Jumat, 24 Mei 2013

BURUNG NURI BAYAN JANTAN DAN BETINA YANG BEDA WARNA

Burung Nuri Bayan sangat digemari oleh pecinta burung paruh bengkok alias parrot karena warnanya yang indah cerah menarik hati.   Nuri Bayan ini punya warna yang sangat berbeda antara jantan dan betina, dan menurut saya, justru warna burung yang betina lebih menarik. Jika tidak tahu bisa-bisa dikira dua jenis yang berbeda padahal cuma beda jantan betina saja. Bahkan pada saat-saat awal burung ini diidentifikasi oleh ahli burung, dikira Nuri Bayan jantan dan betina adalah dua spesies yang berbeda. Ini disebabkan karena perbedaan warna bulu yang sangat jauh bedanya antara jantan dan betina.  Biasanya burung parrot punya pasangan tetap alias monogami.  Nuri bayan betina yang bulunya lebih cantik justru punya banyak pasangan jantan  lebih dari satu ekor.

Nuri Bayan Jantan punya warna dominan hijau denan paruh oranye, sedangkan nuri bayan betina warna dominannya adalah merang dan ungu dan paruh hitam. 

Nuri Bayan atau juga sering disebut dengan burung Bayan, nama ilmiahnya Eclectus roratus.  Burung ini berukuran sedang, dengan panjang sekitar 43cm, termasuk salah satu jenis dari genus burung paruh-bengkok Eclectus. 

Daerah sebaran Nuri Bayan adalah di hutan dataran rendah, savana, hutan bakau dan perkebunan kelapa di Maluku, kepulauan Sunda Kecil, Irian, Australia, Papua Nugini dan Kepulauan Solomon. Ada sekitar sembilan subspesies Nuri Bayan di alam liar, tersebar di daerah-daerah tersebut.

Keunikan nuri bayan betina adalah kebiasaan buruknya yang tega sekali membunuh anaknya yang jantan saat musim paceklik tiba. Karena itu di alam lebih banyak dijumpai nuri bayan yang betina dibanding yang jantan.
Saat bertelur, Nuri Bayan betina akan menghasilkan 2 telur, dan jika menetas semua, biasanya anakan akan berjenis kelamin berbeda (jantan dan betina). 

Makanan utama Nuri Bayan adalah buah-buahan. Buah favoritnya delima dan pepaya. Namun jika berminat menangkarnya, Anda bisa juga menyediakan beberapa jenis buah seperti mangga, jambu biji, pisang, melon. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar