Sabtu, 27 Desember 2014

JENIS MUSANG YANG COCOK UNTUK HEWAN PELIHARAAN

Kalau dulu kita kenal musang sebagai satwa pengganggu tanaman dan hewan ternak, saat ini ada perubahan paradigma dan musang telah dijadikan satwa kesayangan yang cukup banyak penggemarnya.  Apalagi dengan naik daunnya kopi luwak, banyak orang telah memelihara musang atau luwak ini di rumahnya dengan tujuan menghasilkan kopi berkualitas dan mahal harganya.  Musang sampai saat ini masih banyak dijumpai, namun demikian langkah untuk konservasi musang juga harus dilakukan.  Jenis musang termasuk dalam keluarga Viverridae.  Beberapa jenis musang yang banyak dipelihara antara lain :
1. Musang Pandan (Luwak)

Musang pandan dikenal juga dengan nama luwak yang terkenal sebagai penghasil kopi yang enak sebagai Kopi Luwak.  Ada banyak variasi Musang pandan yang dijumpai di alam, seperti musang pandan  hidung hitam dan hidung merah, kelabu, serta hitam. Panjang tubuh musang Pandan mencapai 90cm, mulai dari kepala hingga ekor. bobot badannya mencapai 2 – 5 kg.
Tubuh musang pandan yang umum ditemui dan didominasi oleh warna cokelat kelabu dengan ekor berwarna cokelat kehitaman. Pada bagian punggungnya, terdapat pola garis gelap berjumlah 3 – 5 garis putus-putus. Namun ada juga musang pandan berwarna putih polos mirip albino dengan hidung berwarna merah atau hitam. Ada pula musang pandan yang warna tubuhnya hitam polos.

 2. Musang bulan
Ciri khas musang bulan alias little civert adalah bentuk wajahnya yang lebih lebar dibandingkan dengan musang lainnya. Warna tubuhnya didominasi oleh warna hitam dengan ujung ekor bercorak putih.

Beberapa Hobiis meyakini bahwa tingkat kecerdasan Viverricula malaccensis ini lebih tinggi dibandingkan dengan jenis musang lainnya. Manfaatnya, lebih mudah untuk melatih musang bulan untuk menjadi klangenan yang jinak.

 3. Musang rase

Musang dengan nama latin Viverricula indica ini lebih dikenal memiliki aroma tubuh yang khas. Tubuhnya didominasi warna cokelat kemerahan dengan garis cokelat atau agak kemerahan mulai dari ujung kepala hingga pangkal ekor. Namun, ada juga musanvg rase yang berwarna abu-abu kekuningan. Mata dan telinga berwarna hitam. Panjang tubuhnya mencapai 61 cm, sedangkan ekornya saja bisa mencapai ukuran 43 cm .

4. Musang akar
Musang akar ini bisa dibilang musang paling imut dibanding 3 musang diatas, selain badannya kecil, juga bisa dibilang wajahnya lucu dan ekornya yang panjang membuat musang akar terlihat lebih proporsional dari segi fisik.  Musang ini memiliki nama lain yang bervariasi. sebut saja small-toothed palm civet dan three-striped palm civet. Hewan dengan nama ilmiah Arctogalidia trivirgata ini beratnya 2,4 kg dengan panjang tubuh 53cm serta panjang ekor 58 cm.

Musang akar memiliki rambur pendek yang umumnya berwarna cokelat, sedangkan kepalanya berwarna abu-abu gelap cokelat. Moncong berwarna cokelat dengan garis putih putih memanjang dari hidung ke dahi. Tubuh bagian belakang memiliki tiga garis-garis cokelat yang berbeda di sepanjang tubuh. Hanya musang betina yang memiliki kelenjar perineum, yaitu didekat vulva.
Periode kebuntingan musang akar mencapai 45 hari dengan jumlah anak yang lahir mencapai tiga ekor. Anak musang akan mulai membuka mata pada umur 11 hari dan disapih pada umur dua bulan. Musang akar dapat melahirkan anak dengan frekuensi dua kali dalam setahun.

Sabtu, 13 Desember 2014

CARA BUAT BENIH IKAN NILA GIFT DAN BUDIDAYA NILA GIFT PADA TAMBAK

Ikan Nila telah menjadi salah satu komoditas perikanan yang banyak dibudidayakan masyarakat di Indonesia.  Pada saat ini telah dikenal ikan Nila Unggul yang disebu dengan NILA GIFT.  Nila gift ini sebenarnya ikan nila yang secara genetik dirubah menjadi jantan semua.  Singkatan dari GIFT adalah Genetic Improvement for Farmed Tilapia.  Ikan nila mempunyai sifat omnivora, sangat efisien dipelihara karena biaya pakannya rendah, dimana biaya pakan dalam usaha perikanan mencapai 70% dari biaya produksi.   
Mengapa Ikan nila ini dibuat menjadi jantan semua?  Karena secara alami ikan nila jantan lebih cepat tumbuh sampai  40% lebih cepat dari pada nila betina.  Nila betina saat berukuran 200 gram pertumbuhannya menjadi lambat, dan Nila jantan tetap tumbuh dengan pesat secara masif. 

Untuk membuat benih ikan nila yang jantan semua perlu teknologi yang sebenarnya cukup sederhana.  Larva ikan Nila yang baru menetas diberi pakan berupa tepung makanan yang telah dicampur dengan hormon 17 Alpha Methyl Testosteron sampai masa masa pemeliharaan selama 17 hari.

A.          Pembenihan
             Lahan atau kolam untuk pembenihan nila dibagi dalam dua kelompok yaitu kolam pemijahan dan kolam pendederan.  Kolam-kolam sebaiknya dibuat dengan pematang yang kuat , tidak porous ( rembes ), ketinggian pematang aman ( minimal 30 cm dari permukaan air ), sumber pemasukan air yang terjamin kelancarannya, dan luas kolam masing - masing 200 m2.  Di samping itu perlu di perhatikan juga keamanan dari hama pemangsa ikan seperti anjing air, burung hantu, kucing  dan lain-lain, sehingga dianjurkan agar agar lingkungan perkolaman babas dari pohon pohon yang tinggi dan rindang, sementara sinar matahari pun dapat masuk ke dalam kolam.
            Induk ikan nila mempunyai bobot rata-rata 300 g/ekor.  perbandingan betina dan jantan untuk pemijahan adalah 3:1 dengan padat tebar 3 ekor /m2.  Pemberian pakan berbentuk pellet sebanyak 2% dari bobot biomassa per hari dan diberikan tiga kali dalam sehari.  Induk ikan ini sebaiknya didatangkan dari instansi resmi yang melakukan seleksi dan pemuliaan calon induk diantaranya Balai Penelitian Perikanan Air Tawar Sukamandi, sehingga kualitas kemurnian dan keunggulannya terjamin.
            Induk nila betina dapat matang telur setiap 45 hari.  Setiap induk betina menghasilkan larva ( benih baru menetas ) pada tahap awal sekitar 300 g sebanyak 250-300 ekor larva.  Jumlah ini akan meningkat sampai mencapai 900 ekor larva sesuai dengan pertambahan bobot induk betina ( 900 g ).  Setelah selesai masa pemijahan dalam satu siklus ( 45 hari ), induk-induk betina diistirahatkan dan dipisahkan dari induk jantan selama 3-4 minggu dan diberi pakan dengan kandungan protein diatas 35 %.
            Setelah dua minggu masa pemeliharaan adaptasidi kolambiasanya induk-induk betina mulai ada yang beranak, menghasikan larva yang biasanya masih berada dalam pengasuhan induknya.  Larva -larva tersebut dikumpulkan denga cara diserok memakai serokan yang terbuat dari kain halus dan selanjutnya ditampung dalam happa ukuran 2 x 0,9 x 0,9 m3.  Pengumpulan larva dilakukan beberapa kali dari pagi sampai sore, dan duusahakan larva yang terkumpul satu hari ditampung minimal dalam satu happa.

 B.          Jantanisasi Benih. 
            Untuk mendapatkan benih ikan nila tunggal kelamin jantan ( monoseks ) maka dilakukan proses jantanisasi.  Untuk keperluan ini diperlukan minimal 24 buah happa ukuran masing-masing 2 x 2 x 2 m3 yang ditempatkan dalam kolam dengan luas kurang lebih 400 m2 dan kedalam air minimal 1,5 m.  Kedalam setiap hapa dapat diisi larva ikan sebanyak 20.000-30.000 ekor .  Larva diberi pakan berbentuk tepung yang telah dicampur dengan hormon 17 Alpha Methyl Testosteron sampai masa masa pemeliharaan selama 17 hari.

 Larva hasil proses jantanisasi selanjutnya dipelihara dalam kolam pendederan berukuran 200 m2.  Kolam sebelumnya harus dikeringkan, lumpurnya dikeduk, diberi kapur sebanyak 50 g/m2, dan diberi pupuk kotoran ayam sebanyak 250 g/m2.  Setelah pengapuran dan pemupukan, kolam diisi secara perlahan-lahan sampai ketinggian air sekitar 70 cm, digenangi selama 3 hari, diberi pupuk urea dan TSP masing -masing sebanyak 2,5 g/m2 dan 1,25 g/m2.  Setelah kolam pendederan terisi air selam 7 hari, benih ikan hasil proses jantanisasi dimasukkan dengan kepadatan 250 ekor/m2.  Pemberian pakan tambahan dapat dilakukan dengan pakan berbentuk tepung yang khusus untuk benih ikan.  Pemupukan ulang dengan urea dan dan TSP dilakukan seminggu sekali dengan takaran masing-masing 2,5 g/m2 dan 1,25 g/m2 kolam dan diberikan selama pemeliharaan ikan.
            Setelah masa pemeliharaan 21 hari, ikan denga bobot rata-rata 1,25 g ( ukuran panjang 3-5 cm ) bisa dipanen.  Untuk panen benih ikan nila sebaiknya digunakan jaring eret pada pengankapan awal.  Bila jumlah ikan dalam kolam diperkirakan tinggal sedikit baru dilakukan pengeringan airnya.
            Ikan mempunyai daya tahan yang baik selama diangkut apabila perutnya dalam keadaan kosong dan suhu air media relatif dingin.  Karena itu apabila akan panen dan diangkut sebaiknya ikan tidak diberi makan minimal 1 hari.  Pengangkutan menggunakan kantong plastik, dimana seper empat bagian berisi air dan tiga per empat bagian berisi oksigen murni yang diberi es balok ukuran 20 x 20 x 20 cm3 ( es balok berada dalam media air bersama benih ikan ).  Kantong plastik dengan volume 20 L bisa diisi ikan ukuran 5 cm maksimal 1.500 ekor/kantong, dengan lama masa toleransi dalam kantong sekitar 10 jam.
C.          Pembesaran di Tambak
            Usaha pembesaran ikan nila di tambak dengan sistem monokultur, mempunyai sasaran produksi untuk pasar domestik maupun ekspor.
            Untuk pembesaran nila di tambak, yang pertama dilakukan adalah tambak diperbaiki pematangnya, saluran air dan pintu-pintu airnya.  Lumpur dasar tambak diangkat, selanjutnya tambak dikeringkan, sehingga semua hama ikan yang suka mengganggu bisa musnah.  Pengapuran dilakukan dengan takaran 50 g/m2 dan pemupukan dengan pupuk kandang sebanyak 250 g/m2.  Kemudian tambak diisi air sampai ketinggian 70 cm, setelah tiga hari dilakukan pemupukan dengan urea dan TSP dengan takaran masing-masing 2,5 g/m2 dan 1,25 g/m2.  Pada awal pengisian air diusahakan kadar garamnya sekitar 5 ppt dan selanjutnya bisa dinaikan selam masa pemeliharaan sampai 15 ppt.
            Benih yang ditebar sebaiknya berukuran + 1,25 g ( panjang 3-5 cm ) dengan ukuran yang seragam dan sehat ditandai dengan warna cerah, gerakan yang gesit dan responsif terhadap pakan.  Untuk target panen ukuran rata-rata 15 g/ekor (+ 1 bulan ), padat penebaran sebanyak 20 ekor/m2.  Sedangkan untuk terget panen ukuran 500 g/ekor (+ 6 bulan pemeliharaan), padat penebaran sebanyak 4 ekor/m2.
            Selama masa pemeliharaan ini ikan diberi pakan tambahan berbentuk pelet sebanyak 3%-5% per hari dari biomassa, dan diberikan dengan frekuensi tiga kali sehari, pakan tersebut harus berkualitas dengan komposisi protein minimal 25% ( Lampiran 2 ).
            Pada awal pemeliharaan, ketinggian air dipertahankan minimal 70 cm, dan bila masa pemeliharaan telah telah mencapai dua bulan ketinggian air dinaikan, sehingga menjelang pemeliharaan empat bulan ketinggian diusahakan mencapai 1,5 m.
            Pemupukan ulang dengan pupuk kandang dilakukan dua bulan sekali dengan takaran 250 g/m2, sedangkan pemupukan ulang urea dan TSP dilakukan setiap minggu dengan takaran masing-masing 2,5 g/m2 dan 1,25 g/m2 selama masa pemeliharaan.
            Dengan target produksi ukuran 500 g atau lebih per ekor terutama diperlukan untuk produksi fillet, maka masa pemeliharaan adalah sekitar enam bulan.  Pemanenan dilakukan dengan cara disusur dari ujung menggunakan jaring seser.  Bila dirasakan populasi ikan dalam tambak sudah tinggal sedikit, baru air tambak dikeringkan.  Diusahakan ikan hasil tangkapan harus dalam keadaan segar dan prima.  Selainitu, untuk pasar ekspor komoditas nila ini diperlukan penanganan yang lebih hati-hati terutama sekali dari aspek higienis dan penampilan produk.
            Untuk keperluan konsumsi lokal umumnya ikan dengan ukuran rata-rata 200 g/m2 sudah dapat dipasarkan dalam keadaan segar.  Dalam proses penyimpanan, pengankutan dan pemasaran dapat menggunakan es sebagai media untuk mempertahankan kesegaran ikan.

sumber : bbat-sukabumi.tripod.com/t_benih_gift.htm

Sabtu, 22 November 2014

OMEGA 3 IKAN KEMBUNG/KATOMBO LEBIH TINGGI DARI SALMON

Ikan Kembung adalah ikan laut yang termasuk dalam marga Rastrelliger, meskipun harganya relatif murah namun ikan ini termasuk enak rasanya dan jadi favorit ibu-ibu untuk disajikan di meja makan. Ikan kembung banyak sekali nama lokalnya, di Sulawesi tengah sampai utara biasa disebut ikan Katombo, dan jika anda melakukan perjalanan darat dari Palu sampai Manado pasti dengan mudah menemukan warung makan dengan menu ikan katombo bakar. Di Makassar nama lokal ikan kembung adalah ikan banyar, sedang di Ambon disebut ikan lema.

Di wilayah laut Indonesia dikenal 3 jenis ikan Kembung yaitu :
1. Rastrelliger brachysoma (Bleeker, 1851), nama lokal= kembung perempuan
2. Rastrelliger faughni Matsui, 1967, nama lokal = kembung
3. Rastrelliger kanagurta (Cuvier, 1817), nama lokal= kembung laki-laki

Kalau di luar negeri ada ikan salmon yang sangat terkenal dengan kandungan minyak Omega 3 yang sanat tinggi, di negeri kita ini ikan kembung juga punya kandungan Omega 3 yang setara dengan ikan salmon malah disebut lebih tinggi.  

 Kandungan Asam Lemak Omega 3 per 100 Gram pada Berbagai Jenis Ikan
Jenis ikan
Asam lemak omega 3
Kembung/Katombo
2,2
Tuna
2,1
Sardin
1,2
Salmon
1,6
Makarel
1,9
Herring
1,9
Teri
1,4
Tongkol
1,5
Tawes
1,5
Sumber: www.calorie-count.com

Dengan makan ikan kembung yang dari sisi harga relatif murah dari ikan salmon import, kita sudah bisa mendapatkan gizi yang cukup serta manfaat Omega 3.  manfaat Omege 3 ini penting bagi balita, dimana pada masa rawan perkembangan otak, omega 3 sangat dibutuhkan karena 50% dari asam lemak yang terdapat pada jaringan otak adalah DHA dan EPA. Beberapa studi menunjukkan bahwa asam lemak omega 3 merupakan lemak tak jenuh yang terbukti dapat membantu perkembangan IQ dan Psikomotorik bayi atau anak (Khomsan, 2004).
Omega 3 juga bermanfaat pada aktivitas mata (visual activity) untuk meningkatkan kemampuan belajar dan mengingat, meningkatkan kekebalan tubuh, menghilangkan gejala rheumatoid arthritis dan multiple sclerosis, serta menghambat pertumbuhan kanker. Selain itu omega 3 sangat dibutuhkan oleh janin untuk pembentukan sel-sel darah dan jantung.
Oleh karena itu gerakan gemar makan ikan akan mendukung terbentuknya generasi emas yang akan meneruskan pembangunan bangsa. 

Rabu, 12 November 2014

INSANG IKAN PARI MANTA YANG BANYAK DIBURU

Ikan Pari merupakan ikan laut yang banyak terdapat di Indonesia. Ada banyak sekali jenis ikan pari, dan salah satu yang terkenal adalah ikan pari Manta.  Ikan pari manta banyak diburu untuk diambil insangnya yang harganya sangat mahal, semahal sarang burung walet.  Insang Ikan pari manta diolah sebagai bahan obat-obatan dan konon insang ikan pari sangat berkhasiat sebagai penambah stamina untuk kaum pria.

Indonesia telah menetapkan perlindungan terhadap 2 spesies pari manta yaitu pari manta karang (Manta alfredi) dan pari manta oseanik (Manta birostris. Harga 1 kg insang ikan pari manta bisa mencapai 5 juta rupiah tergantung kualitasnya.

Pari manta memakan plankton dan termasuk dalam kelompok hewan ovovivipar, yaitu hewan yang menetaskan telurnya di dalam tubuh induknya. Seekor manta betina dewasa dapat "mengandung" 2 ekor bayi manta
sekaligus. Lama kehamilan pari manta adalah sekira 9-12 bulan.  Bayi pari manta yang baru lahir dapat berukuran 1,2 meter lebarnya dan 45 kg bobot tubuhnya. Saat keluar dari tubuh induknya, kondisi sirip bayi manta masih terlipat namun begitu ia dapat langsung berenang saat mulai mengembangkan siripnya.  Usia maksimal pari manta diperkirakan bisa mencapai 20 tahun.  Pari Manta biasanya ditemukan di perairan dengan kedalaman lebih dari 10 m. 

Pari manta menjadi maskot hewan laut karena sangat anggun, yang nampak seperti pesawat silmuna yang sedang terbang dengan senyap dan tenang saat mengarungi perairan tropis. Manta bergerak dengan menggunakan sirip dadanya dari kepala hingga bagian belakang. Kadang-kadang ikan pari manta ini terlihat di permukaan atau bahkan melompat dan terbang betulan di atas permukaan air.

Senin, 22 September 2014

IKAN TREADFIN RAINBOWFISH BERSIRIP PANJANG DARI PAPUA

 Tanah Papua memang menyimpan kekayaan hayati berupa spesies satwa air yang sangat indah dan unik yakni kelompok ikan air tawar yang dikenal dengan nama ikan Rainbow atau ikan pelangi.  Kelompok ikan rainbow ini punya warna yang cerah berwarna-warni dan menarik tidak kalah dengan ikan hias air laut cocok dengan namanya ikan pelangi.  Umumnya ikan pelangi mempunyai genus Melanotenia. 

Untuk ikan Threadfin Rainbowfish atau Featherfin Rainbowfish mempunyai nama ilmiah Iriatherina werneri dan ini merupakan spesies Rainbowfish satu-satunya dalam genus Iriatherina. Ciri khas Ikan Treadfin Rainbowfish adalah adanya sirip yang memanjang indah, sehingga tampak menonjol dibanding ikan rainbowfish lain.  Sekilas kita melihat tradfin rainbowfish ini mirip dengan serangga terbang seperti capung. 
Di habitat aslinya di Papua, ikan treadfin pelangi ini hidup di daerah rawa.  Threadfin rainbowfish memiliki panjang tubuh sekitar 4 – 5 cm,  belum termasuk ekornya yang panjang.   Ikan ini berwarna abu-abu keperakan, umumnya jantan akan lebih berwarna menarik dibanding betina, selain itu, jantan juga mempunyai sirip yang lebih besar, panjang dan menyolok dibanding betina.  Threadfin rainbowfish jantan terkadang mempunyai sirip punggung kemerahan atau kekuningan, begitu juga pada pangkal ekornya. Threadfin rainbowfish adalah ikan tropis yang hidup pada kondisi air dengan pH 6 – 7 dan suhu 23 – 290C.

Untuk makanan Treadfin Rainbowfish adalah mikro larva, anakan udang, microworms, crustaceae kecil dan makanan hidup kecil lainnya, dan ikan ini sebenarnya adalah ikan pemakan segala atau omnivora. Threadfin rainbowfish hidup secara berkelompok dengan jumlah anggota 6 ekor atau lebih.
Memelihara Treadfin Rainbowfish di Akuarium

Untuk pemeliharaan di dalam akuarium sebaiknya ditempatkan secara berkelompok, sekitar enam ekor atau lebih.   Karena sirip mereka yang panjang maka jelas mereka harus disimpan dalam akuarium yang agak luas. Kondisi air akuarium dikontrol dengan pH 6,0-7,0 sesuai dengan kondisi di rawa yang agak asam dan dengan suhu 23-29 ° C (73-84 ° F).  Karena mulutnya kecil, makanan sebaiknya yang masih hidup, seperti cacing rambut dan larva. 

Pemijahan  
Teknik pemijahan dapat dilakukan cukup mudah di aquarium dengan tangki breeding yang dirancang dengan banyak tanaman halus dan pangan hidup. Ikan jantan akan mengelilingi betina dan akan menarik perhatian betina dengan cara melebarkan sirip punggungnya sehingga terlihat sangat menarik. Selama proses bertelur, betina akan mengeluarkan telur mini dan meletakkannya di tanaman. Setelah proses bertelur selesai, pisahkan tanaman tersebut ke akuarium lain untuk melindunginya dari predator.Telur akan menetas setelah 8 – 12 hari. Anak ikan yang baru menetas sangat sensitif terhadap kualitas air, dan mereka akan memakan kuning telur mereka sampai mereka cukup mampu memakan mangsa yang lebih besar. 
Threadfin Rainbowfish akan melakukan pemijahan dengan baik di tangki bervolume sekitar 76 L, namun lebih baik lagi di tangki bervolume lebih besar sekitar 110 L. 

Rabu, 03 September 2014

Jenis Burung Kakatua Asli yang Hidup di Indonesia

Burung Kakatua mungkin burung paling populer di Indonesia, karena dari kecil kita diajarkan menyanyi Burung Kakatua, jadi semua orang pasti mengenal burung yang satu ini.  Kakatua terkenal sebagai burung yang pintar dan bahkan dapat meniru kata-kata manusia.  Kakatua merupakan burung paruh bengkok yang jenis dan habitatnya ada di Indonesia. Bulu burung kakatua bulunya putih bersih sehingga terlihat anggun.  Karena banyak diburu dan diperdagangkan membuat burung kakatua terancam di habitat aslinya, sehingga pemerintah memasukkan burung kaktua dalam daftar satwa yang dilindungi.

Di bumi kita ini telah diidentifikasi 13 jenis burung  Cacatua. 6 dari 13 jenis kakatua tadi bisa ditemukan di Indonesia, serta beberapa diantaranya ada di Maluku. Keenam Jenis dari kakatua tersebut yaitu :
  1.     Kakatua Putih (Cacatua Alba)
  2.     Kakatua Tanimbar (Cacatua Goffiniana)
  3.     Kakatua Rawa (Cacatua Sanguinea)
  4.     Kakatua Maluku (Cacatua Moluccensis)
  5.     Kakatua Koki (Cacatua Galerita)
  6.     Kakatua-Kecil Jambul-Kuning (Cacatua Sulphurea)
Dari 6 jenis kakatua tadi memang tidak ada kakatua raja dari papua karena memang secara ilmiah genusnya berbeda, dimana kakatua raja marga atau genusnya adalah Probosciger, sehingga kita tidak masukkan dalam kategori kakatua asli.

Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea) adalah jenis kakatua dengan daerah persebaran yang sangat luas di Indonesia. Jenis ini menyebar di Sulawesi serta Nusa Tenggara. Ada 4 sub-jenis dengan persebarannya masing – masing, yakni Cacatua sulphurea sulphurea, Cacatua sulphurea parvula, dan Cacatua sulphurea citrinocristata serta Cacatua sulphurea abbotti. Tetapi, lokasi persebaran yang luas tidaklah jaminan untuk kelestarian dari Jenis paruh bengkok ini. Kakatua-kecil jambul-kuning justru adalah Jenis dari Burung Kakatua sangat terancam punah di Indonesia sekarang ini.

Rabu, 13 Agustus 2014

MEMILIH AYAM BANGKOK ADUAN DENGAN LIHAT CIRI FISIK UNTUK PEMULA

Bagi orang yang baru mulai suka Ayam bangkok aduan apalagi yang kantung cekak, untuk mendapatkan ayam bangkok berkualitas adu tentu menjadi sebuah hal yang sulit dilakukan.
Sehingga sebelum memutuskan membeli ayam bangkok untuk adauan, secaiknya kita mempunyai dasar pengetahuan untuk mengenali ciri-ciri fisik ayam bangkok laga yang kuat dan selalu unggul di arena laga. 

Ciri ini khusus untuk memilih ayam bangkok Laga :  
1. bagian Kepala besar dan berbentuk buah pinang (bulat panjang) maka ayam lebih tahan pukul dan pintar susah dipatok dan tidak asal pranggal, bila kepalanya berbentuk terlalu bulat biasanya ayam bodoh mudah dipatok dan asal mukul tanpa memperhatikan pukulan lawan. 
2. Pada bagian kelopak mata wajib terlihat dalam sehingga mata dapat terlindung dari pukulan lawan dan bagian mata wajib jernih (tidak ada bercak hitam) semakin kecil bintik hitam di matanya menandakan ayam tersebut mempunyai mental yang bagus dan lebih sensitif terhadap gerakan lawan. (ADA KELEBIHAN LAGI BILA MEMILIKI MATA BERWARNA PUTIH) 
3. Jengger tebal dengan postur jengger semakin kebelakang semakin tinggi dan semakin tebal merupakan ciri-ciri ayam yang memiliki mental yang tangguh. Bila jengger terlihat tebal di depan dan semakin kecil kebelakang merupakan ciri-ciri ayam bermental buruk (tidak tahan terhadap rasa sakit). (ADA KELEBIHAN LAGI BILA AYAM BERJENGGER TIGAN/JENGGER BERBELAH TIGA) 
4. Paruh ayam melengkung seperti paruh elang dan keras, menunjukkan paruh yang kuat, tidak mudah patah, sehingga dapat dengan mudah menjewer lawan dan memberikan akurasi pukulan yang tepat mengenai sasaran. (ADA KELEBIHAN LAGI BILA PARUH BERCORAK GARIS HITAM) 
5. Pilih Leher berbentuk huruf  ( r ) sehingga memudahkan ayam melakukan kontrol yang baik, tidak mudah terkena pukulan dan dapat dengan mudah melakukan penguncian ke leher lawan. Dan hindari leher ayam berbentuk angka ( 2 ) terlebih lagi bila mendapat gandeng dengan lawan berleher huruf ( r ), kelemahan ayam yang memiliki leher berbentuk angka  ( 2 ) ayam cenderung lebih mudah dipukul dibagian leher karena pangkal lehernya menonjol, selain itu ayam juga susah melakukan penguncian terutama bila mendapat gandeng dengan ayam berleher  ( r ). (ADA KELEBIHAN LAGI BILA LEHER AYAM MEMILIKI KATURANGGAN SONGGO BUMI) 
6. Bagian dada yang baik berbentuk bidang dan tegak, bagian dada lebih besar bila dibandingkan dengan bagian belakang sehingga mudah menelak pukulan lawan, sebaliknya bila bagian belakang lebih besar maka ayam akan kesulitan dalam menelak pukulan lawan dan pukulan ayam tersebut cenderung kurang akurat. (ADA KELEBIHAN LAGI BILA BAGIAN BULU DADA AYAM TAMPAK LEBAR-LEBAR DAN BERWARNA KEMERAHAN) 
7. Sayap ayam laga yang baik memiliki kepak sayap yang rapat, dengan postur panjang dan sayap tidak turun kebawah, sayap seperti ini memiliki kontrol yang bagus sekaligus dapat melindungi tubuh dari pukulan lawan, bagian tulang sayap bila diraba terasa tebal dan terasa melawan saat sayapnya ditarik sehingga tidak mudah disayap oleh lawan. (ADA KELEBIHAN LAGI BILA PADA BAGIAN UJUNG SAYAP MEMILIKI SATU BULU BERWARNA PUTIH DAN BULU LAINNYA BERWARNA HITAM) 
8. Tulang dada ayam yang panjang dan terasa tebal saat diraba merupakan ayam yang memiliki nafas yang baik 'bila dibandingkan dengan ayam bertulang dada pendek. Dan tulang dada yang tebal menguntungkan ayam untuk lebih tahan terhadap pukulan lawan. 
9. Memiliki pangkal ekor yang besar, keras, dan rapat. Cara mengetahuinya raba bagian sambungan pangkal ekor dan badan, semakin rapat sambungan antara pangkal ekor dan badan akan membantu keseimbangan ayam dalam bermanuver seperti: balik badan, lompat menghindar ataupun balik menyerang. Bagian ekor kuncup lurus memanjang dan mengarah kebawah, merupakan ayam yang mampu bergerak cepat dan lincah bila dibandingkan dengan ekor yang berpostur seperti kipas atau ekor ayam kalkun. (ADA KELEBIHAN LAGI BILA TERDAPAT DUA BULU EKOR BAGIAN TENGAH YANG LEBIH PANJANG DARI BULU-BULU EKOR LAINNYA) 
10. Pilih bagian paha ayam yang berbentuk gepeng dan tidak bulat, bila dilihat dari samping tampak lebih lebar bila dibandingkan dengan tampak bagian depan, keunggulan, gerakan kaki ayam lebih fleksibel dan leluasa dalam melakukan gerakan. 
11. Pilih Tengkuk kaki ayam yang memiliki siku, semakin siku tengkuk kaki tersebut semakin bagus, ayam memiliki daya dorong lompatan dan pukulan yang kuat untuk menjatuhkan ayam lawan. 
12. Bagian kaki besarnya seimbang dengan ukuran badan, tidak terlalu besar, dan tidak juga terlalu kecil, memiliki jalu dengan ukuran seimbang antara kanan dan kiri, posisi jalu usahakan sejajar dengan jari kaki bagian belakang, bila tipe ayam pukul pilih jalu dobel dengan tonjolan jalu yang tampak besar walaupun tidak panjang. 
13. Model kaki boleh berbentuk bulat ataupun blimbing yang penting kering dan keras. Bila ayam diangkat maka posisi kaki dan jari kaki jatuh kebawah (tidak melawan), 
14. Sisik kaki yang mempunyai alur rapi atau sebaliknya, yang terbaik bila pada sisik kaki ayam terdapat sisik melingkar tepat dibalik jalu dinamakan Naga Mangsa. (ADA KELEBIHAN LAGI BILA SISIK KAKI MENYERUPAI KULIT SALAK DAN MEMILIKI LEBIH DARI DUA RUAS SISIK DINAMAKAN NAGA BANDA & SISIK BAGIAN BELAKANG MENGHADAP KE BAWAH DINAMAKAN NAGA TEMURUN) 
15. Pilih jari kecil dan panjang (merit) semakin keujung semakin meruncing, lebih baik lagi bila sisiK jari ayam terdapat sisik jari yang pecah di bagian ujung-ujungnya dinamakan "tanjung karang" pukulannya merusak lawan. (ADA KELEBIHAN LAGI BILA DIATAS JARI BAGIAN BELAKANG TERDAPAT TONJOLAN SEPERTI BATU DINAMAKAN SURO WATU) 

Setelah berhasil menemukan ayam yang mempunyai ciri-ciri fisik di atas, langkah selanjutnya adalah tinggal rajin-rajin melatih ayam tersebut tentunya juga diimbangi dengan rawatan yang baik maka kualitas ayam tersebut akan lebih baik dari ayam-ayam biasa yang tidak melihat faktor ciri fisik. 
Demikian faktor fisik yang harus anda perhatikan saat membeli ayam Bangkok Anda agar gak tertipu dengan tubuh besar dan bobot ayam saja. (sumber: http://kelebihanxx.blogspot.com)

Selasa, 08 Juli 2014

PERAWATAN HARIAN PERLING KUMBANG/CUCAK KELING

Burung Cucak Keling atau biasa juga disebut Camperling atau Perling Kumbang punya nama ilmiah Aplonis payanensis yang merupakan keluargan burung jalak (starling).  Secara internasional burung cucak keling disebut Asian glossy starling, glossy karena memang bulu tubuhnya yang mengkilat.   Burung camperling dikenal punya suara yang keras dan bila pagi hari bisa didengar sampai jauh.  Burung cucuk keling ini punya sebaran yang luas dari India sampai Sulawesi.  Ukuran tubuh termasuk sedang antara 20-25 cm dengan mata merah mencolok dan bulu burung dewasa hitam mengkilat sehingga disebut keling.

Habitat Asli Burung Cucak Keling
Burung cucak keling ini hidup pada daerah dataran rendah sampai ketinggian 1200 mdpl. Biasanya berkelompok beristirahat, makan dan bersarang bersama. Memakan buah-buahan (pepaya, pisang, mangga, buah ara) juga memakan nektar, serangga, laba-laba dan siput di pepohonan dan semak-semak. Sering mengunjungi daerah terbuka di dekat hutan, desa dan kota.
Bersarang di lubang pohon, tajuk palem dan pada rumpun paku epifit yang menempel pada percabangan pohon. Pada sarang yang berbentuk lubang, hanya sedikit menggunakan material sarang; sarang biasa tersusun dari rerumputan dan sampah (misal kertas). Berbiak sepanjang tahun, puncak perbiakan bulan Maret-Juni. Jumlah telur 3, berwarna biru dengan bercak coklat gelap.

Sampai saat ini dikenal ada 14 subspesies Cucak Keling. Dimana ada 11 Sub spesies yang  tersebar di sejumlah wilayah Indonesia, yaitu:
  • Aplonis panayensis strigata : habitat di Sumatera (termasuk pulau-pulau kecil di sekitarnya), Jawa dan Kalimantan barat.
  • Aplonis panayensis altirostris : habitat di Simeulue, Kepulauan Banyak dan Pulau Nias (ujung baratlaut Sumatera).
  • Aplonis panayensis leptorrhyncha  : habitat di Pulau Pini, yang berada di utara Kepulauan Batu (ujung barat Sumatera).
  • Aplonis panayensis pachistorhina : habitat di Kepulauan Batu (kecuali Pini) dan Kepulauan Mentawai (ujung barat Sumatrea).
  • Aplonis panayensis enganensis : habitat di Pulau Enggano, ujung barat daya Sumatera.
  • Aplonis panayensis heterochlora : habitat di Kepulauan Anamba dan Kepulauan Natuna, yang berada di antara Semenanjung Malaysia dan Kalimantan.
  • Aplonis panayensis panayensis : habitat ditemukan di Sulawesi Utara dan Filipina.
  • Aplonis panayensis sanghirensis  : habitat di Kepulauan Talaud dan Sangihe, Siau, Ruang, Tahulandang dan Biaro (ujung timurlaut Sulawesi).
  • Aplonis panayensis eustathis  : habitat di Kalimantan Timur.
  • Aplonis panayensis alipodis : habitat di Pulau Panjang, Maratau dan Derawan, yang berada di ujung timur Kalimantan.
  • Aplonis panayensis gusti  : habitat di Pulau Bali.
Burung Perling Kumbang ini bisa diisi dengan suara burung lain, namun hanya bisa dimaster dengan burung yang memiliki karakter suara yang mirip.

Perawatan Harian Perling Kumbang 
Perawatan Perling Kumbang alias cucak keling sama saja dengan merawat burung Jalak-Jalakan. Burung Perling Kumbang/ Cucak keling suka mandi dan minum air, sehingga ada baiknya anda sediakan tempat minum ukuran besar.
Perling Kumbang termasuk burung omnivore atau pemakan segala, dan asupan berupa buah dan serangga sebaiknya diberikan selang seling.
Sebagai contoh perawatan sebagai berikut:
1. Berikan pakan tambahan (EF) berupa kroto bisa diberikan setiap pagi hari dengan porsi 1 sendok teh.  Pemberian kroto setelah burung mandi pagi dengan cara disemprot sekitar jam 06.30 atau 07.00.
2. Burung yang sudah dimandikan dijemur hingga bulu-bulunya kering. Saat tersebut bisa dikasih jangkrik atau belalang hijau sebanyak 3 ekor dan 2 ekor ulat hongkong. Setelah itu burung dijemur, dengan durasi 2-3 jam.

Kamis, 19 Juni 2014

MEMELIHARA BURUNG DECU SI KECIL BERSUARA LANTANG

Burung Decu sudah lama dipelihara masyarakat sebagai burung ocehan di rumah.  Meskipun secara fisik burung Decu relatif kecil namun soal suara jangan ditanya.  
Decu (Saxicola caprata) atau Pied Buschat, kalau dilihat sekilas mirip Kacer cuma dengan ukuran yang lebih kecil.  Burung Decu masih populer di kalangan pecinta burung kicau di Indonesia. 

Di alam, Burung Decu mudah dijumpai di daerah terbuka macam di padang rumput, persawahan, atau tepi hutan yang terbuka.   Secara natural, Burung Decu berkarakter riang dan suka berkicau. Ukuran tubuh kecil sekitar 13 cm, Burung Decu Jantan didominasi warna hitam dengan kombinasi putih pada sayap dan bagian bawah perut. Sedangkan Decu betina berwarna coklat. Burung muda Decu berwarna coklat muda dengan pola bintik-bintik.
 
Sarang Decu biasanya dibuat pada tanah yang miring, seperti tebing-tebing sawah.  Terbuat dari potongan rumput berbentuk cawan cekung dilapisi dengan serat-serat akar halus. Telur sebanyak 2 sampai 4 butir, berwarna biru agak putih dengan bintik dan bercak merah jambu, ungu dan coklat.

Burung decu merupakan burung tipe petarung dan suka menari nari lincah dengan ekor tegak sambil berkicau saat ada burung decu lainnya berkicau di dekatnya.

Untuk memelihara Decu dirumah anda harus mencari burung yang jantan, karena ada dimorfisme antara jantan dan betina tentu tidak sulit mencari burung decu yang jantan bukan..?
Burung Decu ini tersebar luas  dari Asia Barat sampai Asia Tenggara, di Indonesia ada di Sumatra, Jawa, kalimantan hingga Sulawesi.

Untuk perawatan burung decu relatif sama dengan burung kicau lainnya yaitu :

  • Setiap pagi sekitar pukul 06.00-07.00 burung diembunkan selama 30 menit, kemudian burung dimandikan dengan menggunakan sprayer kemudian diangin-anginkan sekitar 1-2 jam atau sampai bulu burung kering sempurna.
  • Selanjutnya bersihkan kandang dari kotoran, ganti/tambah makanannya (voer) serta beri air minum pada cepuk dengan air masak atau air mineral jika memungkinkan.
  • Untuk pakan EF, Anda bisa memberikan 2-3 ekor jangkrik segar atau 3 ekor ulat hongkong setiap harinya. Untuk pemberian kroto bisa dilakukan seperlunya saja, karena umumnya burung decu lebih menyukai EF dalam bentuk serangga. 
  • Kerodongi burung decu pada malam hari agar burung lebih tenang terlebih jika anda ingin melakukan pemasteran.

Sabtu, 07 Juni 2014

KADAL PANAMA KADAL UNIK LIDAH BIRU DARI PAPUA

Pada era modern ini kegemaran memelihara hewan semakin luas dan semakin nyeleneh aja.  Hewan yang unik biasanya dburu untuk dijadikan koleksi sebagai hewan peliharaan.  Salah satu hewan unik yang banyak diburu kolektor pencinta reptil adalah Kadal Lidah Biru atau biasa juga disebut Kadal Panama, walaupun aslinya bukan dari negara Panama. Kadal lidah biru atau dalam bahasa inggris disebut Blue Tongue Skink ini banyak hidup di daerah Papua, sampai Australia.

Keunikan dari Kadal Panama adalah warna lidahnya yang berwarna Biru dan corak kulitnya yang mirip dengan ular.  Meskipun lidahnya berwarna biru, ternyata kadal ini tidak mengandung bisa alias racun jadi cukup aman dipiara.
Kadal Lidah Biru termasuk hewan yang cerdas dan cocok sebagai hewan peliharaan.  Kadal ini dapat mengenali suara, mengenali orang yang jadi pemiliknya.
Masa hidup kadal panama ini tergolong cukup panjang,  sekitar 20 tahun di alam dan mampu hidup sampai 30 tahun di penangkaran. Kadal Lidah Biru bisa diajak  berinteraksi dengan manusia, sangat menyenangkan  dan jika dibawa di depan umum orang seperti melihat  hal yang unik dan ajaib.

KANDANG
Karena Kadal Panama ini suka berkelahi, maka untuk pemula sebaiknya memelihara satu ekor saja dulu, kalau mau pelihara lebih dari seekor bisa saja, asalkan dipelihara dalam kandang terpisah. 
Kandang Ukuran kandang untuk anakan sekitar 60 x 30 x 30 cm3. Angka 60 cm adalah ukuran panjang. Tetapi lebih panjang sebenarnya lebih baik. Sedangkan untuk kadal dewasa, panjang kandang minimal 100 cm.  Bahan kandang yang sesuai untuk Kadal Lidah Biru  adalah kaca atau akrilik.  Di dalam kandang perlu disediakan kotak untuk sembunyi. Sedangkan di lantai kandang perlu dihamparkan pasir pasir pantai, karena bahan ini merupakan substrat yang paling cocok untuk blue tongue.    Untuk mencegah agar pasir tak dimakan, sebaiknya pemberian pakan dilakukan di luar kandang (misalnya pada kandang terpisah atau secara outdoor). Sebab pasir yang termakan bisa menyebabkan penyakit di usus. Jika jumlah pasir yang termakan terlalu banyak, bukan tidak mungkin kadal akan mati.

Kamis, 05 Juni 2014

Mengenal Miniatur Dinosaurus Soa Soa Layar Ambon

Soa Layar biasa juga disebut Soa-Soa, merupakan satwa reptil dari bangsa kadal yang menghuni kawasan Indonesia Timur mulai dari Sulawesi sampai Papua.  Nama ilmiah Soa-Soa Layar adalah Hydrosaurus amboinensis yang punya keunikan berupa adanya sirip yang tumbuh pada ekornya mirip dinosurus dari jaman purba.

Soa-soa layar dapat tumbuh hingga mencapai ukuran lebih dari 1 meter. Tubuh dilengkapi dengan kaki yang kuat dan ekor yang panjang.Soa-soa punya gelambir pada kulit di lehernya, gelambir ini bisa mengembang sehingga terlihat lebih besar, untuk menakuti pemangsa atau hewan kompetitor lainnya.  Ciri fisik Soa-soa layar adlah pada punggungnya ditumbuhi semacam duri-duri kecil. Pada Soa-Soa jantan, bagian pangkal ekor dilengkapi dengan lsirip atau layar tinggi. Sirip atau layar ini digunakan untuk memikat betina saat musim kawin tiba.

Soa-soa layar sangat menyukai daerah yang dekat dengan air, seperti tepian dan muara sungai, hutan mangrove dan tepi pantai. Makanan utamanya sangat bervariasi, terdiri dari daun-daunan, buah-buahan liar, serangga, telur dan anak burung hingga mamalia kecil.

Di dunia setidaknya ada 3 jenis Soa-soa layar, yaitu: Soa-soa Ambon Hydrosaurus amboinensis, Soa-soa Filipina, Hydrosaurus pustulatus  dan Soa-soa Halmahera  Hydrosaurus weberi. Soa-soa Ambon memiliki ukuran tubuh paling besar dan daerah sebaran yang paling luas, meliputi Pulau Sulawesi, Maluku hingga Papua Niugini.
Soa-soa Filipina memiliki sebaran terbatas di bagian utara negara tersebut. Soa-soa ini berukuran besar dan termasuk jenis kadal yang sangat indah karena memiliki warna kebiru-biruan pada permukan kulitnya.
Soa-soa Halmahera tergolong jenis endemik yang memiliki sebaran terbatas di Pulau Ternate dan Halmahera. Soa-soa ini memiliki ukuran tubuh paling kecil dan lebih ramping dibandingkan 2 spesies Soa-soa lainnya.
Ciri tubuh menyerupai Soa-soa Filipina namun berwarna lebih terang. Statusnya sebagai spesies masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli. Sebagian peneliti menganggap Soa-soa Halmahera sebagai sub-spesies dari Soa-soa Filipina.

Memiliki tubuh yang relatif besar, Soa-soa layar mampu memanjat pohon dan trampil juga berenang.

Bahkan, saat terdesak atau terkejut, Soa-Soa layar dapat berlari di atas permukaan air menggunakan kedua kaki belakang yang ditopang oleh ekornya. Hal ini dimungkinkan karena kaki belakang Soa-soa layar dilengkapi dengan selaput renang.

Soa-soa jantan hidup berkelompok dengan beberapa ekor betina. Reproduksi dilakukan dengan cara bertelur (ovipar). Sarang terletak di atas tanah yang terbuat dari kumpulan serasah daun dan ranting. Jantan bersifat territorial yang menguasai area dengan luasan tertentu. Daerah kekuasaan ini dipertahankan dari pejantan lainnya.
Soa-soa termasuk jenis satwa yang sangat sulit ditangani sehingga tidak disarankan bagi hobiis pemula untuk memeliharanya. Selain sulit beradaptasi, Soa-soa juga mudah terkejut dan menjadi stress. Soa-soa yang stress akan menabrakkan diri ke dinding kandang untuk melarikan diri, sehingga menimbulkan luka infeksi yang jika tidak segera ditangani akan menimbulkan kematian.
Soa-soa layar termasuk jenis kadal berumur panjang. Soa-soa peliharaan dapat hidup hingga umur 10-15 tahun. Berdasarkan PP No 7 Tahun 1999, Soa-soa termasuk jenis satwa yang dilindungi Undang-Undang sehingga penangkapan di alam tanpa seizin pihak berwenang merupakan perbuatan melanggar hukum yang bisa dikenai sanksi.
Saat ini populasi Soa-soa layar di alam liar terus menurun akibat perburuan dan rusaknya habitat.

Minggu, 01 Juni 2014

BUDIDAYA AYAM KALKUN MUDAH UNTUNG TINGGI

Kalkun merupakan hewan budidaya yang cukup populer di luar negeri, biasanya disajikan saat pesta thanksgiving.  Ayam kalkun kurang begitu populer di Indonesia, namun bukan berarti ayam kalkun ini tidak memiliki potensi dikembangkan untuk bisnis.  Diluar negeri peternakan kalkun sudah mirip peternakan ayam broiler.  Kalkun biasanya dipelihara masyarakat kita sebagai ayam hias. Kalkun terkenal suka pada sayuran segar. kalau anda sudah pelihar kalkun, sebaiknya  secara rutin, pagi dan sore diberi sayuran yang dicacah sebagai pakan kalkun-kalkun tersebut.  Ayam kalkun lebih tahan pada penyenbaran penyakit flu burung karena lebih tahan penyakit dibandingkan ternak ayam biasa.  Makanan ayam kalkun sangat gampang, karena ayam kalkun termasuk ayam yang mau makan berbagai jenis makanan dari sisa makanan, limbah makanan rumah tangga, ampas tahu, bekatul, jagung, nasi aking yang dicampur dengan sayuran atau biji-bijian.  Cara budidaya kalkun sebenarnya hampir sama dengan budidaya unggas lainnya. Sebagai potensi bisnis budidaya kalkun cukup menggiurkan karena harga lebih mahal daripada unggas lainnya. Kalkun dewasa yang sudah siap berkembang biak berusia sekitar 7 sampai 8 bulan.

Ayam kalkun sendiri sebenarnya berasal dari benua amerika, kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia. Masyarakat Eropa mengira aklkun berasal dari Afrika. kemudian kalkun di eropa disebut sebagai “ayam turki” karena diimpor dari Eropa Tengah melalui Turki. Dalam bahasa Inggris, kalkun tetap disebut sebagai “Turkey” hingga sekarang. 
Kalkun mempunyai kemampuan unik dalam melakukan reproduksi aseksual. Walaupun tidak ada kalkun pejantan, kalkun betina bisa menghasilkan telur yang fertil atau bisa menetas. Anak kalkun yang dihasilkan secara aseksual ini biasanya mudah sakit-sakitan dan hampir selalu jantan.

CARA BUDIDAYA KALKUN

Untuk menjamin bibit kalkun adalah bibit yang baik mutunya disarankan Anda membeli pada peternak yang memang sudah berpengalaman dalam budidaya ayam kalkun, untuk itu carilah informasi sebanyak-banyaknya siapa peternak kalkun yang pengalaman di dekat anda.

Pemilihan Lokasi.
Jika ingin beternak kalkuk untuk skala bisnis, lokasi harus diperhitungkan dengan cermat, kecuali anda bermaksud untuk hobi atau ternak kalkun sambilan bisa di sekitar rumah anda saja.
Ada baiknya Anda memilih tempat yang mudah untuk mendapatkan makanan tambahan misalnya disekitar pantai, danau, sungai dan pesawahan.
Jika memungkinkan Anda bisa bekerjasama dengan pemilik perusahaan catering atau rumah makan caranya, Anda tiap hari harus mengambil sisa makanan yang biasanya menjadi sampah untuk Anda olah menjadi pakan ayam kalkun dan bila memungkinkan pemilik rumah makan atau catering anda tawarkan untuk menyediakan menu daging ayam kalkun dari peternakan Anda, dengan cara ini Anda tidak kesulitan untuk mendapatkan pakan tambahan dan hasil panen sudah ada yang bakal menampung tanpa harus susah-susah mencari pembeli.
 
Kandang
Kandang untuk kalkun  sebaiknya memungkinkan sinar matahari pagi bisa masuk ke dalam kandang.
Agar kandang selalu kering Anda bisa menggunakan kulit padi sebagai alas lantai dan bersihkan sesuai kebutuhan.  Kalkun juga bisa diumbar seperti ayam kampung, namun harus diberi pagar agar kalkun tidak merusak tanaman orang lain.

Pakan
Berikan makan sesuai kondisi dan umur ayam kalkun karena untuk jenis ayam kalkun anakan dan kalkun dewasa memiliki porsi dan menu berbeda karena kemampuan lambung untuk menampung makanan dan kemampuan untuk mencerna makan berbeda. Dimasa pertumbuhan biasanya makhluk hidup membutuhkan gizi dan nutrisi yang lebih tinggi biasanya di toko-toko perternakan telah disediakan jenis-jenis pakan ayam sesuai umur dengan kode BR1, BR2, dan lain-lain yang dalam komposisi pembuatan pakan ini memiliki komposisi bahan yang berbeda-beda.

Atur jadwal makan dan sediakan pakan sesuai kebutuhan jangan sampai ada sisa makanan yang nantinya akan menimbulkan penyakit jika malas membersihkan, sebaiknya atur posisi makan mereka agar tidak berebutan dan jaga agar makanan tidak banyak tercecer.
Atur tempat minum agak jauh dari tempat makan agar selalu bersih dari kemungkinan tercampur makanan.
 
Berikan vaksinasi bila perlu, berikan suplement agar terhindari dari gangguan penyakit, natural suplement adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan mereka selain resep ini mudah didapatkan ternak Anda akan selalu sehat alami dan bebas kimia.

Jumat, 24 Januari 2014

Suara Tekukur Yang Merdu Membawa Perasaan dan Fikiran Jadi Fresh

Burung Tekukur atau sering juga disebut Derkuku merupakan burung klangenan yang mempunyai kelas sama atau hampir sama dengan perkutut.  Namun demikian burung perkutut sudah sejak dahulu kala menjadi simbol para priyayi yang klasik, dan baru kemudian muncul klangenan burung Tekukur atau derkuku yang menjadi simbol kelas menengah yang lebih modern.  Suaranya yang rendah dan lembut di pagi hari membuat perasaan menjadi tenang dan nuansa pedesaan yang ramah di pagi hari akan hadir di rumah anda tatkala mendengar nyanyian burung tekukur ini.  Suara tekukur di pagi hari yang nyaring ini bisa membawa perasaan damai dan segarkan fikiran anda.

Burung tekukur secara alami makan biji-bijian layaknya jagung, beras, milet. Di alam burung ini sering terlihat ada di lapangan terbuka untuk mencari makan seperti di padang rumput dan ladang.
Untuk dijadikan burung peliharaan tentu saja anda harus memilih burung tekukur yang jantan. 
Sebenarnya baik tekukur jantan dan betina sama-sama memiliki suara indah, namun penggemar burung lebih memilih tekukur jantan daripada yang betina.
Banyak penggemar tekukur pemula yang belum bisa membedakan antara burung tekukur jantan dan betina.  Burung Tekukur janjan memiliki ciri-ciri antara lain :

  • Anakan tekukur jantan umumnya memiliki ukuran tubuh lebih besar daripada betina
  • Jika diangkat, maka berat badan tekukur jantan lebih berat
  • Bulu tekukur jantan lebih sedikit dibandingkan tekukur betina
  • Kepala tekukur jantan berwarna lebih cerah dibandingkan betina dan bentuknya lebih lonjong
  • Tekukur jantan memiliki iris mata yang lebih kecil dan juga nampak terang jika dibandingkan dengan tekukur betina
  • Tekukur jantan mempunyai manik leher dalam jumlah banyak dibandingkan betina yang jumlahnya jarang
  • Suara burung tekukur jantan lebih nyaring dan sering terdengar dibandingkan betina yang hanya sesekali memperdengarkan suaranya.
  • Bentuk dada tekukur jantan lebih luas atau bidang dibandingkan betina
  • Memiliki bentuk kaki yang lebih kecil, ramping dan panjang dibandingkan tekukur betina.
  • Senin, 13 Januari 2014

    SUGAR GLIDER, POSSUM TERBANG PAPUA YANG LUCU

    Sugar glider atau nama ilmiahnya adalah Petaurus breviceps merupakan hewan unik dan lucu yang asli dari Indonesia yaitu dari daerah Papua. Karena berasal dari lempeng Australis sugar glider ini juga terdapat di benua asutralia. Sugar Glider ini bentuknya mukanya unik perpaduan antara kelelawar, tikus dan tupai. Sugar Glider bukanlah sejenis tupai terbang atau kubung meski bisa terbang, tapi dia adalah hewan marsupialia (hewan berkantung).  Seperti halnya kangguru, sugar glider ini punya kantung di perutnya untuk membesarkan anaknya.  Dihabitat aslinya di hutan papua, sugar glider biasa hidup berkelompok hingga 15-30 ekor. Dinamakan sugar glider karena suka makanan yang manis dan bisa meluncur seperti tupai terbang. Mereka berburu serangga dan juga makan getah manis dari pohon eukaliptus tertentu. 

    Ukuran badan Sugar Glider relatif kecil yaitu kira-kira 24-30 cm dengan berat 4-6 ons.  Sugar Glider memiliki jari-jari kaki yang besar pada kaki belakang yang berfungsi untuk membantu berpegangan lebih kuat pada cabang pohon. Dan yang unik lagi di antara pergelangan tangan dan kaki Sugar glider ditutupi dengan bulu atau membran yang disebut Patagium. Selebriti dunia yang memelihara Sugar Glider adalah si cantik Paris Hilton.

    Cara menjinakkan Sugar Glider:
    • Cara mudahnya adalah dengan membiasakan bau keringat pemilik. Usahakan terus Sugar Glider itu mengingat-ingat bau keringat kita.  Hewan ini termasuk pandai dalam mengingat. Dengan memakai semisal sapu tangan bekas keringat kita yang dimasukkan ke dalam kandang sugar glider, ini bisa mengenalkan kita kepadanya. Atau bisa juga membawa Sugar Glider ini ke mana pun dengan memasukkan bonding pouch.
    • Yang kedua prosesnya ialah memberi makan Sugar Glider dengan tangan kita. Ngasih makan sugar glider secara perlahan-lahan, jangan terlalu cepat ya. Atau menarik tangan secara cepat saat memasukkan makanan ke dalam kandang. Karena itu bisa diartikan SG kalau kita takut padanya.
    • Dan cara yang biasanya ngebikin SG lebih jinak kepada kita adalah membiarkan SG menggigit. Memang butuh keberanian. Sodorin ibu jari dengan posisi kuku terbalik deh. SG nantinya akan menggigit ibu jari kita. Ulangi terus prosesnya tiap hari. Nanti lama kelamaan SG akan merasa bosan untuk menggigit ibu jari kita.

    Makanan Sugar Glider peliharaan: 
    • Beri makan bubur bayi rasa buah pisang, dibuat kental. Bubur bayi yang terlalu cair akan membuat sugar glider mengalami diare.
    • Setiap seminggu sekali beri buah yang rasanya manis, seperti pepaya, pisang, rambutan, atau lengkeng.
    • Setiap sebulan sekali beri jangkrik dan serangga untuk menjaga asupan kalsium dan protein sugar glider.
    Sugar Glider itu cepat bosan dengan menu makanannya. Harus variatif  untuk makanan sugar glider. Dan teliti juga makanan apa yang dia suka.

    Kandang Sugar Glider:
    • Sugar Glider (SG) sangat menyukai aktivitas memanjat dan melompat, kandang semakin besar dan tinggi akan semakin bagus. Di dalam kandang sebaiknya diletakkan cabang/dahan-dahan pohon agar SG bisa memanjat dan bermain-main.
    • Letakkan juga kotak sarang agar SG bisa bersembunyi. Selain itu, kandang bisa dilengkapi dengan mainan seperti wheel untuk hamster dan mainan-mainan lainnya agar SG bisa bermain-main.
    • Hindari penempatan di ruangan ber-AC. Kalau terpaksa di ruangan ber-AC, taruhlah pouch / hidding biar hangat.
    • Sering ajak main ke luar kandang apabila sudah jinak.