Kalau dulu kita kenal musang sebagai satwa pengganggu tanaman dan hewan ternak, saat ini ada perubahan paradigma dan musang telah dijadikan satwa kesayangan yang cukup banyak penggemarnya. Apalagi dengan naik daunnya kopi luwak, banyak orang telah memelihara musang atau luwak ini di rumahnya dengan tujuan menghasilkan kopi berkualitas dan mahal harganya. Musang sampai saat ini masih banyak dijumpai, namun demikian langkah untuk konservasi musang juga harus dilakukan. Jenis musang termasuk dalam keluarga Viverridae. Beberapa jenis musang yang banyak dipelihara antara lain :
1. Musang Pandan (Luwak)
Musang pandan dikenal juga dengan nama luwak yang terkenal sebagai penghasil kopi yang enak sebagai Kopi Luwak. Ada banyak variasi Musang pandan yang dijumpai di alam, seperti musang pandan
hidung hitam dan hidung merah, kelabu, serta hitam.
Panjang tubuh musang Pandan mencapai 90cm, mulai dari kepala hingga ekor.
bobot badannya mencapai 2 – 5 kg.
Tubuh musang pandan yang umum ditemui dan didominasi oleh warna
cokelat kelabu dengan ekor berwarna cokelat kehitaman. Pada bagian
punggungnya, terdapat pola garis gelap berjumlah 3 – 5 garis
putus-putus. Namun ada juga musang pandan berwarna putih polos mirip albino dengan hidung berwarna merah atau hitam. Ada pula musang pandan yang warna tubuhnya hitam polos.
2. Musang bulan
Ciri khas musang bulan alias little civert adalah bentuk wajahnya
yang lebih lebar dibandingkan dengan musang lainnya. Warna tubuhnya
didominasi oleh warna hitam dengan ujung ekor bercorak putih.
Beberapa Hobiis meyakini bahwa tingkat kecerdasan Viverricula
malaccensis ini lebih tinggi dibandingkan dengan jenis musang lainnya.
Manfaatnya, lebih mudah untuk melatih musang bulan untuk menjadi
klangenan yang jinak.
3. Musang rase
Musang dengan nama latin Viverricula indica ini lebih dikenal memiliki
aroma tubuh yang khas. Tubuhnya didominasi warna cokelat kemerahan
dengan garis cokelat atau agak kemerahan mulai dari ujung kepala hingga
pangkal ekor. Namun, ada juga musanvg rase yang berwarna abu-abu
kekuningan. Mata dan telinga berwarna hitam. Panjang tubuhnya mencapai
61 cm, sedangkan ekornya saja bisa mencapai ukuran 43 cm .
4. Musang akar
Musang akar ini bisa dibilang musang paling imut dibanding 3 musang diatas, selain badannya kecil, juga bisa dibilang wajahnya lucu dan ekornya yang panjang membuat musang akar terlihat lebih proporsional dari segi fisik. Musang ini memiliki nama lain yang bervariasi. sebut saja
small-toothed palm civet dan three-striped palm civet. Hewan dengan nama
ilmiah Arctogalidia trivirgata ini beratnya 2,4 kg dengan panjang tubuh
53cm serta panjang ekor 58 cm.
Musang akar memiliki rambur pendek yang umumnya berwarna cokelat,
sedangkan kepalanya berwarna abu-abu gelap cokelat. Moncong berwarna
cokelat dengan garis putih putih memanjang dari hidung ke dahi. Tubuh
bagian belakang memiliki tiga garis-garis cokelat yang berbeda di
sepanjang tubuh. Hanya musang betina yang memiliki kelenjar perineum,
yaitu didekat vulva.
Periode kebuntingan musang akar mencapai 45 hari dengan jumlah anak
yang lahir mencapai tiga ekor. Anak musang akan mulai membuka mata pada
umur 11 hari dan disapih pada umur dua bulan. Musang akar dapat
melahirkan anak dengan frekuensi dua kali dalam setahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar