Burung Trucuk, alias Merbah Cerucuk atau Trucukan sekilas memang mirip dengan kutilang. Burung Trucuk ini punya suara berat dan tebal, dan kualitas suaranya sekilas mirip dengan kepodang. Meski harganya relatif murah di pasaran, namun jangan salah suaranya cukup menjanjikan dan merdu. Burung trucukan punya nama ilmiah Pycnonotus goiavier termasuk dlam golongan Merbah atau cucak-cucakan dan termasuk ke dalam familia Pycnonotidae. Burung ini merupakan burung kicau yang umum di kawasan Asia tropis dan Afrika, punya suara yang merdu dan variasi lagu beragam, dalam bahasa Inggris disebut Yellow-vented Bulbul.
Burung trucukan ini ternasuk burung yang berukuran sedang, panjang tubuh total (diukur dari ujung
paruh hingga ujung ekor) sekitar 20 cm, dan sisi atas tubuh ( punggung,
ekor ) berwarna coklat kelabu gelap, sisi bawah ( tenggorokan, dada dan
perut ) putih kusam. Mahkota kehitaman, alis dan sekitar mata putih,
dengan kekang ( garis di depan mata ) hitam. Sisi lambung dengan
coretan-coretan coklat, dan penutup pantat berwarna kuning, iris mata
berwarna coklat, paruh hitam dan kaki abu-abu merah jambu.
Makanan burung trucukan terutama adalah buah-buahan yang lunak, di pekarangan, burung ini kerap melubangi buah pepaya dan pisang yang telah masak, selain itu ia juga memangsa aneka serangga, ulat dan hewan kecil lainnya seperti cacing dan merbah cerukcuk sering menghabiskan waktu lebih lama untuk mencari makanan di atas tanah daripada jenis merbah lainnya.
Ciri Trucukan Jantan
Banyak yang bilang burung trucuk jantan di dalam rongga mulutnya terlihat berwarna Kuning
Dalam kondisi ngerol maka jambul akan terlihat
Bulu sekitar telingan terlihat mengembang
Ada beberapa helai rambut panjang di kepala belakang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar