Ternak Ayam Kampung untuk diambil telurnya memang belum terlalu umum dibanding dengan ternak ayam broiler. Salah satunya adalah jumlah telur yang dihasilkan mungkin hanya 1/3 dibanding ayam petelur ras, tapi ingat harga
perbutir telur ayam kampung lebih mahal dibanding telur ayam ras. Keuntungan lainnya yaitu ayam kampung juga
lebih tahan terhadap penyakit dan biaya perawatannya lebih murah, jadi kalau dihitung-hitung mungkin penghasilan yang kita dapatkan juga tidak jauh berbeda. Dari sisi pasar, ayam kampung sekarang sudah bisa didapatkan di supermarket dengan kemasan yang baik dan banyak permintaan juga.
Jika anda tidak berniat untuk produksi telur secara komersial, anda bisa memelihara ayam kampung dalam jumlah sedikit saja dan anda bisa panen telur setiap hari, dan tidak perlu beli telur ayam ras dan juga lebih sehat. Berdasarkan pengalaman penulis dengan memelihara 5 ekor ayam kampung betina dan 1 ayam jago sudah bisa panen telur tiap hari minimal dua butir. Ayam kampung betina jika diambil terus telurnya, dia akan terus bertelur dan tidak akan mengeram. Disamping itu sisa -sisa makanan atau sampah dari dapur tidak terbuang percuma dan bisa menghasilkan telur malah. Sisa kulit telur bisa diberikan kembali pada ayam sebagai sumber kalsium untuk pembentukan telur.
Dengan cepat kita bisa mengembangkan jumlah ayam kita dengan menetaskan telurnya tentu saja.
Kandang
Untuk ternak ayam kampung ini juga tidak sulit, bisa pakai kandang tanpa diumbar jika lahan anda tidak terlalu luas. Untuk ayam yang siap bertelur luas kandang yang dibutuhkan adalah 6 ekor per
meter persegi. Berdasarkan sistem lantainya, maka kandang ayam kampung
dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu kandang sistem lantai litre dan
kandang dengan lantai cage. Kandang lantai liter adalah kadang yang
lantainya dilapisi denga litre berupa serbuk gergaji atau sekam padi
setebal sekitar 6 cm. Sistem ini sebenarnya cocok untuk ayam kampung
bibit. Sedangkan sistem lantai cage adalah dengan adanya jarak antara
tanah/lantai dengan dasar kandang. Model ini cocok untuk petelur. Pada
sistem kedua ini, disebut juga dengan sistem batery, cage dibuat miring
ke depan sehingga bila ayam bertelur maka telurnya segera menggelinding
kea rah depat yang telah disiapkan tempat penampung telur sehingga anda dapat dengan mudah mengumpulkan telurnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar