Sabtu, 27 Oktober 2012

Cara Memilih Bakalan Burung Perkutut Suara Bagus

Kebanyakan masyarakat kita memelihara perkutut asal punya saja. Bibit atau anak perkutu yang dibeli dari pasar hewan dan  tidak pernah atau jarang dengan cermat memilih mana yang baik. namun ini sah-sah saja ibarat penggemar dalam kategory entry level untuk pengenalan cara memelihara, daripada sudah beli mahal-mahal malah mati.  Penggemar yang masih baru umumnya kurang tau persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan calon burung perkutut yang bermutu dan bersuara bagus. Akibatnya,  setelah burung dirawat baik-baik dalam waktu cukup lama, malah jadi kecewa. Harapan semula akan mendapatkan burung bersuara merdu, ternyata suaranya jelek, iramanya tidak bagus, anggungannya monoton, sehingga membosankan didengar.
Bagi penggemar yang sudah memiliki pengetahuan akan suara anggung perkutut yang baik, pengalaman serupa itu jelas tidak menyenangkan. Merawat bakalan sampai menjadi perkutut yang rajin manggung tidaklah mudah,  karena membutuhkan perhatian, waktu, tenaga dan biaya yang tidak sedikit. lebih parah lagi kalau bakalan  dibeli dengan harga mahal.

Tips Memilih Perkutut Bakalan:
1. Harus Jantan
Perkutut yang rajin berbunyi dan manggung dengan baik hanyalah yang jantan. Di alam bebas, anggungan burung jantan diperdengarkan untuk memikat calon pasangan betinanya.
Jadi bakalan yang akan dipilih dan dipelihara sebagai burung penyanyi haruslah yang jantan. Perbedaan kelamin jantan-betina pada perkutut muda, bisa diketahui dengan merabah supitnya (tulang yang terletak di bawah dubur dan di antara pangkal paha). Caranya, tubuh burung dipegang dengan tangan kiri, lalu diraba tulang supitnya dengan telunjuk kanan atau ibu jari. Kalau bagian supit itu terasa sempit dan keras, tak diragukan lagi, pasti burung jantan kalau terasa renggang dan empuk, pasti burung betina.  Selain itu bentuk kepala burung jantan umumnya agak besar, lonjong memanjang, dan betinanya kecil agak membulat.
Mendapatkan burung jantan saja belum cukup. Untuk mendapatkan calon penyanyi yang baik masih diperlukan sejumlah persyaratan, antara lain ciri-ciri berdasarkan katuranggan dan ciri mathi. Umumnya bakalan perkutut belum berbunyi yang bisa diharapkan jadi burung penyanyi, tanda-tandanya sebagai berikut:

Bentuk Kepala
Bentuk agak lonjong memanjang (oval melancip seperti buah pinang muda) matanya bersinar ceriah, terang (warna biru muda atau coklat muda), titik hitam pada bola mata besar, bening. Paruh tebal, kukuh, tidak terlalu panjang. Lubang hidungnya menonjol tinggi ke atas,lubang hidungnya yang lebar tertutup/terlindungi sayap hidung, bersih.

Bentuk Leher
Bentuk leher panjang, bagus, tegak lurus dengan posisi kepala yang terangkat seperti dongaknya ular kobra. pangkal leher mengembang, yang merupakan kantong suara.
Badan
Dada bidang, punggung agak bungkuk, dan warna lorek-lorek pada bulu badan lembut kulit ketiak lemas, tidak tegang. bulu sayap panjang. Bulu sayap yang pertama besar-besar tiap sayap terdiri dari 21 sampai 25 lembar bulu. Perkutut yang sudah bunyi sayapnya nglengsreh (turun ke bawah).,  bodi badan singset.

Pijakan Kaki
Sikap berdirinya sangat kokoh, mantap, dengan Supit udang (tulang paha) kanan kiri merapat.  Jari kaki panjang,  sisik kaki kasar, tersusun rapih di bawah dan pada sisik akhir ditutup dengan sebuah sisik besar. Warna sisik agak kemerahan, kehitaman,  pada telapak kaki bertitik putih.

Ekor
Bulu ekor panjang dan mengumpul, makin ke ujung makin mengecil. Tombol ekor alias brutu besar, tinggi meruncing dan mendongak ke depan.
Burung bakalan dengan tanda-tanda seperti di atas, besar harapannya menjadi burung yang rajin manggung nantinya,  kalau betul-betul dirawat dengan baik.
Lebih bagus lagi kalau bakalan yang akan dibeli itu adalah burung yang telah cukup lama dipelihara orang, dan sudah berbunyi. karena yang paling tepat dalam memilih perkutut adalah dengan mendengarkan bunyi suaranya.

Sumber: bandaraperkutut.8m.com

Jumat, 26 Oktober 2012

Perawatan dasar Kucing Persia

Kucing Persia yang indah bulunya memerlukan perawatan ekstra dan ini beberapa tips penting untuk panduan perawatan kucing Persia milik anda.
1. Agar bulunya selalu indah, Bulu kucing Persia harus disikat (disisir) setiap hari.
Perawatan dasar ini harus dikerjakan kerena kucing Persia punya sedikit kemampuan untuk merawat bulu indahnya sendiri.
Secara ideal, sebaiknya  disisir dengan sisir dari bahan besi dua kali sehari untuk mencegah kusut dan memastikan bulu mereka tetap bersih dan berkilau.

2. Untuk perawatan tambahan, seka bulu kucing Persia dengan tissue bayi setiap hari.
Tissue bayi sangat ideal digunakan karena selain akan membuat bulu kucing berbau harum, juga tidak menyebabkan alergi karena tisu bayi punya tekstur lembut.

3. Jika bulu kucing Persia anda sudah terlampau kusut, hal terbaik yang harus anda lakukan adalah dengan meminta bantuan ahli atau ke klinik hewan terdekat. Bulu kusut bisa menyakitkan dan membuat kulit kucing persia tertarik atau bahkan terluka.

4. Biasanya kucing Persia memiliki masalah dengan saluran air mata, dan kemudian akan banyak mengeluarkan air mata.
Pastikan bersihkan dengan tisu mata yang sesuai untuk membersihkan mata dan daerah hidung kucing Persia Anda. Hidung kucing yang jarang dibersihkan akan membuat hidung kucing anda  tersumbat sehingga kucing kesulitan bernapas.

5. Beri makan kucing Persia dengan makanan yang sesuai atau cocok untuk jenis kucing ini.
Makanan harus mengandung nutrisi yang layak dan diperlukan agar kucing Anda selalu berada dalam kondisi prima, penuh energi, serta bulu yang tumbuh indah dan mengkilap.

6. Pastikan Anda memiliki cukup waktu setiap hari untuk bermain dengan kucing Persia Anda.
Berikan berbagai mainan yang disukainya. Kucing jenis ini umumnya dipelihara di dalam rumah.
Bermain bersama akan membuatnya tetap aktif dan tidak jemu.

7. Kucing Persia suka pilih-pilih tempat. Tempat pembuangan kotoran mereka harus dibersihkan setiap hari. Mereka menyukai tinggal di tempat yang bersih dan nyaman.

8. Jika memungkinkan beri jendela kecil atau ruang kosong di sekitar jendela rumah agar kucing Persia dapat berjemur.
Berjemur bisa membantu menjaga kesehatan mereka.

9. Kucing Persia dapat hidup selama 20 tahun. artinya jika anda mau memelihara kucing Persia perlu komitmen jangka panjang untuk merawatnya.


Kamis, 25 Oktober 2012

Memilih Anjing Yang Cocok Untuk Teman Keluarga

Saat kita mau memelihara anjing dirumah tentunya banyak faktor yang harus dipertimbangkan antara lain  sifat ,ukuran, temperamen, energi, bahkan sifat dan energi anda sendiri.  Jadi anjing apa yang baik untuk dipelihara oleh keluarga anda yang tidak berbahaya dan bisa dijadikan teman bermain bagi anak-anak? Berikut ini beberapa pilihan anjing ras yang dapat anda jadikan pilihan


1. English Bulldog
.
English bulldog adalah jenis anjing yang penuh kasih sayang dan penyabar. Anjing ini juga bertemperamen lembut. English bulldog bisa menjadi teman yang baik untuk duduk di samping Anda. Namun jika Anda menginginkan anjing yang aktif dan penuh energi untuk diajak berlari, mungkin anjing jenis ini tidak cocok untuk Anda.

2. CollieCollie adalah anjing yang lembut yang juga aktif dan senang bermain dengan anak-anak. Satu-satunya hal yang harus Anda perhatikan adalah perawatan collie yang istimewa. Mereka harus diberikan perawatan ekstra karena rambut mereka yang panjang.


3. Pug
Anjing yang besar bisa menjadi pilihan yang bagus untuk anak-anak. Anjing besar tidak akan gampang terluka atau terinjak saat anak-anak bermain dengan mereka. Tetapi pug berbeda. Meskipun badannya tidak terlalu besar, tetapi anjing jenis pug sangat ramah dengan lingkungan rumah dan anak-anak. Pug sangat cocok untuk menjadi hewan peliharaan keluarga.

4. Labrador Retriever
Labrador retriever selalu disebut-sebut sebagai keturunan anjing terbaik. Mereka suka berlari dan bermain dengan anak-anak. Labrador retriever juga dikenal sebagai anjing yang setia dan cocok untuk keluarga besar. Peringatan, Anda harus memiliki waktu untuk mengajak olahraga si labrador, karena energi yang mereka miliki sangat besar, jika tidak maka labrador akan bertingkah tidak terkendali untuk menghabiskan energi yang dimilikinya. 

5. Whippet
Whippet adalah anjing yang sangat ramah dan setia. Mereka sangat cocok untuk setiap keluarga, tanpa mempedulikan ukuran rumah Anda. Namun, Anda harus sering meluangkan waktu untuk Whippet, karena anjing ini senang berolahraga dan berjalan-jalan. Sesekali Anda bisa membawa whippet untuk lari pagi.

jenis anjing di atas mungkin adalah anjing yang cocok untuk keluarga anda. Pilih salah satu yang menurut Anda paling sesuai dengan karakter keluarga Anda. Selain itu, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter hewan atau klinik hewan di dekat rumah anda sebelum memutuskan untuk memelihara anjing agar tidak sia-sia.

Senin, 22 Oktober 2012

Ciri-Ciri Kucing Persia Asli

Kucing Persia adalah kucing cantik rupawan memiliki tubuh yang besar, padat berisi, kepala bulat dan besar, dengan bulu yang panjang tebal. Orang akan dengan mudah bisa mengenali ciri ciri kucing persia.

Kucing ras persia cukup populer di Indonesia dan sudah banyak dikembangbiakkan bila dibandingkan dengan ras lain. Hal ini dimungkinkan oleh adanya bulu yang panjang dan tebal serta sifat tenang, anggun dan manja menggemaskan yang merupakan salah satu ciri khas kucing ras persia. Kucing Persia lebih mudah dikandangkan, relatif tidak berisik dan lebih cocok hidup di dalam rumah sebagai teman keluarga.

 

Kucing Persia Himalayan
Variasi Kucing Persia
Berdasarkan panjang bulunya, persia terdiri daru dua tipe yaitu yang berbulu panjang (long haired persian) dan yang berbulu pendek (exotic short hair). Berdasarkan variasi warna, persia terbagi menjadi tujuh kelompok, yaitu :


*Solid color ( kucing yg hanya memiliki 1 warna dasar, seperti putih polos)



*Silver and Golden ( kucing yg memiliki warna dasar keperakan dan keemasan )

*Shaded and Smoke ( kucing yg memiliki warna dasar gelap atau seperti asap yg dilapisi bulu putih )


*Tabby ( kucing yg memiliki warna dengan pola dasar : Classic , Mackerel dan Patched Tabby )


*Particolor ( Kucing yg memiliki warna yg membentuk suatu pola yg bertitik pada satu tempat )


*Bicolor ( kucing yg memiliki 2 warna dasar yg membentuk suatu pola tertentu )


*Himalayan ( kucing yg memiliki warna Colorpoint , disisi muka telinga kaki ,dsbnya memiliki warna gelap )


Karakteristik Kucing Persia


Kepala

Kepala persia besar dan bulat, hidung pesek dan lebar dengan celah pembatas yang jelas dengan mata. Rahang kuat dan lebar, pipi penuh ditopang tulang pipi yang menonjol. Bila dilihat dari samping, bagian dahi hidung dan dagu berbentuk garis tegak lurus.

Telinga

Telinga kucing persia berujung bulat, bagian dasar melebar, tidak terlalu tinggi dan miring ke depan.

Mata

mata yang membuka berbentuk bulat dan lebar, warna mata berhubungan dengan warna bulu.

Badan

Dada lebar dan membulat dengan bagian punggung sedikit membulat, ukuran dan posisi perut bagian belakang membulat dan lebih rendah (cobby)

Kaki

Kucing persia memiliki kaki pendek, tebal, kuat ditopang tulang yang berukuran besar. Kaki depan lurus dan kaki belakang juga lurus bila dilihat dari belakang.

Cakar

Cakar kucing ini besar, bulat dan kokoh, lima jari di kaki depan dan empat jari di kaki belakang

Bulu

Kucing persia memiliki bulu yang panjang dan tebal mengkilap, menutupi seluruh badan

Ekor

Ekornya berbulu tebal,lurus, panjang sesuai proporsi badan

Sifat

Kucing persia mudah beradaptasi dengan berbagai macam tempat, suka bermain dan mudah untuk disayangi. Ekspresi wajah yang manis dengan sifat tenang bisa duduk dan tidur disatu tempat selama berjam-jam, tidak berisik serta bersuara lembut.


Source: kaskus.us

Jumat, 05 Oktober 2012

UMPAN PANCING BUATAN

Umpan memancing bisa dipasang pada bagian ujung pelampung, dari kail, dan terdiri dari beragam bentuk, ukuran atau warna, tergantung pada jenis ikan itu dimaksudkan untuk ditangkap. Alat ini dirancang untuk menarik ikan, menyerupai mangsa alami mereka dalam gerakan dan penampilan. namun jika salah menempatkan malah dapat memiliki efek sebaliknya: menakut-nakuti dan ikan pergi menjauh.

Tingkat keberhasilan menangkap ikan bisa menurun tanpa umpan pancing. Umpan buatan ini sangat bervariasi dari cacing karet klasik yang bersinar dalam gelap sampai umpan chameleonic (berubah warna) yang berteknologi tinggi. Mata Kail beberapa memiliki 3 mata dimaksudkan agar ikan akan menggigit dan terjebak. Ketika itu terjadi makan  pemancing akan gembira menarik batang pancing dan membawa tangkapan ke permukaan. pemancing berpengalaman akan memparkan dan tarik  tenggelam untuk meniru tindakan alami berenang. Cara ini meyakinkan ikan untuk mendekati dan menggigit mangsa buatan itu.



Berbagai jenis umpan pancing antara lain: jig, Wobblers, umpan sendok, umpan lalat, trout dan cacing, spinnerbait dan banyak lagi.

Umpan jig menciptakan gerakan vertikal dan digunakan di laut dan air tawar. Yang klasik memiliki kepala bulat tetapi mereka dapat bervariasi modelnya. Yang penting adalah bahwa mereka menarik ikan. Bodi terbuat dari karet atau silikon. Tujuan yang paling umum di antara pemancing untuk menangkap smallmouth atau bass mulut besar.



Sebuah wobbler (atau plug) yang terbuat dari kayu atau plastik, ia memiliki bib plastik tipis yang melekat pada bagian depan, dapat disesuaikan untuk memindahkan atau menyelam berbeda.Alat ini memiliki 2 atau kadang-kadang 3 kait. bib akan membuat kedalaman umpan itu ketika menyelam. Umpan yang tidak memiliki bib akan mengapung di permukaan.

Seperti namanya, umpan sendok memiliki bentuk sendok dan memiliki kapasitas untuk menarik ikan dengan memantulkan cahaya. Biasanya terbuat dari logam mengkilap, dengan bentuk cekung. Sama seperti plug dapat memiliki tiga mata kail. Pemancing biasanya melemparkan lebih jauh dari titik di mana diperkirakan ada berenang ikan. Juga, berbagai warna diyakini dapat meningkatkan kemungkinan menangkap ikan.

Umpan memancing
lalat (fly) terbuat dari bulu atau benang tipis , kadang-kadang dengan manik-manik, kain memimpin atau melekat membuatnya lebih "lucu". Nelayan terlatih dapat mengikat sendiri umpan pancing dengan bulu atau bulu bergulir sekitar hook untuk bersembunyi dari ikan. Umpan lalat adalah dari 5 jenis: fly basah, fly kering, nimfa, terestrial dan streamer. Beberapa  mengapung di atas air dan lainnya bisa ditenggelamkan.

Bagi mereka yang memilih untuk ikan di malam hari, berbagai umpan pancing
baru telah diciptakan. Ada yang bersinar dalam gelap, di bawah air danada dalam semua model yang disebutkan sebelumnya. Anda dapat mewarnai sendiri atau Anda dapat membawa flash light portabel untuk mengisi umpan pancing.

Kamis, 04 Oktober 2012

IKAN MAS LEBIH SUKA PELET ATAU LUMUT?

Jika anda memancing ikan mas di kolam pastikan anda membuat umpan dari bahan yang biasa dimakan ikan mas di kolam seperti pelet.  Ikan mas menyukai jenis umpan tertentu seperti pelet, lebih disebabkan oleh  faktor yang mempengaruhi pola makannya selama dalam masa masa hidup baik pada masa pertumbuhan, memijah dst. Secara instingtif, hewan termasuk juga ikan bisa mengenali jenis makanan yang layak untuk dimakan. Yang penting bisa dimakan dan mampu dicerna oleh perutnya (edible food). Jika ikan mas (karper) dalam masa pertumbuhannya hanya mengenal makanan alami seperti ganggang, lumut & tanaman air lainnya , crustacea, ikan-ikan kecil , buah-buhan dan serangga maka ikan tersebut akan lebih menyukai jenis umpan alami tersebut. Namun jika terbiasa dengan pelet maka ikan mas juga akan suka dengan pelet.
 
Ikan mampu beradaptasi dengan lingkungannya lebih cepat dari yang kita kira, apalagi ikan mas tergolong hewan yang rakus, sehingga walaupun ikan mas besar di tempat alami yang belum pernah ada umpan berbahan pelet jatuh di habitatnya, begitu ada manusia memberi makan berupa pelet atau umpan berbahan dasar ubi , maka ikan akan segera beradaptasi dan mengenalinya sebagai makanan. Pemancing pertama di tempat tersebut, ketika pertama kali mendapat ikan mas tentu akan meng-klaim bahwa hasil pancingannya didapat dengan bantuan umpan pelet sehingga demikian seterusnya sehingga dipercaya bahwa pelet adalah makan ikan mas.
 
Tentu kecenderungan ikan mas makan pelet akan mudah terpola pada ikan mas hasil pembudidayaan. Dari kecil ikan mas sudah dikenalkan dengan makanan berupa pelet. Contoh lain, bisa kita lihat juga pada kolam kompetisi pancing, dimana ikan mas akan terpola menyukai jenis makanan tertentu setelah berkali-kali dibombardir, sagu, roti dll.
 
Kenapa pelet? Tentu ini merupakan kecerdasan manusia, karena sulit menyediakan makanan untuk pakan ikan budidayanya jika harus menyediakan umpan alami secara lebih murah dan kontinyu, maka dibuatlah makanan yang bahan, aroma, tingkat gizi mendekati karakteristik makanan alami dari jenis ikan yang dibudidayakan manusia. Maka dibuatlah umpan berupa pelet.
 
Ada banyak hal yang mempengaruhi ikan mas menyukai jenis umpan tertentu dan gambaran diatas adalah salah satunya.

sumber tulisan By : Sulis
mancing_ikan@yahoogroups.com

Selasa, 02 Oktober 2012

Mengenal Sport Fishing (Mancing Sport)

Memancing sport adalah suatu bentuk rekreasi di mana hadiah utamanya adalah tantangan untuk menemukan dan menangkap ikan, bukan pada nilai kuliner atau keuangan dari daging ikan. Namun sport fishing ini tidak benar-benar kaku - dalam banyak kasus, pemancing sport juga akan makan hasil tangkapannya. Filsafat dan taktik yang digunakan untuk olahraga memancingcukup berbeda dari "memancing makanan" .

metode penangkapan ikan bervariasi sesuai dengan wilayah yang memancing, spesies menjadi sasaran, strategi pribadi pemancing, dan sumber daya yang tersedia. Seni aristokrat dari memancingdiciptakan di Inggris, dengan teknologi tinggi yang digunakan untuk mengejar marlin dan tuna. Dalam hampir setiap kasus, bagaimanapun, memancing dilakukan dengan hook, batang dan reel bukan dengan jaring atau alat bantu lainnya.

Di masa lalu, pemancing sport , jika mereka tidak makan tangkapan mereka, hampir selalu membunuh ikan untuk untuk ditimbang atau untuk pengawetan sebagai piala. Tekanan eksternal dari konservasionis, dikombinasikan dengan perhatian yang tulus tentang stok ikan, telah menyebabkan banyak pemancing olahraga untuk mulai melepaskan kembali setelah menangkap hidup mereka, kadang-kadang mengidentifikasi tag dan merekam rincian mereka sehingga untuk membantu penelitian perikanan (dikenal sebagai tag dan rilis) .

Kompetisi memancing terdapat irama persaingan pada waktu dan daerah
tertentu dari mana mereka menangkap ikan. Skor yang diberikan berbeda untuk setiap ikan tertangkap, tergantung pada berat ikan dan spesies, dan kadang-kadang, dibagi dengan kekuatan pancing yang digunakan. Dalam kompetisi tag dan pelepasan, skor rata per ekor, dibagi dengan kekuatan senar, diberikan untuk masing-masing spesies tertangkap.