, diabetes, tuberkolusis, dan jantung ditandai dengan menurunnya kadar albumin di tubuh atau hipoalbumin. Konsumsi ikan gabus sebanyak 2 kg per hari bisa meningkatkan kadar albumin mencapai standar ideal 3,5–5 g/dl dalam waktu 7-8 hari.
Bila kesulitan memperoleh ikan gabus segar, kini banyak beredar albumin ikan gabus dalam bentuk ekstrak kapsul, jel, dan cair. Pengolahan albumin ekstrak gabus tersebut harus sesuai dengan aturan, agar albumin tetap terjaga baik. Sebagai contoh bahan ekstrak tidak boleh dipanaskan lebih dari suhu 40 derajat celcius supaya albumin tidak menjadi rusak.

SECARA UMUM KHASIAT & KEGUNAAN IKAN GABUS ADALAH:
1. Meningkatkan kadar Albumin dan Daya Tahan Tubuh.
2. Mempercepat proses penyembuhan Pasca Operasi.
3. Mempercepat penyembuhan Luka Dalam / Luka Luar.
4. Membantu proses penyembuhan pada penyakit:
       -Hepatitis, TBC/Infeksi Paru, Nephrotic Syndrome,Tonsilitis,
       -Thypus, Diabetes, Patah Tulang, Gastritis, ITP, HIV,
       -Sepsis, Stroke, Thalasemia Minor.
5. Menghilangkan Oedema (pembengkakan).
6. Memperbaiki Gizi Buruk pada Bayi, Anak dan Ibu Hamil.
7. Membantu penyembuhan Autis.
8. Sebagai larutan pengganti pada keadaan kekurangan albumin.
9. Meningkatkan vitalitas (berdasar pengalaman)

Rabu, 03 Juli 2013

BUDIDAYA AYAM KAMPUNG SUPER LINGNAN

Ayam Kampung Lingnan dari China ini banyak masuk di Indonesia padahal sudah di tutup pasar impornya. Disebut ayam Lingnan karena ayam ini memang berasal dari provinsi Lingnan di Cina daratan.
Ayam Unggul dari Lingnan sepintas mirip dengan ayam ras namun punya sifat agak liar, tidak mengerami sendiri telurnya, bentuk tubuh agak gemuk, kaki agak pendek berwarna kuning, bulu warna kuning keemasan, paruh juga berwarna kuning sehingga sering disebut juga Ayam Kuning.   Di cina sendiri ayam lingnan biasanya digunakan untuk upacara sakral untuk leluhur.

Ayam ini khusus diambil untuk dagingnya, dan termasuk ayam kampung pedaging. Meski termasuk ayam buras (bukan ras) ayam lingnan tidak perlu lama menunggu untk dipanen.  Tentu saja ini prospek bisnis yang sangat menguntungkan jika anda tertarik untuk beternak ayam buras unggul.
Sebagai ayam kampung tentu saja ayam lingnan dagingnya berasa lebih gurih dan lebih digemari konsumen daripada ayam broiler. Ayam broiler merupakan produk rekayasa genetika dan berpengaruh buruk pada pembentukan hormon tubuh.  Sedang konsumsi ayam lingnan jauh lebih sehat disamping rasanya juga lebih enak.

Ayam Lingnan dapat dipanen pada saat usia 6 minggu seperti halnya ayam broiler dengan berat 1,1-1,3 Kg.  Dengan kebutuhan pakan yang irit dan pertumbuhannya cepat.  Rata-rata kebutuhan pakan adalah 2,5 kg per ekor dalam waktu 6 minggu tersebut.  
Ayam Lingnan juga punya daya tahan yang lebih bagus jika dibanding ayam arab merah dalam hal penyakit dan perubahan suhu daerah tropis sehingga tidak butuh perawatan ekstra. 

Tekstur Daging Ayam lingnan lebih lunak dibandingkan ayam kampung lokal, namun lebih padat jika dibandingkan dengan ayam broiler.  Tekstur daging ayam lingnan ini sangat berkualitas untuk  dibuat kare, opor, pizza atau fast food fried chicken sehat. 

Jika anda berencana mendapat telurnya juga sangat prospektif dengan produksi telur 150-180 Telur per tahunnya. Jadi sekitar 2-3 hari sekali bertelur.  Cuma kulit telur ayam lingnan berwarna coklat kemerahan mirip ayam ras, sehingga dikira bukan telur ayam kampung.

CARA BUDIDAYA AYAM LINGNAN
Melilih indukan ayam lingnan
Untuk indukan betina pilih betina yang sudah pernah bertelur dengan umur sekitar 28 minggu dan sehat.
Untuk indukan jantan pilih yang sudah berumur 36 minggu dan sehat.
Calon induk betina dipelihara dalam kandang baterai sampai siap kawin biasa umur 3 bulan.
Calon induk jantan dipelihara dengan sistem ren sampai berumur 3-5 bulan.
Selelat siap kawin calon indukan di campurkan sampai bertelur.  Telur ditetaskan dengan mesin penetas karena jumlahnya cukup banyak dan induk tidak mau mengerami sendiri.

DOC yang sudah menetas dipindahkan ke kandang box sampai berumur 4 minggu diberi pemanas buatan.
Setelah itu bisa dipindahkan ke kandang baterai atau kandang ren. Kandang bisa terbuat dari bambu dengan atap seng yang tipis (bisa digunakan sampai 5 tahun)
Harga pakan diperhitungkan eceran sesuai dengan kondisi daerah masing-masing
Harga DOC ayam lingnan asli Rp. 20.000/ekor
Harga calon indukan siap kawin lingnan asli Rp. 300.000/ekor
Angka kematian 10 %

PAKAN AYAM LINGNAN
Cara pemberian air minum dan makanan pertama
a) Cara pemberian air minum  Pemberian air minum yang pertama kepada DOC yang baru saja tiba dilakukan setelah DOC beristirahat atau menjadi tenang, yakni 2-3 jam setelah DOC tersebut tiba.
Pemberian air gula mempunyai peranan penting untuk:  Menggantikan air tubuh yang hilang selama dalam perjalanan.  Menggantikan energi yang hilang selama dalam perjalanan.  Campuran air gula di dalam air minum cukup 5-8%.  Air minum yang disediakan harus selalu dalam keadaan bersih, dingin atau segar.
Guna menjaga kebersihan dan kesegaran air minum, air harus sering diganti agar air tidak basi.  Usahakan agar penempatan air minum tersebar merata di sekitar sumber pemanas. Dan letakkanlah tempat air minum tadi di atas papan atau batu bata. Ataupun alas lainnya, sehingga tempat minum tidak modah goncang dan tumpah.  Setelah air gula habis, bisa dilanjutkan dengan penambahan vitamin- vitamin, antibiotik di dalam air minum. Hal ini jika sekiranya dipandang perlu.  Pengaturan tempat air minum harus selalu berdekatan dengan tempat makan. Sebab sudah menjadi kebiasaan ayam setiap kali habis makan langsung minum. Dan sedapat mungkin tempat air minum ditaruh diluar kandang. Jika tempat air minum ditaruh didalam kandang, harus diberi pengaman agar tempat air minum itu tidak cepat kotor dan tidak mudah membasahi litter.

b) Cara pemberian makanan yang pertama  Setelah DOC. beristirahat dan kutuk-kutuk sudah berkesempatan minum barulah meraka diberi makan.  Selama 3 hari yang pertama, makanan yang diberikan cukup ditebarkan diatas Koran, di dekat sumber pemanas. Setelah tiga hari pertama berlangsung, barulah makanan tadi di taruh diatas penampan kecil (feed-tray) yang berbentuk segi empat atau bulat. Tentu saja besar kecilnya penampan harus selalu disesuaikan dengan pertumbuhan/umur ayam yang bersangkutan, sehingga dalam hal ini para peternak harus sering menggantikan tempat makan dan air minum.  Untuk menghindari makanan menjadi kotor atau tumpah, maka pengisian makanan diusahakan sedikit demi sedikit, atau paling banyak separo dari permukaan penampan yang dipakai.
Bagi para peternak yang akan memberikan makan dengan cara full-feeding, sebaiknya makanan diberikan pada saat makanan itu habis, sampai jatah makanan per ekor itu terpenuhi. Sebab jatah makanan sehari tidak boleh diberikan sekaligus. 
Sesudah anak ayam mencapai umur 10 hari sampai 2 minggu, tempat makan yang berupa penampan harus diganti dengan tempat makan yang berbentuk tabuh bulat atau memanjang, ataupun tempat makan gantung (otomat).  Letak ketinggian tempat makan diusahakan setinggi dada atau punggung ayam. 
Ransum makanan yang diberikan DOC. dengan kadar protein 23% dan metabolism energi (ME) = 2800-3000 kcal.
Catatan: Untuk memperoleh jaminan terhadap proses pertumbuhan badan yang baik, sehingga ayam cepat gemuk, maka perlu jadwal pemberian makanan dan minum yang bisa dilaksanakan secara teratur.

Jadwal pemberian pemberian makanan dan minum yang tidak teratur akan sangat merugikan. Pemberian makanan kepada ayam broiler bisa dilakukan dengan dua cara:
1) Secara full-feeding Dalam hal ini ayam diberi makan tanpa suatu pembatasan, sehingga mereka bisa makan sebanyak yang mereka butuhkan sepanjang waktu.

2) Secara terbatas Dalam hal ini ransum yang diberikan sesuai dengan jatah saja. Jatah bagi setiap strain biasanya berbeda-beda, walaupun perbedaan ini tak begitu menyolok. Sebab setiap strain ayam memiliki sifat pembawaan yang berbeda satu dengan yang lain. Demikian sifat dalam mengonsumsi makanan. Strain tertentu ada yang mampu mengubah jumlah makanan sedikit menjadi karkas atau daging dengan suatu pertumbuhan yang cepat. Apabila para peternak menginginkan mengetahui jatah setiap strain, hendaknya selalu mempelajari brosur dari berbagai farm yang bersangkutan. Sedangkan pemberian minum diberikan sepanjang hari dan tak perlu pembatasan.