Burung Tekukur atau sering juga disebut Derkuku merupakan burung klangenan yang mempunyai kelas sama atau hampir sama dengan perkutut. Namun demikian burung perkutut sudah sejak dahulu kala menjadi simbol para priyayi yang klasik, dan baru kemudian muncul klangenan burung Tekukur atau derkuku yang menjadi simbol kelas menengah yang lebih modern. Suaranya yang rendah dan lembut di pagi hari membuat perasaan menjadi tenang dan nuansa pedesaan yang ramah di pagi hari akan hadir di rumah anda tatkala mendengar nyanyian burung tekukur ini. Suara tekukur di pagi hari yang nyaring ini bisa membawa perasaan damai dan segarkan fikiran anda.
Burung tekukur secara alami makan biji-bijian layaknya jagung, beras, milet. Di alam burung ini sering terlihat ada di lapangan terbuka untuk mencari makan seperti di padang rumput dan ladang.
Untuk dijadikan burung peliharaan tentu saja anda harus memilih burung tekukur yang jantan.
Sebenarnya baik tekukur jantan dan betina sama-sama memiliki suara indah, namun penggemar burung lebih memilih tekukur jantan daripada yang betina.
Banyak penggemar tekukur pemula yang belum bisa membedakan antara burung tekukur jantan dan betina. Burung Tekukur janjan memiliki ciri-ciri antara lain :
Anakan tekukur jantan umumnya memiliki ukuran tubuh lebih besar daripada betina
Jika diangkat, maka berat badan tekukur jantan lebih berat
Bulu tekukur jantan lebih sedikit dibandingkan tekukur betina
Kepala tekukur jantan berwarna lebih cerah dibandingkan betina dan bentuknya lebih lonjong
Tekukur jantan memiliki iris mata yang lebih kecil dan juga nampak terang jika dibandingkan dengan tekukur betina
Tekukur jantan mempunyai manik leher dalam jumlah banyak dibandingkan betina yang jumlahnya jarang
Suara burung tekukur jantan lebih nyaring dan sering terdengar dibandingkan betina yang hanya sesekali memperdengarkan suaranya.
Bentuk dada tekukur jantan lebih luas atau bidang dibandingkan betina
Memiliki bentuk kaki yang lebih kecil, ramping dan panjang dibandingkan tekukur betina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar