Kamis, 19 Desember 2013

BEDA IKAN NILA DAN MUJAIR DARI GARIS DI EKOR

Secara Fisik ikan nila dan ikan mujair hampir sama dan susah untuk dibedakan. Ikan Nila punya nama ilmiah Oreochromis niloticus yang punya banyak sub jenis.
Ikan Mujair nama ilmiahnya adalah Oreochromis mosambicus.  Penyebaran alami ikan Mujair adalah di Afrika dan di Indonesia pertama kali ditemukan oleh Pak Mujair di muara Sungai Serang pantai selatan Blitar, Jawa Timur pada tahun 1939. Bagaimana ikan Mujair bisa sampai di Indonesia sampai saat ini masih menjadi misteri, oleh masyarakat luas ikan tersebut dinamai ikam Mujair untuk mengenang sang "penemu" karena pada saat itu memang belum ada nama lokalnya. 
Yang membedakan antara ikan Nila dan Mujair adalah adanya garis-garis di sirip ekor dan punggung. Pada ikan nila, jelas sekali pada sirip ekornya bergaris-garis hitam tegak lurus, dan pada sirip punggungnya garis-garis hitam tersebut melintang atau tegak lurus pada sirip. Sedangkan pada ikan mujair tidak terdapat garis-garis pada sirip ekor dan sirip punggungnya. Perbedaan lainnya yaitu berdasarkan perawakan. Dimana ikan nila akan tampak lebih montok, gempal dan padat berisi atau dagingnya lebih tebal.
Kiri : Ikan Mujair ; Kanan : Ikan Nila

Minggu, 15 Desember 2013

Jenis jenis Burung Kacer Yang Ada di pasaran

Burung kacer merupakan burung kicau yang banyak dicari oleh para penggemar burung di Indonesia. Burung kacer atau nama inggrisnya magpie robin ini merupakan burung yang secara alami ada di Indonesia yang keberadaannya harus kita pertahankan.  Di pasaran burung selain kacer lokal juga bisa kita jumpai kacer asal negara lain. Perlu diketahui habitat asli burung kacer hanya di Jawa, Bali, kalimantan dan Sumatra. Jika anda temui burung kacer di Sulawesi dipastikan itu introduksi atau burung kacer piaraan yang lepas.
Kacer jawa

Kacer Poci

Secara awam, Burung kacer ada dua jenis, yakni kacer hitam atau kacer jawa dan kacer poci  yang sering disebut kacer sumatra.  Burung kacer jawa nama ilmiahnya adalah Copsychus sechellarum sedangkan kacer poci adalah Copsychus saularis.   Perbedaan kacer poci dan kacer jawa yang menyolok hanyalah pada warna bulu hitam-putih. Copsychus sechellarum atau kacer jawa berbulu hitam semua di bagian dada sampai dekat kloaka, sementara Copsychus saularis ataui kacer poci warna hitam hanya sampai dada dan ke bawah hingga kloaka berwarna putih. Satu lagi adalah kacer madagaskar (Copsychus albospecularis).

Untuk spesies Copsychus saularis (Oriental Magpie Robin) telah diidentifikasi sebanyak 9 subspecies, yaitu:

  1. Kacer poci atau sekoci atau kacer sumatra 
  2. Saularis, (Thailand, India, Nepal, Malaysia, Indonesia) 
  3. Andamanensis, (Kep. Andaman) 
  4. Musicus, (Peninsular, Malaysia, Thailand) 
  5. Prosthopellus, (Hainan-China) 
  6. Erimelas (India ke Indochina), 
  7. Pluto (Sabah-Malaysia, Borneo-Indonesia), 
  8. Ceylonensis (India, Srilanka), 
  9. Adamsi (Sabah-Malaysia, Borneo-Indonesia), 
  10. Mindanensis (Mindanao-Philippines).
Kacer Jawa (Copsychus sechellarum) atau Seychelles Magpie Robin penyebarannya dimulai dari Seychelles (Afrika), Jawa serta Kalimantan (Indonesia). Semua badan berwarna hitam, terkecuali pada sayap ada warna putih. Kekuatan berkicau benar-benar baik serta pandai menirukan suara-suara di sekitarnya. Tampilan benar-benar atraktif sembari memainkan ekor. Volume suara tengah. Type ini juga benar-benar menyukai dengan hawa panas.

Sesaat itu kacer madagaskar atau Madagascar Magpie Robin (Copsychus albospecularis) terdiri dari dari 3 subspecies, yaitu pica, albospecularis serta inexpectatus. Semua subspecies Copsychus albospecularis ini menyebar di lokasi Madagascar Afrika.